Saham teknologi merupakan salah satu saham yang banyak diincar pada saat sekarang ini. Makanya, tidak mengherankan jika banyak yang tertarik untuk mengikuti IPO perusahaan teknologi. Bagi Smart People yang masih bingung untuk ikutan IPO perusahaan teknologi atau tidak, yuk analisis dulu IPO saham teknologi dengan menggunakan deretan tips berikut ini.
Penyebab Startup Minus Besar Namun Harga Sahamnya Tetap Tinggi
Sebelum memutuskan investasi dalam bentuk saham teknologi, Smart People mungkin kerap dibuat bingung dengan kondisi startup yang sudah minus besar, namun harga sahamnya tetap tinggi. Lihat saja sekarang, bagaimana banyaknya startup teknologi yang melakukan layoff atau PHK, namun harga sahamnya sama sekali tidak bisa dibilang rendah.
Salah satu alasan dibalik kondisi ini adalah karena proyeksi kinerja perusahaan pada masa mendatang yang diprediksi akan tetap meningkat. Spekulasi atas kondisi startup yang akan cemerlang di masa depan, akan membuat harga sahamnya tinggi meskipun kondisinya sedang minus pada saat ini. Investor pun juga akan tetap membeli saham startup tersebut.
Tips Menganalisa IPO Saham Teknologi
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di salah satu emiten teknologi, pastikan Smart People sudah melakukan analisis terlebih dahulu atas saham teknologi tersebut. Analisis ini dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian ekspektasi Smart People dengan saham teknologi yang dibeli nantinya. Simak berikut ini tips-tips menganalisa IPO saham teknologi tersebut.
- Sumber Informasi Analisis
Langkah pertama untuk menganalisa IPO saham teknologi ini adalah dengan mencari sumber informasi analisis. Smart People bisa jadikan prospektus perusahaan, laporan analisis industri, dan laporan kompetitor, untuk menganalisa saham teknologi tersebut. Setelah memahami masing-masing sumber analisis tersebut, barulah ambil keputusan untuk investasi atau tidak.
- Penggunaan Dana IPO
Tips selanjutnya untuk menganalisa IPO saham teknologi adalah dengan mencari tahu pengunaan dana IPO (Initial Public Offering). Smart People tentu sudah tahu kalau setelah IPO berlangsung, perusahaan akan memperoleh asupan dana baru dari investor. Nah, hal yang harus Smart People ketahui adalah bagaimana nantinya asupan dana baru tersebut dimanfaatkan.
Penggunaan dana IPO ini sendiri beraneka ragam, ada yang menggunakan dana IPO untuk membayar utang perusahaan, serta ada juga yang menggunakannya untuk membiayai proyek-proyek baru perusahaan, sehingga prospeknya makin bagus ke depannya. Smart People harus pastikan kalau dana IPO ini nantinya memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Tujuan penggunaan dana IPO ini sendiri bisa Smart People ketahui dari prospektus perusahaan teknologi tersebut. Jadi, jangan malas untuk membaca dan memahami prospektus perusahaan, guna mengetahui pemanfaatan dana IPO yang tentu saja akan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan.
- Tipe Saham yang Dijual
Tips selanjutnya untuk menganalisa IPO saham teknologi adalah dengan mencari tahu tipe saham yang dijual. Ada 2 tipe saham yang umum diterbitkan pada saat IPO, yakni saham baru dan saham lama milik owner yang dijual. Perbedaan tipe saham yang dijual ini, di mana kemungkinan akan Smart People beli, akan berpengaruh pada perkembangan perusahaan.
Jika saham yang diterbitkan adalah saham baru, maknanya akan ada dana yang masuk ke perusahaan teknologi tersebut. Dana itu nantinya akan bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi perusahaan atau proyek lainnya. Namun, jika saham itu adalah saham lama yang dijual, dana akan masuk ke pemilik saham tersebut. Biasanya ini dilakukan oleh pemilik saham lama untuk exit.
- Periode Lock Up
Baru-baru ini, GOTO baru saja mengakhiri periode lock up atau penguncian sahamnya setelah berjalan 8 bulan. Nah, periode lock up ini sendiri bisa Smart People jadikan sebagai dasar dalam menganalisa IPO saham teknologi. Periode lock up ini merujuk pada periode investor lama dan orang dalam perusahaan tidak diizinkan untuk menjual saham perusahaan.
Ada atau tidaknya periode lock up suatu perusahaan teknologi, serta seberapa lama periode lock up itu berlangsung bisa Smart People cari tahu dari prospektus perusahaan. Mengapa periode lock up ini patut untuk diketahui? Alasannya adalah karena akan memicu munculnya sentimen negatif pada harga saham teknologi tersebut setelah lock up berakhir.
- Tren Pasar Global
Smart People juga bisa menganalisa IPO saham teknologi dengan mengumpulkan informasi mengenai tren pasar global. Cari tahulah bagaimana performa saham sejenis di luar negeri belakangan ini, selain itu, lihat juga deretan faktor makroekonomi yang mempengaruhi performa saham teknologi tersebut. Dengan begini, Smart People akan dapat insight baru terkait saham teknologi tersebut.
Siap Investasi Saham Teknologi dengan Pakai RHB Tradesmart ID
Jika sudah selesai menganalisa IPO saham teknologi dan memutuskan untuk membelinya nanti, gunakanlah aplikasi trading saham online yang bisa mendukung aktivitas investasi saham Smart People. Smart People bisa gunakan RHB Tradesmart ID yang memiliki banyak fitur unggulan, untuk membantu memaksimalkan imbal hasil dari investasi saham teknologi tersebut.
Salah satu fitur unggulan RHB Tradesmart ID yang bakal bikin Smart People betah untuk menggunakannya adalah Smart Analyzer. Smart Analyzer dengan ARO (Assisted Robo Optimization) akan membantu Smart People menganalisa saham teknologi yang Smart People incar, sehingga nantinya Smart People bisa lebih mudah mengambil tindakan atas saham tersebut.
Itulah tadi ulasan singkat mengenai tips dalam menganalisa IPO saham teknologi. Banyak hal yang harus Smart People ketahui dari saham perusahaan tersebut, sehingga prospektus, laporan industri, hingga laporan kompetitornya sangat tepat untuk dipelajari. Tak lupa nanti pada saat memulai investasi saham teknologi, gunakanlah RHB Tradesmart ID. Mulai investasi saham teknologi dari sekarang dengan menggunakan aplikasi trading saham online RHB Tradesmart ID. Unduh aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga melalui smartphone agar Smart People bisa berinvestasi saham teknologi dengan dukungan deretan fitur unggulan.