Tercapainya tujuan investasi tentu merupakan hal yang diinginkan oleh para investor. Selain dengan menyusun strategi atau rencana investasi yang tepat, investor juga bisa mewujudkan hal tersebut dengan cara mengoptimalkan portofolio saham yang mereka punya. Lantas, bagaimana cara untuk mengoptimalkan portofolio saham tersebut? Simak caranya di bawah ini.
Lakukan Diversifikasi Portofolio
Sudah menjadi rahasia umum kalau portofolio saham tersebut perlu di-diversifikasi. Diversifikasi merupakan sebuah strategi finansial untuk menekan risiko investasi pada portofolio investor. Tidak hanya membantu untuk menekan risiko terjadinya loss kala investasi, diversifikasi juga bisa menyeimbangkan pemasukan dan loss yang dialami kala investasi.
Lantas, bagaimana diversifikasi portofolio saham dilakukan? Diversifikasi portofolio saham biasanya dilakukan dengan cara memilih saham dari sektor yang berbeda-beda untuk dikoleksi, jadi modal tidak hanya bertumpu pada satu emiten saham saja. Melalui cara ini, performa emiten saham yang sedang bagus akan mengimbangi performa emiten saham yang kurang optimal.
Lindungi Portofolio dengan Strategi Hedging
Agar portofolio saham yang dimiliki bisa optimal kerjanya, jangan lupa juga untuk memberikan proteksi pada portofolio yang dimiliki. Proteksi atas portofolio bisa dilakukan dengan mengaplikasikan strategi Hedging. Strategi hedging merupakan sebuah strategi manajemen risiko yang sifatnya potensial untuk membantu mengurangi risiko terjadinya loss terhadap posisi saat ini.
Pengaplikasian strategi hedging biasanya melibatkan instrumen finansial yang dikenal dengan sebutan derivatif, seperti opsi dan kontrak berjangka. Penggunaan derivatif ini nantinya akan bisa membantu Smart People sebagai investor untuk membangun strategi investasi, yang mana saat terjadi kerugian dalam investasi saham, kerugian akan diimbangi dengan pemasukan dari derivatif tersebut.
Selain dengan pembelian aset derivatif, contoh lain dalam pengaplikasian strategi hedging oleh para investor untuk melindungi portofolio saham adalah dengan membeli saham cyclical dan saham counter cyclical. Saham cyclical merupakan saham yang pergerakan harganya tergantung kondisi ekonomi, sedangkan saham counter cyclical malah bergerak ke arah yang berbeda dengan kondisi ekonomi.
Analisis Portofolio Saham secara Berkala
Jika ingin hasil yang diberikan oleh portofolio saham Smart People bisa optimal, jangan lupa juga untuk menganalisis bagaimana performa portofolio saham secara berkala. Analisis portofolio merupakan proses mengevaluasi dan menilai portofolio, agar investor bisa memahami bagaimana performa, risiko, serta imbal hasil potensial yang bisa diberikan oleh portofolio tersebut.
Analisis portofolio yang dilakukan secara berkala akan memberikan dampak yang krusial pada manajemen investasi yang efektif. Nah, untuk melakukan analisis portofolio ini, ada beberapa alat pengukuran yang biasa digunakan, tiga di antaranya yang paling populer adalah rasio Treynor, Sharpe, dan Jensen.
Rasio Treynor merupakan rasio pertama yang memungkinkan para investor untuk mengukur performa portofolio, termasuk dengan risiko yang ditimbulkannya. Adapun tujuan dari rasio yang diciptakan oleh Jack L. Treynor ini adalah untuk mengukur performa portofolio yang dimiliki oleh semua investor, terlepas dari apapun preferensi risiko pribadinya mereka.
Selanjutnya, ada rasio Sharpe yang digagas oleh Bill Sharpe. Rasio satu ini bisa digunakan untuk mengkalkulasikan imbal hasil berlebih atas imbal hasil bebas risiko dari tiap unit portofolio. Risiko yang diukur dengan menggunakan rasio Sharpe ini merupakan deviasi standar dari portofolio saham tersebut.
Terakhir, ada rasio Alpha yang digagas oleh Michael C. Jensen. Rasio Alpha ini digunakan untuk mengukur seberapa pengaruh imbal hasil portofolio terhadap kemampuan manajer keuangan dalam mewujudkan imbal hasil yang di atas rata-rata, serta disesuaikan dengan risiko pasar. Semakin tinggi rasionya, bermakna semakin bagus imbal hasil yang disesuaikan dengan risikonya.
Aplikasikan Strategi Peningkatan Imbal Hasil Portofolio
Sebagai investor, jangan lupa untuk menyusun dan mengaplikasikan strategi yang bisa meningkatkan imbal hasil portofolio tersebut. Jangan hanya puas dengan imbal hasil yang sebelumnya telah didapatkan, namun berusahalah untuk mencari cara agar imbal hasil yang diperoleh dari portofolio saham tersebut terus bertumbuh.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imbal hasil dari portofolio saham. Smart People bisa memulainya dengan mempertimbangkan imbal hasil mana yang lebih besar dari aset investasi yang ditawarkan oleh perusahaan kecil atau perusahaan besar, imbal hasil dari saham perusahaan yang sudah memiliki nilai atau masih bertumbuh, hingga mengelola pengeluaran.
Satu hal penting lainnya yang juga bisa dilakukan untuk meningkatkan imbal hasil portofolio adalah dengan melakukan penyeimbangan ulang alias rebalancing. Seiring dengan berjalannya waktu, persentase kelas aset akan mulai bergeser, sehingga perlu diperbaiki kembali agar bisa mencapai target. Rebalancing di antaranya bisa dilakukan dengan membeli atau menjual saham tertentu.
Optimalkan Portofolio Saham dengan RHB Tradesmart ID
Diversifikasi merupakan salah satu kunci agar portofolio yang dimiliki bisa memberikan imbal hasil yang optimal. Nah, agar Smart People bisa memilih saham yang tepat, sesuai dengan profil risiko, serta tentunya mendukung pemenuhan tujuan investasi, gunakanlah aplikasi RHB Tradesmart ID, aplikasi investasi saham online yang sudah dilengkapi dengan fitur SMART.
Smart Analyzer merupakan salah satu fitur yang bisa digunakan untuk menganalisis saham via RHB Tradesmart ID. Smart Analyzer punya teknologi ARO (Assisted Robo Optimization) yang bisa memberikan insight seputar saham yang diincar. Alhasil, Smart People bisa memilih saham yang tepat, sehingga diversifikasi portofolio pun bisa dilakukan.
Tunggu apa lagi, yuk unduh RHB Tradesmart ID. Raup imbal hasil impian dengan memanfaatkan fitur SMART dari RHB Tradesmart ID.
Sumber:
Banton, Caroline. 2022, Agustus 02. 6 Ways to Boost Portfolio Returns. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/articles/stocks/11/6-ways-improve-portfolio-returns.asp
Segal, Troy. 2023, September 16. Measuring a Portfolio’s Performance. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/articles/08/performance-measure.asp
Segal, Troy. 2023, Juli 01. What Is Diversification? Definition as Investing Strategy. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/d/diversification.asp
The Investopedia Team. 2024, Juni 23. Hedge Definition and How It Works in Investing. Investopedia. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/h/hedge.asp