Ancaman resesi terjadi pada 2023 menjadi bayang-bayang bagi dunia termasuk Indonesia. Apakah saat resesi jadi waktu yang tepat untuk investasi saham online? Investasi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengamankan kondisi finansial di masa depan.
Dengan investasi, Smart People dapat menyimpan uang agar nilainya bisa bertambah di masa depan sehingga dapat mengamankan finansial apabila kondisi ekonomi terpuruk.
Meski ancaman resesi ini kemungkinan besar terjadi, ekonomi Indonesia dinilai masih cukup kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Selain itu, pasar modal Indonesia juga cukup stabil menjelang penghujung tahun ini karena saham-saham penopang IHSG yang masih menorehkan pendapatan.
Ada beberapa saham sektor komoditas yang memiliki peluang cukup bagus untuk Smart People yang ingin berinvestasi. Berikut beberapa pilihan saham yang banyak diprediksi akan tetap mencatat pertumbuhan pendapatan meski terjadi resesi.
Pilihan Saham yang Banyak Dijagokan Meski Terjadi Resesi
- PTBA – PT Bukit Asam Tbk
- ANTM – PT Aneka Tambang Tbk
- INCO – PT Vale Indonesia Tbk
- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
- BBCA – PT Bank Central Asia Tbk
- BBNI – PT Bank Negara Indonesia Tbk
Ancaman resesi atau krisis ekonomi lainnya selalu ada peluang di baliknya. Ketika pasar sedang merosot, harga-harga saham ikut terpangkas. Momen inilah yang seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk membeli saham.
Saham-saham “diskon” diharapkan akan kembali menguat ketika kondisi pasar kembali membaik. Banyak investor yang terdorong untuk berinvestasi dengan prinsip tersebut.
Tips Sebelum Membeli Saham
Sebelum membeli saham, ada baiknya Smart People memperhatikan beberapa tips berikut.
1. Pelajari prinsip dasar investasi
Bagi Smart People yang masih pemula atau masih belajar investasi saham online, perlu diingat bahwa dalam dunia investasi saham peluang hasilnya selalu diikuti dengan risiko. Semakin besar peluang hasil dari suatu investasi, maka semakin besar pula risiko investasi saham tersebut.
Prinsip dasar ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk saham saja tetapi juga produk investasi lain, seperti reksadana, deposito, dan lain sebagainya. Namun, saham memang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Jadi, ada baiknya Smart People memilih produk investasi sesuai profil risiko, apakah termasuk konservatif, agresif, atau moderat.
2. Gunakan dana lebih untuk investasi
Sebaiknya Smart People hanya menggunakan dana yang memang dikhususkan untuk investasi. Hindari menggunakan dana pinjaman atau mengambil dari pos keuangan lainnya.
Hal ini penting mengingat investasi saham memiliki risiko. Smart People harus tetap berpikir dengan logika bukan hanya membayangkan mendapatkan hasil fantastis dari investasi. Apabila ternyata nilai investasi itu turun, tidak akan mengganggu kondisi keuangan Smart People karena pos lain tetap aman.
3. Belajar analisa fundamental dan teknikal
Mempelajari analisis fundamental dan teknikal merupakan dasar-dasar yang penting bagi seorang investor. Analisis fundamental yaitu metode untuk menganalisa kondisi keuangan emiten, biasanya dilihat dari laporan neraca, rasio-rasio penting, dan lainnya.
Sedangkan untuk analisis teknikal lebih fokus ke analisis pergerakan harga saham. Kemampuan menganalisis ini penting bagi investor dalam memprediksi arah pergerakan saham. Modal analisis fundamental dan teknikal diperlukan agar investor bisa lebih tepat dalam menentukan jual-beli saham.
4. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming atau ajakan yang tidak jelas
Smart People mungkin sering melihat rekomendasi investasi saham dari grup WhatsApp, telegram, atau bahkan media sosial artis. Selalu cerdas dengan tidak mudah terbujuk hanya karena iming-iming mendapatkan hasil cepat dan banyak.
Apabila ada rekomendasi untuk transaksi saham tertentu, sebaiknya ketahui lebih banyak mengenai saham tersebut. Jangan hanya mengandalkan rekomendasi dari orang lain, tetapi gunakan juga kemampuan analisa Smart People dalam menilai suatu saham.
5. Pelajari strategi investasi
Pasar saham menawarkan peluang yang cukup besar untuk Smart People mengembangkan dana investasi. Namun, diperlukan strategi bukan asal jual dan beli saham saja. Ada banyak teknik atau strategi yang bisa dipelajari oleh Smart People.
Ada strategi investasi yang menempatkan dana sekaligus di awal pada suatu saham. Ini biasanya dilakukan oleh investor yang memiliki modal besar tetapi waktunya terbatas jika harus sering memantau pergerakan.
Lain lagi dengan strategi investasi secara berkala yang sering digunakan untuk menurunkan risiko kerugian dan menambah potensi hasil dengan menambah dana yang disetorkan setiap bulan pada produk investasi tersebut.
Temukan strategi yang paling cocok supaya hasilnya lebih maksimal. Smart People juga bisa memanfaatkan aplikasi trading saham seperti RHB TradeSmart ID yang memiliki sejumlah tools untuk membantu trader mendapatkan hasil yang lebih baik.
Smart Points, Fitur RHB Tradesmart ID
Selain itu, pengguna aplikasi RHB TradeSmart juga bisa menikmati fitur Smart Points yang ditawarkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia ini. Smart Points adalah fitur untuk pengguna mengumpulkan poin berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan di aplikasi RHB TradeSmart ID.
Smart People berkesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak poin dengan memperbanyak transaksi. Lalu, untuk apa poinnya? Smart People dapat menukarkan poin yang sudah dikumpulkan dengan saldo GoPay. Menarik bukan?
Transaksi lebih mudah dan lancar karena aplikasi RHB TradeSmart ID stabil. Smart People tidak perlu khawatir transaksi terganggu sebab aplikasi ini jarang sekali mengalami lag.
Tertarik untuk investasi saham online bersama RHB TradeSmart ID? Silahkan download aplikasi RHB TradeSmart ID di Play Store dan App Store.
RHB Sekuritas adalah platform investasi online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
