Salah satu kiat sukses dalam berinvestasi tentunya adalah memiliki strategi atau teknik khusus yang dipedomani, agar tujuan investasi bisa terwujud, khususnya dalam mendatangkan imbal hasil yang diinginkan. Mengingat tujuan investasi antara satu investor dengan investor lain berbeda-beda, maka tak heran jika ada banyak strategi investasi yang diaplikasikan.
Dari beragamnya strategi investasi yang ada, salah satu yang bisa Smart People pilih adalah core investing. Secara garis besar, teknik ini merujuk pada strategi investasi dengan pilihan instrumen investasi yang layanannya reliable atau bisa diandalkan dan mendatangkan imbal hasil yang konsisten. Simak ulasan lebih lengkap mengenai core investing di bawah ini.
Apa Itu Core Investing?
Core investing merupakan strategi investasi jangka panjang yang mana instrumen investasi dasar yang dipilih merupakan instrumen investasi yang solid dan mendatangkan imbal hasil yang konsisten dari tahun ke tahun. Nantinya, instrumen investasi yang solid dan konsisten tersebut akan menjadi bagian utama dari portofolio investasi yang dimiliki.
Instrumen investasi yang dipilih dalam strategi core investing ini merupakan yang berasal dari sektor yang stabil dari segi ekonomi, sehingga pertumbuhan investasi pun terbilang lebih terjamin. Meskipun mungkin peningkatan nilai investasinya tiap tahun tidak terlalu besar, namun bisa dipastikan pertumbuhan investasi berlangsung dengan lancar dan mendatangkan pendapatan yang tetap.
Saham Pilihan
Dalam penerapan core investing oleh investor saham, tipe saham yang dijadikan sebagai instrumen investasi adalah core stocks atau saham yang berasal dari perusahaan dengan profitabilitas yang cenderung stabil dan tidak berfluktuasi. Core stocks ini mungkin lebih dikenal dengan istilah saham blue-chip, contohnya seperti BBCA, BBNI, dan BBRI di Indonesia.
Seperti yang mungkin sudah Smart People ketahui, saham blue-chip berasal dari perusahaan dengan kualitas yang tinggi di pasar modal dan keuangannya dipastikan sehat. Saham satu ini dikenal akan sifatnya yang rendah risiko dan performanya yang bisa diandalkan. Saham blue-chip juga dikenal stabil nilainya dan membayarkan dividen yang tinggi bagi para pemiliknya.
Konsistensi core stocks atau saham blue-chip inilah yang kemudian membuatnya cocok dijadikan sebagai instrumen investasi bagi investor yang menerapkan core investing. Tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang konsisten dari tahun ke tahun, membuat core stocks layak dijadikan sebagai instrumen investasi dalam jangka panjang.
Kelebihan Core Investing
Menilik kelebihan dari core investing tentu bisa didasarkan pada core stocks yang dijadikan sebagai instrumen investasinya. Selain mendatangkan imbal hasil yang konsisten dari tahun ke tahun, masih ada banyak kelebihan lagi yang ditawarkan oleh saham tersebut. Cari tahu kelebihan dari core investing tersebut di bawah ini.
- Volatilitas Rendah
Berinvestasi dalam bentuk core stocks atau saham blue-chip memiliki volatilitas yang rendah. Perusahaan yang mengeluarkan saham akan diuntungkan diuntungkan dari revenue atau pendapatan yang berasal dari penjualan ragam produk dan jasa. Pun tidak serta-merta kebal dari kondisi ekonomi yang mengalami penurunan, core stocks tetap bisa stabil saat volatilitas pasar.
- Imbal Hasil Jangka Panjang yang Stabil
Core investing banyak dipilih oleh orang yang menginginkan imbal hasil yang stabil dalam jangka waktu lama. Inilah sebabnya mengapa core stocks atau saham blue-chip bisa mewujudkan hal tersebut. Harga saham blue-chip dikenal stabil dan tidak mengalami fluktuasi yang signifikan. Hal ini didorong juga dengan status perusahaan yang sudah sangat stabil secara finansial.
- Imbal Hasil Tambahan dari Dividen
Mengapa orang memilih core investing? Salah satunya adalah karena adanya potensi penambahan imbal hasil melalui dividen saham yang dikoleksinya. Smart People mungkin sudah mengetahui kalau saham blue-chip pada umumnya memberikan dividen dari perusahaan yang menerbitkan saham. Dividen ini juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan pasif sebagai investor.
Kekurangan Core Investing
- Tingkat Pertumbuhan Instrumen Investasi yang Rendah
Tingkat pertumbuhan instrumen investasi yang rendah merupakan salah satu kekurangan dari core investing. Jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain, bahkan yang masih baru sekali pun, pertumbuhan saham blue-chip yang dijadikan sebagai instrumen investasi terbilang lebih rendah dari tahun ke tahun.
- Dividend Yield yang Rendah
Dividend yield merupakan tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai yang diberikan pada para pemegang saham. Nah, bagi yang menerapkan core investing dengan berinvestasi dalam bentuk saham blue-chip, harus siap dengan kondisi dividend yield yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
- Tergolong Mahal bagi Investor Kecil
Mengingat core investing menggunakan saham blue-chip sebagai instrumen investasinya, maka bisa dibilang akan sulit bagi para investor kecil untuk mengaplikasikan strategi ini. Hal ini disebabkan karena harga saham blue-chip yang rata-rata lebih mahal harganya dibandingkan dengan saham lainnya di pasar modal.
Investasi leher ke atas lewat RHB Smart Talk setiap hari bersama tim riset RHB Sekuritas
Jalankan Strategi via Aplikasi RHB Tradesmart ID
Jika tujuan investasi Smart People sejalan dengan strategi core investing, yuk mulai investasi dengan strategi ini mulai dari sekarang. Smart People bisa pantau core stocks atau saham-saham blue-chip, untuk nantinya mengisi portofolio saham milik Smart People. Agar lebih mudah memantau pergerakan saham blue-chip tersebut, Smart People bisa gunakan RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID menghadirkan fitur Smart Analyzer, yang memungkinkan Smart People untuk memantau pergerakan saham secara real time. Dalam rangka meningkatkan imbal hasil investasi nantinya, Smart People juga bisa memanfaatkan fitur lainnya dari RHB Tradesmart ID, seperti fitur Smart Fee, Smart Points, dan Smart Rate.
Bagaimana, sudah paham sekarang tentang strategi core investing? Strategi ini cocok digunakan oleh para investor yang ingin mendapatkan imbal hasil yang stabil dan konsisten dari tahun ke tahun, namun risikonya tetap rendah di pasar modal. Smart People yang ingin investasi jangka panjang, bisa jadikan strategi core investing ini sebagai andalan.
Yuk mulai investasi saham Smart People menggunakan RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasinya di iOS maupun Android, lalu mulai memilih saham blue-chip untuk dikoleksi dengan dana mulai dari Rp100.000 saja.
Sumber:
Kurniawan, Rival. (2019, Oktober 28). CORE STOCKS VS VALUE STOCKS, MANA YANG LEBIH UNGGUL? Kampung Pasar Modal. Diakses pada tanggal 8 Februari 2023 melalui https://kampungpasarmodal.com/article/detail/208/core-stocks-vs-value-stocks-mana-yang-lebih-unggul
Chen, James. (2022, April 25). Core Holding. Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/c/coreholding.asp
Morningstar Editor. (2013, Agustus 12). Core vs. Non-Core Investments. Morning Star. Diakses pada tanggal 8 februari 2023 melalui https://sg.morningstar.com/sg/news/115334/core-vs-non-core-investments.aspx
Suarez, Jasmine. (2022, Juli 15). Blue-chip stocks: Highly reliable stocks from well-established companies that can add strength and safety to any portfolio. Business Insider. Diakses pada tanggal 08 Februari 2023 melalui https://www.businessinsider.com/personal-finance/what-are-blue-chip-stocks
Chen, James. (2023, Januari 11). Blue Chip Meaning and Examples. Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/b/bluechip.asp