Apakah Saham akan Hilang Jika Perusahaan Sekuritas Bangkrut?

Jul 03, 2024 by admin

Kehadiran perusahaan sekuritas telah membuka dunia investasi bagi siapa saja yang memiliki perangkat pintar dan koneksi internet. Namun, bergabung dalam sebuah sekuritas juga harus cermat karena ada risiko perusahaan bangkrut dan tutup.

\n

Menjadi pertanyaan banyak orang mengenai nasib saham yang dimiliki jika perusahaan pialang saham dinyatakan bangkrut. Yuk, cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini.

\n

Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Sekuritas Bisa Bangkrut

\n

Jika melihat sejarah dari tahun ke tahun, tidak terlalu banyak contoh perusahaan pialang saham yang bangkrut tetapi hal ini memang terjadi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perusahan bangkrut.

\n

1. Manajemen yang Buruk

\n

Salah satu alasan yang paling umum adalah perusahaan tidak memiliki manajemen yang baik dalam mengelola aset atau sekuritas mereka. Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kompeten dalam menyusun strategi dan pengelolaan sumber daya secara keseluruhan dapat menyeret perusahaan pada kebangkrutan.

\n

2. Kepemimpinan yang Lemah

\n

Begitu juga dengan kepemimpinan yang lemah yang dapat mengakibatkan perusahaan merugi dan akhirnya bangkrut. Kesalahan pengambilan risiko atau ketidakmampuan pemimpin dalam menghadapi krisis

\n

3. Tingkat Persaingan Tinggi

\n

Seperti halnya bisnis pada umumnya, kompetitor menjadi tantangan bagi perusahaan pialang. Munculnya perusahaan baru yang lebih menarik bagi konsumen dapat menyebabkan suatu perusahaan pialang saham kehilangan pasar yang berujung pada kebangkrutan.

\n

4. Biaya Operasional Tinggi

\n

Risiko perusahaan pialang bangkrut bisa disebabkan karena biaya operasional yang tidak bisa dikendalikan dengan baik. Termasuk biaya overhead dan biaya tenaga kerja yang tinggi dapat mempengaruhi pendapatan atau profitabilitas perusahaan.

\n

5. Memiliki Utang Berlebihan

\n

Perusahaan pialang bisa bangkrut karena memiliki utang yang terlalu banyak. Utang yang berlebihan juga dapat menyebabkan perusahaan tidak memenuhi Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dan akhirnya dicabut keanggotaannya dari bursa.

\n

Nasib Saham di Perusahaan Sekuritas Bangkrut

\n

Apa yang terjadi dengan saham nasabah jika perusahaan sekuritas bangkrut? Saham tetap aman dan investor dapat memindahkan ke sekuritas lain.

\n

Ketika membuka akun sekuritas, perusahaan pialang ini akan membantu Smart People membuka rekening efek dan mendapatkan Single Investor Identification (SID). Smart People juga otomatis mendapatkan sub rekening efek di KSEI.

\n

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal tanah air. KSEI yang menyimpan dan menyelesaikan transaksi saham Smart People. Jadi, bukan disimpan di sekuritas melainkan di KSEI.

\n

Pengelolaan secara terpisah dari perusahaan pialang ini memang bertujuan untuk melindungi investor. Jika sekuritas tutup atau bangkrut, aset dan saham investor tetap aman di lembaga kustodian.

\n

Perusahaan pialang saham bisa diibaratkan sebagai “e-commerce” untuk jual beli saham. Namun, mereka tidak menyimpan efek atau saham-saham yang dibeli oleh investor. 

\n

Jika perusahaan pialang saham bangkrut, investor hanya perlu memindahkan saham ke sekuritas lain melalui KSEI. Smart People registrasi dan login terlebih dahulu di website KSEI. Kemudian, ikuti proses pemindahbukuan saham hingga selesai.

\n

Hal ini juga berlaku bagi saldo investor di akun sekuritas. Jika Smart People masih memiliki saldo, jangan khawatir karena sebenarnya uang investor ditangani oleh bank kustodian bukan pialang saham.

\n

Bank kustodian merupakan bank yang secara khusus melayani administrasi uang para investor pasar modal. Smart People memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) di bank yang menjadi mitra perusahaan pialang saham.

\n

Cara Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik

\n

Perusahaan sekuritas yang bangkrut tidak berpengaruh banyak bagi investor, terutama terkait dengan saham dan uang investor. Hanya saja ini cukup merepotkan karena investor harus memindahkan semuanya ke perusahaan baru.

\n

Sebagai upaya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, investor pemula disarankan untuk memilih perusahaan pialang saham dengan lebih cermat. Ada beberapa tips memilih perusahaan yang baik untuk jual beli saham.

\n

1. Memiliki Izin dan Terdaftar OJK

\n

Pastikan Smart People membuka sekuritas pada perusahaan yang memiliki izin resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, pastikan perusahaan juga terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

\n

BEI tentu memiliki kualifikasi dan syarat tertentu yang harus dipenuhi anggota bursa untuk memastikan perusahaan tersebut memang layak. Smart People dapat mengecek apakah suatu sekuritas terdaftar sebagai Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE) melalui website IDX.

\n

2. Memiliki MKBD yang Tinggi

\n

Bursa Efek Indonesia dapat mencabut keanggotaan perusahan pialang saham yang tidak memenuhi MKBD. Bagi investor pemula disarankan untuk memilih perusahaan dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang tinggi atau baiknya di kisaran Rp 100 Miliar.

\n

3. Pengalaman dan Reputasi

\n

Pertimbangkan juga pengalaman dan reputasi yang dimiliki broker atau perusahaan pialang saham. Smart People dapat menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk mengetahui lebih banyak tentang reputasi perusahaan terkait.

\n

4. Cari Tahu Fee dan Charge

\n

Investor pemula juga perlu paham bahwa transaksi saham di perusahaan pialang dikenai fee yang berbeda-beda.

\n

5. Jasa yang Ditawarkan

\n

Bukan hanya menyediakan aplikasi jual beli saham, Smart People juga sebaiknya pertimbangkan dengan layanan dan fitur yang mereka tawarkan. Pilih perusahaan yang mengakomodir kebutuhan Smart People.

\n

Tim konsultasi atau fitur analisis yang handal untuk membantu investor jual beli saham dengan lebih baik. Seperti RHB Tradesmart ID yang menyediakan fitur canggih untuk membantu investor menentukan waktu yang tepat untuk jual atau beli saham. 

\n

Itulah pembahasan mengenai nasib saham nasabah apabila sebuah perusahaan sekuritas mengalami bangkrut. Jadi, kesimpulannya saham dan aset investor tetap aman karena bisa dipindahkan ke sekuritas lain yang lebih baik seperti RHB Sekuritas. Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store ya!

\n

Referensi:

\n

Kurnia Nadya. 2023. “Nasib Saham Jika Sekuritas Bangkrut: Ini Cara Menangani, Investor Pemula Wajib Tahu”. Idxchanel.com

\n

Aprilia Hariani. 2024. “”Tips” Pilih Perusahaan Sekuritas sebelum Berinvestasi Saham”. Pajak.com

\n

OCBC NISP. 2024. “9 Penyebab Perusahaan Bangkrut yang Perlu Dihindari”. Ocbc.id

\n

 

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas

Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO

Download

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190
021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)
www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Lainnya

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia Berizin
dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal