Ada 10! Ternyata Ini Indeks Pasar Saham yang Ada di Indonesia!
Oct 12, 2023 by admin
Dalam melakukan investasi saham, diperlukan berbagai strategi dan pemahaman yang lebih terhadap instrumen tersebut. Salah satunya dengan memahami apa yang dinamakan dengan index atau secara lebih lengkap indeks pasar saham.
\n\n\n\nHal ini tentu penting untuk memaksimalkan potensi hasil yang nantinya akan diperoleh. Terlebih, indeks inilah yang akan menjadi tolak ukur penilaian suatu saham. Selain itu, jenis indeks instrumen saham ini juga terbilang sangat beragam sehingga harus benar-benar dipahami.
\n\n\n\nSecara pengertian, indeks merupakan sebuah indikator yang menunjukkan pergerakan suatu harga saham pada suatu periode. Indeks berguna sebagai indikator dari tren pasar, bahkan menggambarkan kondisi dari pasar tersebut.
\n\n\n\nPergerakan indeks pada dasarnya juga akan menggambarkan kondisi pasar, apakah sedang mengalami tren naik, turun, atau bahkan sideways. Penghitungannya diukur dari pergerakan harga saham tertentu dengan menggunakan rata-rata tertimbang.
\n\n\n\nIndeks ini juga menjadi indikator yang sangat penting dalam menentukan kapan harus melakukan pembelian, penjualan, bahkan penahanan suatu saham. Terlebih, harga saham cenderung fluktuatif sehingga indikator tersebut dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan.
\n\n\n\nSaat ini, tercatat setidaknya ada 40 lebih indeks instrumen saham yang beredar di Indonesia, baik yang sudah sangat dikenal maupun yang mungkin baru pertama kali Smart People ketahui. Dari semuanya itu, indeks dibedakan berdasarkan beberapa kriteria.
\n\n\n\nJumlah dan jenis index saham seringkali diumumkan melalui beberapa media cetak maupun elektronik. Dengan mempelajari fungsi dan pengertiannya, tentu saja akan membuat Smart People lebih mudah memaksimalkan hasilnya. Berikut beberapa indeks yang sering diketahui.
\n\n\n\nMerupakan indeks yang mengukur pergerakan semua saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisa dibilang, IHSG menjadi salah satu indikator paling penting dari pergerakan harga saham di bursa efek. Terlebih IHSG juga sudah cukup lama ada, yakni mulai 10 Agustus 1962.
\n\n\n\nTerdapat beberapa indeks saham yang masuk ke dalam kategori ini, bahkan menjadi indeks yang paling sering diincar untuk melakukan investasi saham karena dukungan fundamental perusahaan yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar.
\n\n\n\nAdapun indeks yang masuk dalam kategori ini seperti indeks LQ45, IDX30, IDX80, dan beberapa indeks pihak ketiga seperti Kompas100, Bisnis 27, Investor33, dan MNC36 yang juga sama-sama mendapatkan pengawasan dari BEI.
\n\n\n\nAda juga indeks yang mengukur performa harga dari saham-saham yang bersifat kecil dan menengah dari segi kapitalisasi pasar. Adapun indeks yang masuk dalam kategori ini seperti indeks IDX SMC Composite, IDX SMC, hingga Pefindo25.
\n\n\n\nAda juga indeks instrumen saham yang mengukur performa dari saham-saham yang bersifat syariah. Sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham-saham yang dimaksud seperti indeks ISSI, JII, dan JII70.
\n\n\n\nSesuai namanya, kategori ini digunakan untuk perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD, serta afiliasinya. Beberapa perusahaan perbankan, pertambangan, serta konstruksi milik BUMN dan BUMD masuk dalam daftar tersebut.
\n\n\n\nAda juga indeks pasar saham yang mengukur performa saham dari perusahaan yang membagikan dividen dalam tiga tahun terakhir. Saham yang masuk dalam kategori ini umumnya memberikan dividen tunai serta memiliki dividend yield tinggi.
\n\n\n\nMerupakan indeks instrumen saham yang mengukur performa harga dari saham-saham di masing-masing sektor industri berdasarkan klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification, seperti indeks pertanian, pertambangan, keuangan, industri barang konsumsi, dan sebagainya.
\n\n\n\nIndeks ini mengukur performa harga dari saham-saham emiten dengan peringkat investment grade dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Indeks ini berisi 30 saham terpilih yang diberikan peringkat idAAA hingga idBBB-, serta memiliki kapitalisasi pasar besar.
\n\n\n\nSmart People juga perlu mengetahui indeks SRI KEHATI yang merupakan indeks pengukur performa saham-saham dengan kinerja baik dan mendorong usaha berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan.
\n\n\n\nDinamakan SRI KEHATI karena mengukur Sustainable and Responsible Investment (SRI) serta diluncurkan dan dikelola oleh BRI yang memiliki kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) sejak tahun 2009 lalu. Cukup unik, bukan?
\n\n\n\nIndeks Sminfra18 merupakan indeks yang mengukur performa harga 18 saham yang dipilih dari sektor-sektor khusus infrastruktur, penunjang, serta pembiayaannya. Ada juga indeks Infobank15 yang berisi 15 saham perbankan dengan fundamental dan likuiditas yang baik.
\n\n\n\nItulah beberapa hal mengenai indeks saham beserta dengan jenis-jenisnya yang ada di Indonesia. Tentu masih ada beberapa hal lain yang perlu dipelajari lebih detail sehingga Smart People dapat merasakan manfaatnya semaksimal mungkin.
\n\n\n\nTentunya, keputusan pribadi dalam memilih saham yang tepat adalah hal yang tidak kalah penting. Termasuk memilih aplikasi saham yang tidak hanya kaya akan fitur, namun juga tidak mudah lag. Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID dari Play Store atau App Store, yuk!
\n\n\n\nReferensi:
\n\n\n\nHadijah, Siti. (2023). Indeks Saham: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya. Cermati.com
\n\n\n\nTim Redaksi. (2022). Mengenal Jenis-Jenis Indeks Saham. OJK.go.id
\n\n\n\nTim Redaksi. (2023). Catat! Ini 10 Jenis Indeks Saham yang Ada di Indonesia!. RHBTradesmart.co.id
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download