Investasi saham saat ini semakin diminati oleh banyak orang. Instrumen investasi saham dinilai menjanjikan dan bisa mendatangkan imbal hasil yang memuaskan. Apalagi sekarang sudah ada sistem investasi saham online yang semakin mudah untuk dijangkau. Namun, sebelum mulai berinvestasi penting sekali untuk melakukan analisis potensi pertumbuhannya terlebih dahulu.
Saat ini ada banyak sekali perusahaan yang melantai di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Setiap perusahaan menawarkan nilai saham yang berbeda-beda. Selain itu perusahaan-perusahaan yang menawarkan saham mereka berasal dari bidang industri yang berbeda. Hal ini penting untuk diperhatikan karena setiap bidang industri punya potensi yang tidak sama.
Sebelum melakukan pembelian saham, penting sekali untuk mengetahui detail perusahaan yang dipilih. Bergerak di industri apa, berapa nilai sahamnya, seperti apa sistem dividennya, dan masih banyak lagi. Kali ini, mari cari tahu satu per satu peluang pertumbuhan saham dari banyak perusahaan dengan bidang industri yang bervariasi.
1. Teknologi
Pertama ada perusahaan di bidang industri teknologi yang selalu menawarkan potensi perkembangan dan pertumbuhan besar. Seperti kita tahu bahwa teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi tak hanya memudahkan manusia namun juga ikut memberi kesempatan besar agar bisa mendapat imbal hasil investasi yang memuaskan.
Di Indonesia sendiri ada banyak perusahaan yang bergerak di sektor industri teknologi dan sudah melantai di BEI. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua perusahaan di bidang teknologi bisa memberikan potensi pertumbuhan besar. Kembali lagi pada strategi yang dijalankan perusahaan itu sendiri. Berikut beberapa saham dari perusahaan teknologi yang bisa dijadikan pilihan:
- BUKA (Bukalapak.com Tbk.)
- GOTO (GOTo Gojek Tokopedia Tbk.)
- TFAS (Telefast Indonesia Tbk.)
- TECH (Indosterling Technomedia Tbk.)
- LUCK (Sentra Mitra Informatika Tbk.)
2. Perbankan
Sektor industri perbankan juga menjadi sebuah pilihan tepat karena perusahaan yang bergerak di bidang ini pasti punya pondasi yang kuat. Banyak perusahaan perbankan yang menawarkan saham mereka di BEI saat ini. Perusahaan ini juga pasti akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat dan pertumbuhannya dapat terus meningkat seiring dengan kemajuan zaman.
Perbankan menjadi bidang yang cukup konsisten dan dapat menjadi pilihan tepat bagi investor. Meskipun memang fluktuasi nilai sahamnya tetap tidak bisa dihindari. Berikut ini adalah beberapa pilihan saham di bidang industri teknologi yang layak untuk dipertimbangkan:
- ARTO (Bank Jago Tbk.)
- AMAR (Bank Amar Indonesia)
- BBCA (Bank Central Asia)
- BBNI (Bank Negara Indonesia Persero)
- BFIN (BFI Finance Indonesia Tbk.)
3. Kesehatan
Sektor industri berikutnya yang juga bisa dipertimbangkan sebelum melakukan investasi saham online adalah kesehatan. Bidang satu ini cukup menjanjikan karena menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Bagaimanapun juga kebutuhan akan layanan healthcare akan menjadi kebutuhan dan pertumbuhannya bisa memuaskan.
Apalagi era pandemi seperti sekarang ini. Banyak perusahaan di sektor industri kesehatan yang mencatat kemajuan memuaskan. Di masa depan bahkan sektor kesehatan ini diperkirakan tetap bisa memberikan imbal hasil yang memuaskan bagi para investor. Berikut ini adalah beberapa pilihan saham dari perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan:
- CARA (Metro Healthcare Indonesia Tbk.)
- INAF (Indofarma Tbk.)
- KAEF (Kimia Garma Tbk.)
- KLBF (Kalbe Farma Tbk.)
- DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk.)
4. Properti
Sektor properti juga cukup menjanjikan meskipun sempat lesu di awal pandemi. Namun saat ini seiring dengan situasi pandemi yang semakin membaik, perusahaan di bidang properti semakin bangkit. Properti pun menjadi kebutuhan yang tak akan pernah ada matinya bagi masyarakat. Detail semacam ini bisa menjadi pertimbangan khusus apalagi jika saham akan dijadikan investasi jangka panjang.
Tercatat ada banyak nama perusahaan yang bergerak di bidang properti dan telah melantai di BEI. Tentunya dibutuhkan analisis mendalam dan pengamatan track record agar bisa dipilih perusahaan yang tepat. Perhatikan pula mana saja lokasi properti yang sudah dikembangkan sebagai bahan pertimbangan. Berikut adalah nama-nama perusahaan yang masuk ke BEI dan bergerak di bidang properti:
- ADCP (Adhi Commuter Properti Tbk.)
- ARMI (Armidian Karyatama Tbk.)
- ASRI (Alam Sutera Realty Tbk.)
- HOMI (Grand House Mulia Tbk.)
- GAMA (Aksara Global Development Tbk.
5. Consumer Non-Cyclicals
Dari sekian banyak sektor bisnis yang ada di Indonesia, consumer non-cyclicals menjadi salah satu sektor yang bisa dipercaya. Ini merupakan perusahaan yang menghasilkan produk-produk konsumtif harian. Jelas bahwa produk yang dihasilkan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Perkembangan atau pertumbuhan perusahaan sejenis ini juga menunjukkan prospek yang sangat menjanjikan.
Perusahaan dalam sektor consumer non-cyclicals ini banyak ditemui di Indonesia. Sudah ada banyak pula yang melantai di BEI dan menawarkan sahamnya dengan nominal yang beragam. Berikut ini beberapa saham perusahaan consumer cyclicals yang bisa dijadikan pilihan:
- AISA (FKS Food Sejahtera Tbk.)
- ANJT (Austindo Nusantara Jaya Tbk.)
- CAMP (Campina Ice Cream Industry Tbk.)
- GOOD (Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.)
- HMSP (H.M. Sampoerna Tbk.)
Setiap perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang berbeda-beda. Penting sekali untuk melakukan analisis lebih dalam mengenai sebuah perusahaan. Perhatikan grafik penjualan dan pencapaian yang dimiliki oleh sebuah perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya. Jangan sembarang menempatkan uang pada saham emiten yang tidak potensial dan tidak memberi imbal hasil optimal.
Mulailah berinvestasi di saham yang tepat dengan mengandalkan aplikasi online. Investasi saham online kini menjadi sebuah tren dan benar-benar mempermudah para investor untuk menanamkan dana lewat saham emiten. Pilih aplikasi yang benar-benar terpercaya dan memang bekerja secara legal. Ingat, jangan pernah mempercayakan dana pada aplikasi yang belum terdaftar OJK.