Sebagai seorang investor saham, sudah sepatutnya Smart People mengetahui makna dari istilah-istilah terkait saham, salah satunya adalah buyback saham. Buyback saham adalah tindakan pembelian saham kembali oleh perusahaan yang menerbitkannya. Lantas, apa sih alasan dibalik tindakan buyback saham ini? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Buyback Saham
Buyback saham atau dikenal juga dengan istilah repurchase saham merujuk pada kondisi di mana perusahaan publik menggunakan uang tunai atau cash, untuk membeli sahamnya sendiri di pasar terbuka. Perusahaan akan bersedia untuk membeli saham yang diterbitkannya tersebut dari investor mana saja yang ingin menjualnya, tanpa terkecuali.
Butuh edukasi seputar saham lainnya? Follow akun Instagram RHB Sekuritas
Perusahaan publik yang sudah memutuskan untuk melakukan buyback, biasanya akan mengumumkan bahwa jajaran direksinya sudah memberikan kuasa untuk melakukan repurchase atau buyback. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, akan disebutkan juga dengan detail berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk membeli saham atau jumlah saham yang ingin dibeli.
Tujuan Perusahaan Melakukan Buyback
Dibalik tindakan perusahaan yang melakukan buyback, ada alasan penting yang mendasarinya, yakni untuk membangun nilai dari saham tersebut untuk para pemegang sahamnya. Membangun nilai di sini bermakna untuk meningkatkan harga dari saham tersebut. Untuk lebih lengkapnya, simak beberapa tujuan dilakukannya buyback oleh perusahan tersebut.
- Meningkatkan Harga Saham
Alasan sekaligus tujuan utama dilakukannya buyback saham adalah untuk meningkatkan harga saham. Pada situasi di mana jajaran direksi merasa kalau saham perusahaan sekarang ini sedang undervalued atau harganya terlalu rendah di pasar saham, maka akan diambil tindakan untuk melakukan pembelian kembali saham-saham dari para investor.
Smart People tentu tahu bagaimana cara kerja saham. Saat ada banyak demand atau permintaan akan saham perusahaan, maka nilainya akan meningkat. Jadi, ketika perusahaan membeli kembali sahamnya, tindakan itu akan meningkatkan harga karena ada permintaan yang tinggi akan saham tersebut di pasar. Alhasil, saham pun tidak akan undervalued lagi.
Menurut pandangan para investor sendiri, dilakukannya buyback oleh perusahaan merupakan salah satu bentuk kepercayaan diri perusahaan tersebut atas sahamnya. Perusahaan tentu juga tidak mau membeli saham yang akan menurun harganya di kemudian hari. Jadi dengan membeli sahamnya kembali, terbentuk pandangan kalau saham perusahaan akan mengalami penguatan.
- Meningkatkan Earning per Share
Buyback saham yang dilakukan oleh perusahaan juga bertujuan untuk meningkatkan earning per share (EPS) atau rasio jumlah laba bersih dalam setiap lembar saham. Kondisi finansial perusahaan yang membaik, tentu akan membuat bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut jadi terlihat makin menarik bagi para investor.
Contohnya saja, perusahaan yang menghasilkan 10 juta dolar per tahun dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 100 ribu, akan bisa memperoleh EPS sebesar 100 dolar. Namun, jika perusahaan tersebut melakukan buyback sebanyak 10 ribu saham saja dan menyisakan 90 ribu saham yang beredar, maka EPS-nya bisa meningkat menjadi 111.11 dolar.
- Mengurangi Jumlah Kepemilikan atas Perusahaan
Penerbitan saham oleh perusahaan merupakan cara mengumpulkan dana untuk proyeknya. Mengingat saham biasa atau common stock merupakan tipe saham yang umum diterbitkan, membuat ada banyak pemilik saham yang memiliki hak suara. Makanya, dilakukanlah buyback untuk mengurangi jumlah pemilik saham, begitu pun dengan klaim atas keuntungan perusahaan nantinya.
Baca Juga: Cara Membeli Saham
Proses Buyback Saham
Terkait dengan proses melakukan buyback, ada 2 opsi yang bisa dipilih oleh perusahaan, yakni tender offer atau penawaran tender dan pembelian di open market atau pasar terbuka. Masing-masing opsi ini tentu punya lebih dan kurangnya masing-masing bagi perusahaan yang melakukan buyback. Yuk simak ulasan mengenai proses melakukan buyback di bawah ini.
- Tender Offer
Tender offer merujuk pada situasi di mana pemegang saham menerima permintaan dari perusahaan untuk menawarkan sebagian atau semua saham yang dimilikinya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dalam permintaan tersebut juga dicantumkan berapa banyak saham yang ingin dibeli kembali oleh perusahaan, berikut dengan rentang harga yang diinginkannya.
Investor yang menerima tender offer tersebut akan menyampaikan seberapa banyak saham yang ingin ditawarkannya, berikut dengan harga yang bersedia untuk diterimanya. Jika perusahaan sudah menerima semua penawaran dari para investor tersebut, maka perusahaan punya hak untuk membeli saham yang ditawarkan dengan harga terendah.
- Open Market
Open market merujuk pada cara pembelian kembali atau buyback saham oleh perusahaan di pasar terbuka, tentunya dengan harga saham di pasaran saat ini. Biasanya, pada saat pengumuman buyback dilakukan oleh perusahaan, harga saham akan melonjak naik karena pengumuman tersebut dianggap sebagai sinyal positif atas saham tersebut.
Koleksi Saham Perusahaan Incaran di RHB Tradesmart ID
Buyback saham berpotensi mendatangkan imbal hasil yang lebih besar bagi para investor. Makanya, Smart People patut memperhitungkan saham dari perusahaan yang kerap melakukan buyback saham, untuk dijadikan sebagai aset investasi. Emiten Indonesia yang melakukan buyback di tahun 2022 lalu seperti UNTR, ADRO, BBRI, dan masih banyak lagi.
Investasi saham di RHB Tradesmart ID bisa Smart People lakukan dengan dana mulai dari Rp100.000 saja. Nantinya, Smart People juga bakal dipermudah dalam mengamati pasar saham dan pergerakan saham incaran dengan bantuan fitur Smart Analyzer. Potensi maksimalnya imbal hasil juga didukung dengan deretan fitur lain, seperti Smart Fee, Smart Points, dan Smart Rate.
Yuk mulai investasi saham Smart People dengan dana mulai dari Rp100.000 aja di RHB Tradesmart dengan mempelajari cara investasi saham terlebih dahulu. Setelah memahami investasi saham yang benar, segera unduh aplikasinya sekarang juga, lalu nikmati kemudahan berinvestasi saham dengan deretan fitur unggulan RHB Tradesmart ID.
Sumber:
Janssen, Cory. (2023, Februari 07). Stock Buybacks: Benefits of Share Repurchases. Investopedia. Diakses pada tanggal 19 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/articles/02/041702.asp
Hayes, Adam. (2023, Februari 07). Buyback: What It Means and Why Companies Do It. Investopedia. Diakses pada tanggal 19 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/b/buyback.asp
Segal, Troy. (2023, Februari 07). Stock Buybacks: Why Do Companies Buy Back Shares? Investopedia. Diakses pada tanggal 19 Februari 2023 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/042015/why-would-company-buyback-its-own-shares.asp
Curry, Benjamin. (2023, Februari 07). What Is A Stock Buyback? Forbes. Diakses pada tanggal 19 Februari 2023 melalui https://www.forbes.com/advisor/investing/stock-buyback/