Sudah Tahu Cara Hitung Imbal Hasil Saham dengan Mudah?
May 12, 2024 by admin
Salah satu tujuan investasi saham adalah untuk memperoleh imbal hasil atau return positif dari saham yang dikoleksi. Imbal hasil total saham sendiri mencakup selisih dari perubahan harga saham, berikut dengan pembayaran dividen dan bunga. Smart People bisa simak ulasan lebih lengkap mengenai imbal hasil dari investasi saham di bawah ini.
\nIstilah imbal hasil atau return bukanlah hal yang asing bagi para pelaku investasi, terkhusus investasi dalam bentuk saham. Imbal hasil saham merujuk pada perubahan harga saham sebagai aset investasi seiring dengan berjalannya waktu. Adapun imbal hasil total saham tidak hanya seputar perubahan pada harga saham saja, melainkan juga pembayaran dividen dan bunga yang diperoleh investor.
\nSecara umum, imbal hasil yang diperoleh saat melakukan investasi saham bisa dibedakan menjadi imbal hasil positif dan imbal hasil negatif. Imbal hasil disebut positif jika sekiranya investasi saham yang dilakukan berhasil memberikan imbal pada investor. Sebaliknya, jika investor mengalami loss atau kerugian, imbal hasilnya disebut negatif.
\nNominal return atau imbal hasil nominal merupakan salah satu jenis imbal hasil saham yang merujuk pada jumlah uang yang dihasilkan dari investasi saham, baik itu sifatnya positif atau negatif, tanpa memperhitungkan pengeluaran dalam bentuk pajak, biaya investasi, ataupun inflasi.
\nDengan mengetahui seberapa besar nominal return yang diperolehnya, maka investor akan bisa mengukur bagaimana performa sahamnya tanpa adanya embel-embel faktor luar yang bisa mempengaruhi performanya seperti inflasi dan pajak. Selain itu, investor juga bakal bisa mengetahui apakah dirinya sudah mengelola investasi sahamnya dengan baik atau tidak selama ini.
\nSecara sederhana, nominal return hanya berpatokan pada perubahan harga pada saham yang dimiliki. Misalnya saja, seorang investor membeli beberapa lembar saham emiten A seharga Rp10 juta pada tahun 2020. Pada tahun 2024, saham tersebut dijual pada harga Rp12 juta. Pengurangan harga akhir dengan harga awal yang berjumlah Rp2 Juta merupakan nominal return saham tersebut.
\nNominal return bisa dihitung dengan menggunakan formula Nilai Pasar Saat Ini Present Market Value Nilai Investasi Awal (Original Investment Value)Nilai Investasi Awal (Original Investment Value). Hasil dari perhitungan menggunakan formula tersebut akan menunjukkan persentase nominal return dari investasi saham yang dimiliki.
\nJenis imbal hasil saham selanjutnya adalah real return alias imbal hasil riil dari investasi saham. Berbeda dengan nominal return yang tak mempertimbangkan pengeluaran, penghitungan imbal hasil riil mencakup inflasi ataupun faktor-faktor eksternal lain yang memungkinkan terjadinya perubahan harga pada saham tersebut. Makanya, tidak heran jika real return lebih kecil dari nominal return.
\nDengan mengetahui seberapa besar imbal hasil riil dari investasi saham, maka investor akan mengetahui nilai atau value sebenarnya dari saham yang dimiliki. Pasalnya, inflasi, pajak, ataupun faktor-faktor luar lainnya akan bisa mengurangi nilai dari saham tersebut, meskipun nantinya terjadi kenaikan harga pada saham.
\nCara menghitung real return melibatkan faktor eksternal seperti inflasi yang mempengaruhi imbal hasil. Adapun formula yang bisa dipakai untuk menghitung real return adalah (1+Persentase Imbal Hasil Nominal (rate of nominal return))(1+Persentase Inflasi (inflation rate)) – 1. Hasil dari perhitungan ini akan menunjukkan nilai sebenarnya dari saham yang dimiliki.
\nSeperti yang disebutkan sebelumnya, imbal hasil berkaitan erat dengan harga saham. Maknanya, indikator atau faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham tentu juga turut serta mempengaruhi imbal hasil saham nantinya. Secara umum, ada 3 indikator yang mempengaruhi harga saham tersebut, yakni faktor fundamental, faktor teknikal, serta sentimen pasar.
\nFaktor fundamental yang mempengaruhi harga saham didasarkan pada pendapatan perusahaan atau emiten, berikut dengan profitabilitas yang diperoleh dari produksi dan penjualan barang atau jasa perusahaan tersebut. Maknanya, faktor fundamental ini berhubungan dengan kondisi internal dari perusahaan yang menerbitkan saham itu sendiri.
\nSelain faktor fundamental, dikenal juga faktor teknikal yang turut mempengaruhi naik turunnya harga saham, yang tentu saja berimbas pada imbal hasil saham. Faktor teknikal merujuk pada faktor-faktor eksternal yang bisa mempengaruhi suplai dan permintaan atas saham perusahaan. Beberapa contoh faktor teknikal ini seperti inflasi, likuiditas, tren, serta demografi.
\nTidak hanya faktor fundamental dan faktor teknikal saja, namun sentimen pasar juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi harga saham. Sentimen pasar merujuk pada sisi psikologis dari partisipan pasar saham, yang cenderung bersifat subjektif dan bias. Asumsi-asumsi yang berkembang lalu mempengaruhi suplai dan permintaan saham merupakan bentuk sentimen pasar.
\nSetiap investor tentu ingin meraup imbal hasil positif dari investasi saham yang dijalankannya. Agar bisa mewujudkan hal tersebut, investor saham di antaranya diharapkan bisa menganalisis dengan baik saham-saham mana saja yang sebaiknya dikoleksi. Agar lebih mudah dalam melakukan hal tersebut, Smart People sebagai investor saham bisa menggunakan RHB Tradesmart ID.
\nRHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham online, yang sudah dilengkapi dengan fitur SMART, salah satunya adalah Smart Analyzer. Smart Analyzer dengan teknologi ARO (Assisted Robo Optimization) bisa diandalkan untuk menganalisis saham incaran, sehingga pengambilan keputusan investasi bisa terasa lebih mudah.
\nRaup imbal hasil positif saat investasi saham dengan menggunakan RHB Tradesmart ID. Segera unduh aplikasinya, lalu manfaatkan rangkaian fitur SMART-nya untuk kebutuhan investasi saham yang mudah dan ekonomis.
\nSumber:
\nMukhopadhyay, Sayantan. 2024, Januari 25. Real Rate of Return. WallStreet Mojo. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024 melalui https://www.wallstreetmojo.com/real-rate-of-return-formula/
\nHargrave, Marshall. 2022, Juni 05. Real Rate of Return: Definition, How It’s Used, and Example. Investopedia. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/r/realrateofreturn.asp
\nHayes, Adam. 2023, Maret 06. What Are Returns in Investing, and How Are They Measured? Investopedia. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/r/return.asp
\nMurphy, Chris B. 2021, Juni 30. Nominal Rate of Return Definition. Investopedia. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/n/nominal-rate-of-return.asp
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download