Setiap trader hingga investor umumnya akan memiliki strategi tersendiri dalam melakukan aktivitasnya, salah satunya melalui pengaturan time frame saham. Pemilihan time frame terbilang krusial sehingga dapat memberikan imbal hasil secara lebih efektif.
Apa Itu Time Frame Saham
Penting untuk memahami jika time frame merupakan interval waktu yang dipakai dalam melakukan analisis pergerakan harga suatu saham. Masing-masing time frame pada dasarnya memberikan pandangan tersendiri guna memengaruhi cara trader dalam membaca pasar.
Pilihan waktu dalam time frame beragam, namun pada dasarnya disimbolkan dengan huruf M, H, D, W, serta angka. Sebagai contoh M1 (1 menit), H4 (4 jam), D1 (1 hari), hingga MN1 (1 bulan). Dengan mengetahui time frame, Smart People akan mampu melakukan identifikasi tren, menentukan level support dan resistance, hingga merencanakan kapan waktu entry dan exit.
Untuk menggunakan jenis time frame dapat dilakukan dengan menentukan waktu secara mandiri atau melakukan bantuan software. Contohnya jika memilih jenis time frame H4 (4 jam), maka Smart People akan mengetahui grafik harga yang akan tampil setiap 4 jam sekali.
Kapan Waktu Terbaik Berinvestasi Saham / Golden Hour Trading Saham
Dalam perdagangan pasar saham juga dikenal istilah Golden Hour. Istilah ini mengacu pada waktu yang tepat untuk bertransaksi saham dengan tujuan untuk memberikan hasil yang signifikan. Dengan kata lain, waktu emas ini merujuk pada periode waktu khusus yang dibuka untuk para trader atau investor dalam aktivitas penjualan atau pembelian sahamnya.
Bagi trader atau investor di Indonesia, umumnya akan memperhatikan Golder Hour perdagangan saham menyesuaikan waktu pada bursa efek seperti BEI. Saat ini, terdapat beberapa sesi penting yang membuat, perdagangan saham dilakukan pada jam-jam tertentu pada hari kerja. Adapun pembagiannya dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Pra-pembukaan
Merupakan sesi pertama dalam perdagangan bursa saham di BEI. Sesi ini berlangsung selama 15 menit dan dimulai pada pukul 08.45 WIB. Selama sesi ini berlangsung, Smart People dapat memasukkan pesanan sebelum perdagangan saham resmi dimulai pada hari tersebut.
2. Sesi perdagangan utama
Sesi utama pada perdagangan saham BEI dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB hingga berakhir pada 15.49 WIB. Pada sesi ini, harga saham akan ditentukan oleh mekanisme pasar. Manfaatkan 15 menit pertama setelah pasar buka sebagai time frame saham terbaik untuk mulai melakukan pembelian saham-saham potensial.
3. Pra-penutupan
Ada pula sesi pra-penutupan yang dilakukan selama 10 menit sebelum pasar akan mulai ditutup. Sesi ini dimulai pada pukul 15.50 hingga 16.00 WIB setiap hari kerja yang dapat Smart People gunakan untuk mulai menyesuaikan pesanan sebelum penutupan pasar.
4. Pasca-penutupan
Terakhir, ada juga periode pasca-penutupan yang dijalankan pada pukul 16.01 sampai dengan pukul 16.15 WIB di mana harga penutupan saham akan diumumkan. Oleh karena waktu yang relatif terbatas, penting untuk diketahui jika transaksi jual-beli saham tidak dapat dilakukan di luar jam tersebut lantaran transaksi harus diawasi lembaga terkait.
Investasi Saham pada Time Frame yang Tepat dan Trading Sebagai Sampingan
Saat berinvestasi atau melakukan trading saham, penting untuk memilih time frame yang tepat dan cocok sesuai kebutuhan Anda. Kendati demikian, Smart People juga perlu memperhatikan durasi trading berjalan, frekuensinya, hingga potensi kerugian yang mungkin saja terjadi.
Sejatinya, semua jenis time frame bisa memberikan hasil terbaik untuk setiap trader. Terlebih jika didukung dengan strategi atau peluang yang diinginkan. Berikut beberapa rekomendasi time frame yang bisa digunakan untuk meraih potensi hasil yang maksimal:
1. Scalping (Time Frame M1-M5)
Gaya trading yang satu ini akan dilakukan dengan menjalankan transaksi jual-beli saham dalam waktu yang sangat singkat. Melalui strategi ini, Smart People hanya akan membutuhkan waktu selama 1-15 menit sehingga cocok untuk Anda yang sudah mempunyai keputusan cepat.
2. Day Trading (Time Frame M15-H1)
Tipe trading harian ini bisa menjadi pilihan untuk memastikan time frame saham yang tepat. Dengan memilih tipe trading selama 15 menit sampai 1 jam ini, Smart People akan lebih muda menyesuaikan likuiditas pasar, waktu transaksi, hingga strategi perdagangan lainnya.
3. Swing Trading (Time Frame H4-D1)
Smart People yang menjadikan aktivitas trading sebagai sampingan dapat memiliih jenis time frame satu ini. Pasalnya, penentuan waktu terbaik dalam trading tidak dilakukan secara pasti, bahkan membutuhkan waktu beberapa jam hingga seharian. Anda dapat melakukan analisis tren terlebih dahulu, kemudian mulai bertindak dengan melihat pergerakan harga.
4. Position Trading (Time Frame D1-W1)
Untuk aktivitas trading dan jual-beli saham dalam jangka waktu yang lama seperti mingguan, bulanan, bahkan tahunan, position trading dapat menjadi time frame yang tepat. Dikarenakan waktunya cukup lama, tentu dapat diterapkan dengan menyesuaikan strategi yang dibangun.
Itulah beberapa hal mengenai time frame saham yang penting untuk diperhatikan saat Smart People menerapkan strategi trading saham. Pastikan memilih time frame yang tepat dan fokus di satu time frame sehingga dapat menentukan seberapa besar potensi hasil yang didapatkan.
Selain menentukan time frame sendiri, menggunakan software atau aplikasi trading saham bisa menjadi pilihan yang tepat. Gunakan RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan berbagai fitur terbaik untuk membantu Smart People menjalankan aktivitas trading dan investasi saham. Download aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga di Play Store atau App Store!
Referensi:
Lestari, Estrin Vanadianti. (2022). Time Frame Trading Saham: Jenis & Cara Memilih. InvestasiKu.com
Tim Redaksi. (2023). Jam dan Mekanisme Perdagangan. IDX Channel
Wira, Desmond. (2023). Memilih Time Frame Untuk Trading. JurusCuan.com