Saham dapat dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah growth stock (saham bertumbuh) dan value stock (saham bernilai). Masing-masing memiliki karakteristik dan peminatnya sendiri. Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara growth stock dan value stock.
Apa Itu Growth Stock?
Growth stock atau saham growth adalah saham dari perusahaan yang berpotensi tumbuh lebih cepat dibandingkan pasar secara keseluruhan. Potensi ini biasanya berasal dari prospek masa depan yang menjanjikan.
Saham growth dapat ditemukan di berbagai sektor, baik pada perusahaan dengan kapitalisasi kecil, menengah, maupun besar. Saham jenis ini diprediksi memiliki peluang ekspansi yang baik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini didorong oleh ekspektasi terhadap meningkatnya permintaan produk perusahaan atau keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
Ciri utama saham growth adalah pertumbuhannya yang lebih cepat dibandingkan rata-rata saham di pasar. Karena pertumbuhan yang pesat ini, growth stock berpotensi menghasilkan pendapatan dalam waktu relatif singkat. Pada Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham growth bisa ditemukan di indeks IDX Growth30.
Apa Itu Value Stock?
Saham value atau value stock adalah saham yang diperdagangkan dengan harga lebih rendah dari nilai intrinsiknya (undervalued). Biasanya, saham ini berasal dari perusahaan yang sudah stabil dan memiliki fundamental yang kuat. Berbeda dengan saham growth yang berasal dari perusahaan yang masih berkembang pesat, saham value cenderung dihargai lebih murah meskipun memiliki kinerja yang solid.
Ada beberapa alasan mengapa saham bisa menjadi undervalued. Salah satunya adalah sentimen negatif akibat berita buruk yang beredar tentang perusahaan. Selain itu, kinerja keuangan yang sedang melemah sementara atau sentimen pasar yang kurang mendukung sektor tersebut juga dapat menyebabkan harga saham turun di bawah nilai intrinsiknya.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham yang tergolong value stock dapat ditemukan dalam indeks IDX Value30, yang berisi 30 saham dengan valuasi menarik berdasarkan rasio keuangan tertentu.
Perbedaan Saham Growth dan Saham Value
- Harga Saham
Saham growth biasanya dihargai lebih tinggi dari nilai intrinsiknya (overvalued), karena investor memiliki ekspektasi besar terhadap pertumbuhannya di masa depan. Sebaliknya, saham value cenderung dihargai lebih rendah dari nilai intrinsiknya (undervalued), sehingga sering dianggap sebagai peluang investasi menarik..
- Pendapatan
Saham value umumnya memiliki rasio price-to-earnings (P/E) yang rendah, karena pertumbuhan pendapatannya cenderung stabil. Sementara itu, saham growth biasanya memiliki pendapatan yang terus meningkat dan rasio P/E yang lebih tinggi, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhannya.
- Risiko
Dari segi risiko, saham value cenderung lebih stabil karena volatilitasnya rendah. Sebaliknya, saham growth memiliki risiko lebih tinggi karena fluktuasi harga yang lebih besar, sesuai dengan potensi pertumbuhannya yang agresif.
- Dividen
Selain imbal hasil, dividen juga merupakan salah satu alasan mengapa seseorang memilih untuk investasi saham. Mengenai dividen ini sendiri, saham value dikenal sebagai saham yang memberikan dividen dalam jumlah yang tinggi untuk para pemilik sahamnya. Hal ini didukung oleh kondisi perusahaan yang sudah relatif stabil.
Berbeda dengan saham value, saham growth dikenal sebagai saham dengan dividen yang rendah atau bahkan tidak ada dividen sama sekali. Kondisi perusahaan yang masih dalam proses pengembangan merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan dengan saham growth cenderung tidak membagikan dividen.
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban yang tepat jika memilih yang baik antara saham growth dengan saham value. Tepat atau tidaknya saham-saham ini untuk dimiliki akan bergantung pada tujuan finansial yang ingin dicapai Smart People sebagai investor. Misalnya, jika ingin memperoleh imbal hasil dalam waktu cepat, saham growth bisa dipilih. Namun, jika ingin mendapatkan dividen yang relatif stabil, saham value bisa jadi pilihan.
Analisis Saham Growth atau Value Incaran dengan RHB Tradesmart ID
Kedua saham memiliki karakteristik masing-masing. Smart People bisa memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi. Untuk membantu menentukan pilihan yang tepat, gunakan aplikasi investasi online RHB Tradesmart ID, yang dilengkapi dengan fitur SMART untuk analisis yang lebih mudah dan akurat.
Smart Analyzer merupakan salah satu fitur SMART RHB Tradesmart ID. Fitur ini memungkinkan Smart People untuk menganalisis pergerakan saham secara real time, sehingga bisa mengetahui apakah saham tersebut memang sesuai dengan kriteria yang dicari. Selain itu, Smart People juga bisa memaksimalkan imbal hasil dengan fitur Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points.
RHB Tradesmart ID menghadirkan fitur SMART untuk bantu Smart People raup imbal hasil impian. Unduh RHB Tradesmart ID mulai aktivitas investasi dan trading saham dari sekarang
Sumber:
Mulyana, Ridwan Nanda. 2024, Januari 30. Ini Daftar Saham yang Keluar dan Masuk Indeks Value30, Quality30, dan Growth30. Kontan. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://investasi.kontan.co.id/news/ini-daftar-saham-yang-keluar-dan-masuk-indeks-value30-quality30-dan-growth30
Cussen, Mark P. 2024, Oktober 05. Value or Growth Stocks: Which Is Better? Investopedia. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://www.investopedia.com/articles/professionals/072415/value-or-growth-stocks-which-best.asp#:~:text=Growth%20stocks%20are%20those%20of,thus%20provide%20a%20superior%20return.
Hayes, Adam. 2023, Desember 11. Growth Stock: What It Is, Examples, vs. Value Stock. Investopedia. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://www.investopedia.com/terms/g/growthstock.asp
