Smart People tentu mengetahui jika saat ini ada banyak negara sedang mengalami konflik dan krisis di bidang ekonomi, energi, hingga pangan. Kondisi tersebut berdampak pada kondisi ekonomi global secara keseluruhan yang mempengaruhi hal lain seperti pasar saham.
Bagaimana Kondisi Ekonomi Global Mempengaruhi Pasar Saham Indonesia?
Pasar modal menjadi tempat investor melakukan transaksi jual-beli berbagai instrumen investasi seperti saham. Pasar modal juga menjadi tempat yang penting bagi perusahaan dalam mendapatkan modal untuk memperluas dan mengembangkan usahanya.
Jika kinerja pasar saham mengalami ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi dan investasi yang Smart People lakukan tentu akan mengalami hambatan. Secara umum, berikut beberapa pengaruh yang bisa terjadi pada pasar saham sehubungan dengan kondisi perekonomian global saat ini:
1. Krisis ekonomi yang meningkatkan volatilitas
Krisis perekonomian global yang sedang berlangsung cenderung meningkatkan volatilitas pada pasar saham. Hal ini dapat terjadi karena adanya ketidakpastian dan kekhawatiran yang dialami oleh para investor sehubungan dengan kondisi sahamnya.
Volatilitas yang cenderung ekstrim menyebabkan harga saham dan instrumen keuangan lain berfluktuasi secara signifikan dalam jangka waktu yang singkat. Kondisi tersebut sulit diprediksi sehingga dapat menimbulkan risiko tinggi.
Lebih lanjut, situasi ini bisa menjadi lebih buruk apabila Smart People sebagai investor terburu-buru melakukan penjualan aset guna menghindari kerugian. Jika tidak berhati-hati, Smart People malah akan mengalami kerugian dalam waktu singkat.
2. Pengaruh kondisi perekonomian global terhadap nilai aset
Jika kondisi ekonomi global mengalami krisis, nilai aset pasar modal juga akan cenderung merosot. Hal ini berkaitan dengan ketidakpastian situasi ekonomi dan kepanikan di kalangan investor yang berusaha menghindari kerugian secara langsung.
Perubahan signifikan perekonomian global seperti resesi dan ketidakpastian geopolitik juga dapat menyebabkan penurunan sentimen investor. Sentimen negatif ini bisa membuat Smart People lebih waspada, bahkan mungkin akan menarik diri dari aktivitas investasi.
Sentimen negatif tersebut juga akan menyebabkan anjloknya harga saham. Volume perdagangan serta spread harga saham juga akan turun sehingga menyulitkan Smart People dalam membeli dan menjual aset sesuai harapan.
3. Turunnya kepercayaan investasi di tengah krisis ekonomi
Krisis ekonomi juga dapat berakibat buruk terhadap emiten yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal pengembangan usahanya. Hal ini tentu akan menghambat rencana ekspansi maupun investasi sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
Perusahaan juga akan lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi bisnis maupun perluasan investasi selama krisis berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan turunnya harga saham di sektor-sektor yang mengandalkan investasi dan pertumbuhan ekspansif.
Lebih buruk, hal ini akan merusak kepercayaan investor terhadap integritas dan transparansi pada pasar saham suatu emiten. Tidak mengherankan apabila kemudian ditemukan banyak investor menarik dananya dari pasar modal sehingga akan semakin memperburuk situasi.
Lantas, Bagaimana Sebaiknya Smart People Bersikap?
Sebagai investor, Smart People harus menyikapi kondisi perekonomian global yang terjadi secara bijak. Terlebih, pergerakan indeks pada pasar saham cenderung akan menyesuaikan kondisi yang ada. Berikut beberapa tips yang bisa kami sarankan:
1. Jangan panik di situasi yang tidak pasti
Kondisi ekonomi global yang serba tidak pasti mengharuskan Smart People untuk tetap tenang dalam menyikapi pasar. Jika pasar saham sedang mengalami kenaikan, sangat penting untuk tidak mudah terjebak euforia. Begitu pula ketika pasar sedang turun, jangan sampai mudah panik karena bisa saja kondisi ini hanya berlangsung sementara.
Dalam pasar saham, volatilitas sejatinya merupakan hal yang wajar. Akan ada momen tertentu di mana harga saham akan naik-turun dalam kurun waktu tertentu, bahkan lebih signifikan dari biasanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kembali tujuan keuangan Smart People saat menjalankan investasi saham.
2. Coba atur ulang portofolio investasi
Mengatur ulang portofolio investasi sesuai kondisi dan profil risiko bisa menjadi salah satu tips yang bisa Smart People terapkan saat perekonomian global tidak menentu. Ketahui kembali profil risiko Anda, apakah termasuk konservatif, moderat, atau agresif.
Sebagai contoh, Smart People mengubah profil risiko menjadi tipe investor konservatif. Pada profil ini, Anda dapat melakukan investasi dana pada pasar uang sebanyak 70%, sebesar 10% untuk investasi reksadana, dan 20% investasi obligasi atau yang lainnya. Tentunya, proporsi ini perlu dilakukan sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing.
3. Lakukan strategi khusus saat membeli saham
Beberapa strategi khusus juga bisa dilakukan ketika menjalankan transaksi investasi ketika kondisi ekonomi tidak menentu secara global. Salah satunya dengan membeli saham-saham berkualitas yang sedang diskon pada saat pasar sedang naik-turun.
Beberapa investor bahkan kerap “menyembunyikan diri” saat menghadapi situasi yang kurang baik. Smart People dapat mematikan notifikasi terkait saham dan menghindari situs-situs berita saham. Terlebih, kondisi global bukan merupakan suatu hal yang dapat Anda kontrol sehingga Smart People perlu memprioritaskan kondisi dan kesehatan mental.
Demikian beberapa gambaran terkait kondisi ekonomi global yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pasar saham di Indonesia. Sebagai investor, Smart People tentu harus menyikapinya secara bijak agar tidak mengalami kerugian yang signifikan.
Guna mendukung aktivitas investasi, Smart People pasti membutuhkan aplikasi saham yang tepat. Gunakan RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan berbagai fitur terbaik dan jaminan anti-lag untuk membantu Anda mengambil keputusan penting selama berinvestasi. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!
Referensi:
Bayu, Irfan. (2022). Strategi Investasi Saham di Tengah Agresifnya Kenaikan Suku Bunga The Fed. Media Keuangan Kemenkeu
Binekasri, Romys. (2024). BEI Blak-Blakan Soal Perang Iran-Israel Pengaruhi Pasar Saham RI. CNBC Indonesia
Mulyana, Ridwan Nanda. (2024). Simak Rekomendasi Saham dan Sektor Pilihan Saat Ketidakpastian Ekonomi Global Terjadi. Kontan.ac.id
Tim Redaksi. (2023). Dampak Krisis Keuangan Terhadap Pasar Modal. SIPLawFirm.id