Dalam memahami pergerakan harga saham, salah satu caranya adalah dengan melakukan analisis teknikal. Ada beragam analisis teknikal yang dikenal untuk memahami pergerakan harga saham, salah satunya adalah Teori Elliot Wave. Untuk bisa memahami lebih dalam mengenai Teori Elliot Wave ini, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Teori Elliot Wave?
Sebagian dari Smart People mungkin belum paham atau malah belum pernah mendengar tentang Teori Elliot Wave. Teori Elliot Wave merupakan teori yang dikembangkan oleh Ralph Nelson Elliott di tahun 1920-an. Pengembangan teori ini didasarkan atas karakter pergerakan harga di pasar finansial yang terjadi berulang-ulang secara terus-menerus.
Menurut Teori Elliot Wave, pola pergerakan harga di pasar finansial berkaitan dengan perubahan pada sentimen dan psikologi para investor. Pergerakan harga saham di pasar finansial itu disebut layaknya ombak, di mana pergerakannya berlangsung berulang-ulang, berirama, dan punya waktunya tersendiri.
Pada Teori Elliot Wave ini, ada 2 tipe gelombang atau wave yang menjadi simbol pergerakan harga, yakni trend atau impulse wave dan consolidation atau corrective wave. Analisis atas gelombang atau wave ini akan memberikan pengetahuan terkait dengan dinamika tren di pasar finansial dan membantu investor untuk memahami pergerakan harga saham.
Tipe Wave atau Gelombang pada Teori Elliot Wave
Ralph Nelson Elliott membuat prediksi pasar saham dengan detail berdasarkan karakter yang ditemukannya pada pola gelombang atau wave. Impulse wave merupakan gelombang yang arah pergerakannya sama dengan larger trend, selalu menunjukkan 5 gelombang dalam polanya. Sedangkan corrective wave bergerak ke arah yang berlawanan dengan main trend.
Sebuah impulse wave terdiri atas 5 sub-wave atau sub-gelombang, yakni 3 impulse wave dan 2 retrace wave. Sedangkan untuk corrective wave terdiri atas 3 sub-wave, di mana 2 gelombang tergolong sebagai impulse wave dan sisanya merupakan retrace wave. Pada pasar saham, impulse wave yang sering ditemukan biasanya hanya terdiri dari 3 sub-wave saja.
Ada beberapa karakter yang menjadi penanda dari impulsive wave . Untuk impulsive wave, wave ke-2 tidak boleh turun melebihi wave ke-1. Kemudian, wave ke-3 tidak akan bisa menjadi yang terpendek antara wave ke-1, 3, dan 5. Terakhir, wave ke-4 panjangnya tidak boleh melebihi wave ke-3.
Cara Kerja Teori Elliot Wave
Trader biasanya mencoba untuk mengikuti arah impulse wave disebabkan karena harga pasar bergerak ke arah yang sama. Maknanya, impulse wave menghadirkan kesempatan yang lebih besar bagi trader untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan dengan corrective wave, karena perdagangan yang mengikuti impulse wave cenderung bertahan lebih lama.
Corrective wave biasanya digunakan untuk memasuki trend trade, agar bisa mendapatkan impulse wave selanjutnya yang lebih besar. Contohnya saja, seorang trader yang berharap harga saham akan naik, harus bisa menempatkan pembeliannya di akhir atau ujung corrective wave, agar bisa menunggangi impulse wave yang bakal membawa harganya jauh lebih tinggi.
Para short seller atau investor yang meminjam dana pada pialang atau broker biasanya akan menggunakan strategi yang berlawanan pada saat terjadi downtrend. Para short seller ini akan menunjukkan sinyal jual pada saat corrective wave terjadi, sehingga nanti mereka bisa menunggangi impulsive wave yang menurun.
Hubungan Teori Elliott Wave dengan Fibonacci
Terdapat hubungan antara Teori Elliott Wave dengan Fibonacci. Elliott sebagai penggagas teori ini menyadari bahwa deret angka Fibonacci menunjukkan jumlah gelombang yang terdapat pada impulse wave dan corrective wave. Hubungan antar gelombang pada harga dan waktu juga pada umumnya menunjukkan rasio Fibonacci, seperti 38% dan 62%.
Selain itu, ekstensi Fibonacci juga digunakan dalam memahami Teori Elliott Wave ini. Ekstensi Fibonacci digunakan untuk menentukan turning point atau perubahan arah tren pada primary trend atau pergerakan harga dalam jangka waktu yang lama. Ekstensi Fibonacci digunakan untuk mengukur pada level harga saham mana imbal hasil bisa didapatkan.
Analisis Saham dengan Lebih Mudah Menggunakan RHB Tradesmart ID
Teori Elliott Wave merupakan salah satu analisis teknikal yang bisa digunakan oleh trader dalam trading saham. Namun, bagi para pemula mungkin masih kesulitan untuk mengaplikasikan teori ini. Sembari belajar memahami Teori Elliott Wave tersebut, Smart People yang masih pemula di bidang saham bisa manfaatkan fitur analisis saham yang dihadirkan oleh RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi trading saham online, yang dilengkapi dengan fitur menarik berupa Smart Analyzer. Dengan adanya fitur ini, Smart People bisa terbantu dalam menganalisis saham incaran dan melihat pergerakan harga saham, sehingga makin mudah saat nantinya mengambil keputusan untuk kebutuhan transaksi saham.
Selain fitur Smart Analyzer, RHB Tradesmart ID juga menghadirkan fitur lain yang tak kalah menariknya, yakni fitur Smart Fee, Smart Rate, dan Smart Points. Untuk fitur Smart Rate dan Smart Fee, akan bisa menghadirkan transaksi saham yang ekonomis bagi Smart People. Sedangkan fitur Smart Points memungkinkan Smart People untuk mendapat poin per transaksi.
Teori Elliott Wave merupakan teori yang kerap digunakan oleh trader dalam menganalisis pergerakan harga di pasar saham. Analisis dilakukan atas 2 wave atau gelombang pada teori ini, yakni impulsive wave dan corrective wave. Kemampuan dalam memahami Teori Elliott Wave akan bisa membantu trader untuk memperoleh imbal hasil yang lebih besar saat trading.
Rasakan pengalaman trading saham yang mudah dan ekonomis dengan pakai RHB Tradesmart ID. Smart People bisa langsung unduh dan pakai fitur-fitur unggulan yang dimilikinya.
Sumber:
Hayes, Adam. (2021, Januari 02). Introduction to Elliott Wave Theory. Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/articles/technical/111401.asp
Mitchell, Cory. (2021, Oktober 25). Elliott Wave Trading Tricks That Will Improve Your Trading. The Balance. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.thebalancemoney.com/elliott-wave-tricks-to-improve-trading-4153295
Chen, James. (2022, Maret 02). Elliott Wave Theory: What It Is and How To Use It. Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/e/elliottwavetheory.asp
CFI Team. (2023, Maret 31). Elliott Wave Theory. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://corporatefinanceinstitute.com/resources/capital-markets/elliott-wave-theory/