Memahami istilah-istilah yang kerap digunakan dalam trading atau investasi saham akan sangat membantu para pelakunya dalam menjalankan aktivitas tersebut. Adapun istilah penting yang wajib untuk diketahui di antaranya adalah unrealized gain dan unrealized loss. Apa itu yang dimaksud dengan unrealized? Simak ulasannya di sini.
Apa Itu Unrealized Gain?
Unrealized gain merupakan istilah yang merujuk pada meningkatnya nilai atau value dari sebuah aset, misalnya seperti saham, namun sifatnya masih di atas kertas karena sang pemilik aset belum menjual aset investasi tersebut. Sekiranya aset tersebut tidak dijual dan harganya ternyata mengalami penurunan, maka sang pemilik tidak akan bisa merealisasikan unrealized gain tersebut.
Sebagai contoh, asumsikan Smart People membeli 1 lot saham dari perusahaan A dengan harga Rp2.000 per lembar saham, sehingga totalnya jadi 200.000. Sekiranya di kemudian hari harga saham perusahaan A turun menjadi Rp1.500, maka total 1 lot saham hanya jadi Rp150.000 saja. Maknanya, Smart People mengalami unrealized loss sebesar Rp50.000.
Saat investor menyadari bahwa asetnya berada di posisi unrealized gain, ada 2 opsi tindakan kerap jadi pilihan. Pertama, tetap mengoleksi saham tersebut meskipun ada unrealized gain, karena menganggap nilai aset akan makin meningkat di kemudian hari. Namun, ada juga yang memilih untuk menjual saham tersebut agar merealisasikan imbal hasil dari aset saham tersebut.
Apa Itu Unrealized Loss?
Berbanding terbalik dengan unrealized gain, unrealized loss merupakan istilah yang merujuk pada menurunnya nilai atau value dari sebuah aset, namun si pemilik aset belum mengalami loss atau kerugian disebabkan karena aset tersebut belum dijual. Sekiranya si pemilik tidak menjual aset saat muncul unrealized loss, maka ada kemungkinan kerugian atau loss bisa dihindari.
Sebagai contoh, asumsikan Smart People membeli 1 lot saham perusahaan A dengan harga Rp10.000 per lembar saham, yang mana totalnya akan menjadi Rp1.000.000. Ternyata, di kemudian hari harga per saham menurun jadi Rp9.000 per lembar, sehingga total harga 1 lot saham hanya jadi Rp900.000 saja. Maknanya, Smart People mengalami unrealized loss sebesar Rp100.000.
Pada saat saham dalam kondisi unrealized loss, investor biasanya melakukan penjualan saham atau tetap mengoleksi saham tersebut. Penjualan saham dilakukan untuk menghindari makin turunnya harga saham, sehingga loss tidak makin banyak. Namun, ada juga yang memilih mempertahankan saham tersebut karena percaya harganya akan kembali naik di kemudian hari.
Perbedaan antara Unrealized Gain dan Unrealized Loss
Dari penjelasan di atas, mungkin Smart People sudah bisa menyimpulkan dengan mudah apa perbedaan antara gain unrealized dengan unrealized loss. Unrealized gain terjadi saat harga atau nilai aset mengalami peningkatan, sedangkan unrealized loss terjadi saat harga atau nilai aset mengalami penurunan. Keduanya terjadi pada saat aset belum dijual alias masih dimiliki oleh investor.
Jika sekiranya saham tersebut diputuskan untuk dijual, maka yang akan terjadi adalah gain realized dan realized loss, di mana imbal hasil ataupun kerugian sudah terasa efeknya secara nyata. Pada saat gain atau loss ini direalisasikan juga, maka akan ada pajak yang dikenakan atas gain atau loss tersebut, berbeda pada saat kondisinya masih unrealized gain atau unrealized loss.
Cara Menentukan Kondisi Unrealized Gain dan Unrealized Loss
Cukup mudah sebenarnya menentukan kondisi gain unrealized atau unrealized loss dari aset yang dimiliki. Smart People bisa membandingkan harga aset terkini dengan harganya saat pembelian. Jika harga terkini aset lebih tinggi dibanding saat pembelian, maknanya terjadi unrealized gain. Namun jika harga aset malah turun, maknanya terjadi unrealized loss.
Realisasikan Imbal Hasil dengan Menggunakan RHB Tradesmart ID
Bagi setiap investor, investasi saham yang mendatangkan imbal hasil tentu menjadi tujuan yang ingin dicapai. Nah, salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memakai aplikasi investasi saham yang punya fitur canggih dan bisa mendukung aktivitas investasi, seperti yang coba dihadirkan oleh aplikasi investasi dan trading saham online, RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham online yang hadir dengan beragam fitur unggulan, yakni Smart Analyzer, Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points. Kesemua fitur unggulan ini dijamin bakal memudahkan dan mendukung aktivitas investasi yang Smart People lakukan, serta bersifat ekonomis dari segi biaya transaksi yang harus dikeluarkan.
Untuk bisa memulai investasi saham di RHB Tradesmart ID juga tidak butuh modal yang banyak. Smart People bisa mulai investasi dengan bujet mulai Rp100.000 saja. Dengan bujet yang begitu ramah di kantong tersebut, Smart People sudah bisa mulai meraup imbal hasil dari aktivitas investasi saham. Makanya, yuk instal dan gunakan RHB Tradesmart ID mulai dari sekarang.
Itulah tadi penjelasan mengenai keuntungan yang tidak disadari dan unrealized loss yang merupakan kondisi yang kerap terjadi saat investasi saham. Gain unrealized menandai kenaikan harga aset dari harga pembeliannya semula, sedangkan unrealized loss menandai penurunan harga aset dari harga pembeliannya semula. Imbal hasil atau kerugian akan terealisasi saat saham itu dijual.
Smart People ingin merasakan kemudahan dalam trading atau investasi saham? Caranya mudah kok, pakai saja aplikasi RHB Tradesmart ID! Smart People bisa unduh aplikasinya dengan mudah lalu segera manfaatkan fitur-fitur unggulannya dalam trading dan investasi.
Sumber:
Tuovila, Alicia. (2022, Desember 11). Unrealized Gain Definition. Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/u/unrealizedgain.asp
Segal, Troy. (2023, Januari 27). What Are Unrealized Gains and Losses? Investopedia. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/04/021204.asp
Srivastav, Ashish Kumar. Unrealized Gain (Losses). WallStreetMojo. Diakses pada tanggal 8 Mei 2023 melalui https://www.wallstreetmojo.com/unrealized-gains-losses/
