Produk investasi yang ada di pasar bursa semakin beragam dengan hadirnya waran terstruktur yang merupakan instrumen turunan saham. Produk ini tentunya diawasi oleh OJK dan IDX sehingga bisa jadi alternatif bagi investor untuk diversifikasi instrumen investasi.
Perlu diketahui juga bahwa jenis waran ini, underlying assetnya adalah saham-saham yang masuk dalam IDX30. Saham-saham yang bisa masuk dalam indeks tersebut tentu bukan saham sembarangan. Berikut beberapa saham yang termasuk dalam konstituen IDX30 yang diminati oleh para investor.
Saham IDX30
IDX30 adalah indeks saham yang disaring dari saham LQ45 dengan evaluasi saham setiap 3 dan 6 bulan. Saham yang termasuk dalam daftar IDX30 harus memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, seperti beberapa saham berikut.
1. BUKA (Bukalapak TBK PT)
BUKA menjadi salah satu saham yang termasuk dalam daftar IDX30. PT Bukalapak.com Tbk melakukan IPO pada 6 Agustus 2021 dengan penawaran umum setara 25% dari modal yang ditempatkan.
Dana yang diperoleh dari penjualan sahamnya ini dialokasikan untuk modal perseroan dan beberapa persen untuk modal kerja entitas anak. PT Bukalapak.com Tbk memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Buka Mitra Indonesia, PT Buka Usaha Indonesia, PT Buka Pegadaian Indonesia, dan lain-lain.
2. TINS (Timah TBK PT)
Sebelumnya, PT Timah Tbk mulai melantai bursa sejak IPO pada 19 Oktober 1995. Hingga kini sahamnya dengan kode TINS termasuk dalam daftar IDX30 yang berhasil meraih kepercayaan dari banyak investor.
PT Timah Tbk sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan. Kegiatan usahanya meliputi industri pertambangan, perdagangan, serta jasa di bidang pertambangan. Perusahaan yang berdomisili di Bangka Belitung ini mulai beroperasi sejak 2 Agustus 1976.
Saham TINS dimiliki PT Indonesia Asahan Alumunium (65,00%) dan pemegang saham lainnya. TINS mencatat aset per Maret 2022 sebesar Rp 14,4 Triliun. Perusahaan ini juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti saham terbaik dalam ajang penghargaan Saham Terbaik Awards 2022.
TINS mendapatkan penghargaan dalam kategori Big Cap untuk saham-saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 10 Triliun. Penghargaan yang diberikan kepada TINS tersebut merupakan penghargaan untuk saham terbaik yang teruji secara fundamental.
Waran Terstruktur Siap Diluncurkan
Dari emiten saham di atas, TINS dan BUKA akan segera launching waran terstruktur-nya yang diterbitkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia. Adapun detail dari seri waran terstruktur yang diterbitkan yaitu sebagai berikut.
1. BUKA – PT Bukalapak.com Tbk
- Kode: BUKADRCV3A
- Harga penawaran: Rp 4 – 18 per unit
- Harga pelaksanaan: Rp 220 – 340
- Unit ditawarkan: 450.000.000 unit
- Jatuh tempo: 18 Oktober 2023
2. TINS – PT Timah Tbk
- Kode: TINSDRCV3A
- Harga penawaran: Rp 17 – 60 per unit
- Harga pelaksanaan: Rp 950 – 1.250
- Unit ditawarkan: 90.000.000 unit
- Jatuh tempo: 18 Oktober 2023
Smart People bisa membeli waran ini melalui aplikasi RHB TradeSmart ID. Aplikasi trading saham dari RHB Sekuritas Indonesia yang juga menawarkan fitur menarik berupa Smart Points. Apa itu? Smart Points adalah fitur untuk pengguna dapat mengumpulkan poin sesuai jumlah transaksi yang dilakukan.
Nantinya poin yang sudah terkumpul dapat ditukar dengan saldo GoPay. Semakin banyak bertransaksi, akan semakin banyak poin yang bisa dikumpulkan.
RHB TradeSmart ID adalah aplikasi trading saham yang stabil dan juga jarang mengalami lag sehingga transaksi lancar.
Tertarik untuk membeli waran terstruktur di atas? Download aplikasi RHB TradeSmart ID di Play Store dan App Store untuk membelinya. Smart People ingin tahu lebih lanjut? Pantau saja berita terbaru tentang waran terstruktur disini!
Source:
Rendy Ferdiansyah. 2022. “TINS Raih Predikat Saham Terbaik 2022”. Media Indonesia.
Nadiyah Rahmalia. 2021. “Mengenal Indeks Saham IDX30 dan Daftar Saham yang Termasuk di Dalamnya”. Glints.
Ely Rahmawati. 2022. “Bukalapak (BUKA) Menuju Profitabilitas, Segini Potensi Cuan dari Sahamnya”. Investor.id