Kondisi pasar finansial global selalu dinamis, tidak jarang menunjukkan situasi yang volatil. Hal ini sangat mempengaruhi strategi trading saham online sehingga tujuan keuangan di masa depan bisa tercapai. Lalu, bagaimana strategi Smart People untuk menghadapi hal ini?
Risiko dan Imbal-Hasil Trading Saham Online
Saat melakukan trading, seseorang berkemungkinan untuk mendapatkan imbal-hasil yaitu dengan menjual sebagian maupun seluruh saham yang dimiliki ketika harga jual lebih tinggi dibandingkan harga beli. Smart People bisa mencoba teknik dollar cost averaging.
Sedangkan untuk membatasi kerugian, ada istilah cut loss, yaitu menjual saham ketika harga saham mengalami penurunan terus menerus. Dengan begitu maka dapat membatasi kemungkinan rugi yang besar.
Saat terjadi inflasi, maka perlu melakukan strategi supaya tidak mengalami kerugian besar. Bagi Smart People yang melakukan trading, penting untuk mengetahui tips ini.
Tips Sukses Trading Saat Terjadi Inflasi
Sebenarnya ada tiga faktor utama yang berpengaruh terhadap kondisi pasar global, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan suku bunga.
Ketika mengalami inflasi yang drastis, ada beberapa tips trading saham online.
- Tunggu Kepanikan Usai
Kondisi pasar saham yang inflasi saat sentimen negatif beredar dapat menyebabkan kepanikan, di mana hal ini sangat lumrah. Ini disebut dengan panic selling.
Meskipun harga saham turun dibanding harga biasanya, jangan ‘menyerok’ saham ketika harga sedang sangat jatuh karena cukup berisiko.
Sebaiknya, tunggulah sampai kepanikan usai hingga harga saham mulai stabil kembali. Pastinya, kepanikan di pasar saham selalu berujung.
- Tetaplah Simpan Saham
Ketika terjadi inflasi, tetaplah simpan saham yang Smart People miliki. Apalagi jika mempunyai saham Indonesia blue chips atau big cap yang kapitalisasinya besar.
Fundamental saham ini juga sangat baik. Jika Smart People memiliki saham tersebut, maka disimpan terlebih dahulu, karena saham ini paling cepat rebound.
- Selalu Pegang Dana Likuid
Meskipun Smart People sangat yakin dengan saham yang dimiliki, tetapi harus tetap memastikan Smart People mempunyai dana likuid. Dana ini yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan pepatah ‘sedia payung sebelum hujan.’
Dalam kondisi ini, Smart People harus lebih bijak lagi dalam mengelola investasi. Selain itu, pastikan cash flow stabil meskipun kondisi pasar sedang tidak baik.
Bocoran Kriteria Saham yang Cocok Untuk Trading (Stock Pick)
Tips mengenai pemilihan saham untuk trading online dapat dipelajari dari trader para pemula, ada beberapa kriteria saham yang cocok untuk trading, yaitu sebagai berikut.
- Saham yang Liquid
Saat memilih saham untuk pemula, pilihlah saham yang liquid. Artinya, saham tersebut aktif diperdagangkan, yakni dicirikan dengan adanya order di fraksi harga permintaan ataupun penawaran.
Selain itu, saham liquid juga bisa dinilai dari lot saham dan bid offer split. Jadi, semakin tinggi transaksi saham di pasar modal, maka tingkat likuiditas dan fluktuasi saham juga semakin tinggi.
- Volume Perdagangan Saham Tinggi
Smart People juga perlu perhatikan volume perdagangan saham. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi volume perdagangan saham, maka pergerakan harga semakin fluktuatif dan ini sangat bagus untuk trading.
Begitu juga sebaliknya, apabila volume saham semakin rendah selama bursa aktif maka semakin tidak fluktuatif pergerakannya.
Namun perlu dicatat, saham dengan pergerakan harga yang fluktuatif sangat beresiko. Oleh karena itu, harus dianalisis dengan baik agar Smart People tidak terjebak di harga pucuk karena salah timing saat masuk saham tersebut.
- Saham dengan Fundamentalnya Baik
Smart People perlu membaca portofolio setiap perusahaan yang sahamnya diincar sebelum kemudian memutuskan untuk membeli saham tersebut. Penting untuk melakukan filtering dan screening, kemudian pilihlah saham yang fundamental keuangannya stabil.
Dengan memilih ini, maka Smart People dapat melakukan upaya untuk menekan risiko kerugian yang terjadi. Selain itu, Smart People juga dapat memperoleh potensi imbal-hasil dari trading saham tersebut karena saham dengan fundamental kuat cenderung naik harganya.
Kenapa Harus Trading di RHB TradeSmart untuk Para Pemula?
Untuk memudahkan Smart People dalam melakukan trading saham online, maka RHB TradeSmart memberikan solusi. Sebagai aplikasi dan sekuritas yang legal dan diawasi langsung OJK, RHB juga memberikan layanan retail broking.
Ada beberapa alasan mengapa sekuritas RHB sangat direkomendasikan bagi pemula.
- Biaya yang Ringan
Sebagai sekuritas yang legal dan telah mengantongi izin Bapepam, RHB memberikan keringanan kepada Smart People untuk trading dengan biaya ringan, yaitu dengan deposit Rp100.000.
Selain itu, Smart People juga hanya membayar biaya yang ringan kepada broker sebagai perantara transaksi. Adapun biayanya yaitu 0.25% fee pembelian dan 0.35% fee penjualan. Biaya transaksi ini harus dipertimbangkan dalam memilih broker.
- Fitur Notifikasi Pasar Saham Real Time
RHB juga menyediakan fitur notifikasi realtime terkait informasi data pasar saham. Apalagi saat nabung saham, pergerakan kondisi pasar sangat dinamis dan mempengaruhi harga saham.
Hadirnya fitur notifikasi realtime ini sangat membantu Smart People dalam mendapatkan informasi kondisi pasar global. Di sini juga tersedia financial tools yang memudahkan penggunanya dalam menganalisis saham.
- Pengiriman Laporan Riset Harian
Smart People semakin nyaman menggunakan sekuritas RHB karena terdapat layanan pengiriman laporan riset setiap hari melalui email. Riset ini berisi tentang rekomendasi dan ide saham yang dapat dipilih oleh Smart People.
Rekomendasi ini juga akan disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Setiap pengguna pasti akan mendapatkan ide dan rekomendasi yang berbeda sesuai kriteria individu.
Bagi Smart People yang ingin melakukan trading saham online, harus memilih broker atau sekuritas terpercaya. Karena broker ini sebagai perantara dalam melakukan transaksi saham. Untuk memudahkan para pemula dalam melakukan trading, silahkan gunakan sekuritas RHB TradeSmart yang sudah dijamin legal. Download aplikasi RHB TradeSmart di Play Store dan App Store untuk mendapatkan berbagai fitur trading lebih lengkap!
Referensi:
Arbar, Thea Fathanah. 2021. Ini Lho Bocoran Tipikal Saham yang Cocok buat Trading. Diakses dari Cnbcindonesia.com
Handayani, Indah. 2022. Ini Strategi Investasi di Tengah Kondisi Pasar Volatil. Diakses dari Investor.id
Prasetyo, Wishnu Bagus. 2022. Ini Cara Investasi Cerdas Saat Inflasi Naik. Diakses dari Beritasatu.com