Rasio keuangan atau financial ratios merupakan indikator-indikator penting yang digunakan oleh perusahaan untuk mencari tahu bagaimana performa bisnisnya, dengan menggunakan data finansial yang ada. Bagi para investor, rasio keuangan bisa dimanfaatkan untuk evaluasi saham. Simak jenis-jenis rasio keuangan di bawah ini dan perannya dalam menganalisis saham.
Apa Itu Rasio Keuangan?
Rasio keuangan merupakan salah satu sarana analisis finansial yang digunakan untuk mengukur performa perusahaan. Adapun data finansial yang digunakan dalam proses perhitungan rasio keuangan tersebut mulai dari laporan keuangan seperti imbal hasil dan kerugian, laporan arus kas, neraca keuangan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi para investor saham, hasil perhitungan bisa jadi dasar dalam melakukan analisis fundamental atas suatu saham. Adapun hasil dari analisis fundamental tersebut nantinya akan bisa digunakan untuk menentukan nilai intrinsik atau nilai sebenarnya suatu saham, jika dibandingkan dengan nilai saham tersebut di pasar saham.
Informasi atas nilai intrinsik dari sebuah saham akan bisa menunjukkan kalau sebuah saham sifatnya overvalued alias nilainya di bawah harga di pasar saham atau undervalued alias nilainya melebihi harganya di pasar saham saat ini. Ketersediaan informasi seperti ini nantinya akan mempermudah pengambilan keputusan investor dalam membeli ataupun menjual sahamnya.
Jenis Rasio Keuangan
Rasio keuangan ada beragam jenisnya, namun ada beberapa jenis rasio yang secara umum digunakan untuk kepentingan evaluasi saham. Setidaknya, ada 6 rasio keuangan yang kerap digunakan, yakni working capital ratio, quick ratio, earning per share ratio, price-earnings ratio, debt-to-equity ratio, dan return on equity ratio. Berikut ulasan mengenai rasio keuangan tersebut.
-
Working Capital Ratio
Rasio yang pertama adalah working capital ratio, yang disebut juga rasio modal keuangan atau rasio likuiditas. Working capital ratio ini begitu berguna untuk mengukur likuiditas dari sebuah saham. Likuiditas ini nantinya akan menjadi representasi dari kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran atas liabilitasnya dengan menggunakan aset yang dimilikinya saat ini.
Adapun cara untuk mencari tahu nilai working capital ratio adalah dengan formula Nilai Aset Saat Ini –Nilai Liabilitas Saat Ini. Misalnya saja, jika Perusahaan A memiliki aset yang bernilai 10 miliar saat ini dan nilai liabilitasnya saat ini adalah 5 miliar, maka working capital ratio dari perusahaan tersebut adalah 2. Nilai rasio ini mengindikasikan likuiditas yang baik.
-
Quick Ratio
Jenis rasio keuangan selanjutnya adalah quick ratio atau dikenal juga dengan istilah acid test. Rasio ini juga digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan, untuk mengetahui kemampuan perusahaan membayar liabilitasnya dengan menggunakan aset yang bisa dijadikan ke dalam bentuk tunai dengan cepat. Adapun formula rasio ini adalah Nilai Aset Saat Ini – Beban Dibayar di MukaNilai Liabilitas Saat Ini.
-
Earning Per Share Ratio (EPS)
Rasio earning per share (EPS) juga digunakan untuk mengevaluasi saham. Rasio ini digunakan untuk mengukur imbal hasil dari sebuah perusahaan, dengan begini maka investor bisa mengetahui nilai dari perusahaan tersebut. Rasio EPS diperoleh dengan membagi laba bersih dengan nilai rata-rata tertimbang dari semua saham milik investor dan perusahaan itu sendiri.
Adapun formula yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah Laba Bersih -Nilai RataRata Tertimbang. Nilai rasio EPS bisa berupa nol ataupun negatif, sekiranya perusahaan tidak memperoleh pemasukan atau pendapatan ataupun pendapatannya minus yang menjadi tanda kerugian. Semakin tinggi nilai rasio EPS, semakin bagus nilai perusahaan.
-
Price-Earnings Ratio (P/E).
Rasio Price-Earnings (P/E) merupakan rasio yang digunakan untuk menentukan potensi dari sebuah saham untuk bertumbuh alias pertumbuhan saham. Rasio P/E diukur dengan membagi harga saham saat ini dengan earning per share (EPS) alias laba per saham. Adapun formula yang digunakan untuk mengukur rasio P/E adalah Harga Saham Saat IniLaba Per Saham.
-
Debt-to-Equity Ratio
Dalam proses evaluasi saham, para investor juga biasanya menggunakan rasio keuangan berupa rasio debt-to-equity. Rasio debt-to-equity ini digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan membiayai operasionalnya dengan menggunakan uang pinjaman. Nantinya, rasio ini bisa memberikan informasi seputar kemampuan ekuitas pemegang saham (shareholder) untuk melunasi utang.
Dengan menghitung rasio debt-to-equity, para investor bisa mengetahui saham dari perusahaan mana yang sekiranya lebih rendah risikonya untuk dikoleksi. Adapun cara untuk menentukan nilai rasio debt-to-equity adalah dengan membagi total liabilitas dengan total ekuitas milik shareholder atau dalam bentuk formula berupa Total LiabilitasTotal Ekuitas Shareholder .
-
Return on Equity Ratio (ROE)
Rasio return on equity (ROE) merupakan rasio untuk menghitung imbal hasil dan seberapa efektif perusahaan menggunakan modal dari para shareholder untuk memperoleh imbal hasil. Nilai rasio ROE direpresentasikan dalam bentuk persenan dari saham biasa miliki shareholder. Rasio ROE bisa dihitung dengan menggunakan formula yang cukup simpel, yakni Laba BersihTotal Ekuitas Shareholder.
Analisis Saham dengan Smart Analyzer RHB Tradesmart ID
Selain dengan menghitung rasio keuangan, analisis saham bisa Smart People lakukan dengan menggunakan fitur Smart Analyzer dari RHB Tradesmart ID, aplikasi investasi dan trading saham online. Dengan adanya fitur ini, Smart People bisa jadi lebih mudah dalam menganalisis saham-saham incaran, serta mengikuti pergerakan saham-saham incaran tersebut secara real time.
RHB Tradesmart ID menghadirkan pengalaman investasi saham yang mudah dan ekonomis. Unduh aplikasinya sekarang juga dan manfaatkan fitur SMART untuk lebih mudah menganalisis saham incaran.
Sumber:
Wilkins, Glenn. 2023, Oktober 13. 6 Basic Financial Ratios and What They Reveal. Investopedia. Diakses pada tanggal 13 Mei 2024 melalui https://www.investopedia.com/financial-edge/0910/6-basic-financial-ratios-and-what-they-tell-you.aspx
Admin BFI. 2023, April 27. Financial Ratios: Definition, Types, Benefits, and Calculations. BFI Finance. Diakses pada tanggal 13 Mei 2024 melalui https://www.bfi.co.id/en/blog/rasio-keuangan-pengertian-jenis-manfaat-dan-perhitungannya
Banerjee, Pallabi. 2024, Mei 06. Financial Ratios. WallStreetMojo. Diakses pada tanggal 13 Mei 2024 melalui https://www.wallstreetmojo.com/financial-ratios/