Naik atau turunnya harga saham merupakan hal yang wajar terjadi di dunia saham. Perubahan harga tersebut bisa dipicu oleh berbagai alasan, salah satunya adalah pemberitaan atas emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham. Lantas, mengapa pemberitaan negatif atas perusahaan bisa menjadi penyebab saham turun? Smart People bisa simak alasannya di bawah ini.
Beberapa Penyebab Saham Turun
- Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi memberikan pengaruh yang relatif besar pada harga saham. Pada kondisi ekonomi di mana terjadinya resesi atau perlambatan ekonomi, masyarakat akan mengkhawatirkan efek yang ditimbulkannya pada pendapatan perusahaan. Hal ini kemudian bisa memicu ketidakpercayaan masyarakat akan perusahaan, sehingga harga saham perusahaan menjadi menurun.
- Berita Politik
Penyebab lain turunnya harga saham adalah berita politik. Berita politik seperti hasil pemilihan umum, ketidakpastian legislatif, hingga konflik militer bisa menjadi pemicu turunnya harga saham. Salah satu contoh munculnya sentimen negatif untuk dunia keuangan adalah saat dilaksanakannya sidang perselisihan hasil pemilihan umum beberapa waktu yang lalu.
- Alasan Teknikal
Alasan teknikal juga menjadi pemicu penurunan harga saham. Para trader jangka pendek biasanya bergantung pada analisis teknikal dalam mengambil keputusan trading. Nah, analisis teknikal ini bisa memengaruhi harga saham dalam jangka waktu yang pendek. Tindakan yang dilakukan para trader ini bisa memicu fluktuasi harga dan membuatnya sulit untuk diprediksi.
Terjadinya fluktuasi akan membuat orang-orang merasa takut, serta bagi yang merasa emosional akan langsung menjual saham yang dimilikinya atau berpindah dari saham suatu sektor ke saham di sektor lainnya. Tindakan-tindakan yang dilakukan atas dasar ketakutan inilah yang kemudian bisa membuat penurunan harga saham dalam jangka waktu yang pendek.
- Berita Negatif Seputar Perusahaan
Meskipun dampak dari berita negatif terhadap penurunan harga saham belum bisa diukur secara pasti, biasanya hal tersebut dapat memengaruhi pergerakan sahamnya. Pemberitaan yang merusak citra perusahaan sering kali menjadi salah satu faktor utama di balik merosotnya harga saham.
- Sentimen Pasar
Sentimen pasar merujuk pada sisi psikologis dari pelaku pasar, baik itu secara individual maupun kolektif. Sifatnya sentimen pasar ini sendiri adalah subjektif dan bias. Misalnya saja, pada saat terjadi ketidakpastian perekonomian, para investor akan berekspektasi kalau harga saham akan jatuh. Akibatnya, orang-orang akan fokus menjual sahamnya, sehingga harga saham pun mengalami penurunan.
Berita Negatif Penyebab Saham Turun?
Berita negatif yang berkaitan dengan perusahaan biasanya akan menyebabkan orang-orang untuk menjual saham perusahaan yang berkaitan. Hal ini disebabkan karena hilangnya kepercayaan atas perusahaan, ditambah dengan munculnya tekanan untuk menjual saham yang dimiliki, serta menurunnya harga atau nilai dari saham tersebut.
Penjualan saham perusahaan secara bersama-sama dalam jumlah yang besar, tentu berpotensi bisa membuat harga saham merosot jauh ke bawah. Sentimen pasar yang sifatnya negatif, yang muncul dari berita-berita negatif tentang perusahaan tersebut, semakin membuat harga saham perusahaan mengalami penurunan.
Cara Menyikapi Turunnya Nilai atau Harga Saham
- Kelola Emosi dengan Baik
Sudah menjadi rahasia umum kalau sisi emosional kerap kali menguasai kala melihat turunnya harga saham yang dimiliki. Namun, hal ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja, mengingat keputusan yang diambil saat sedang emosional kerap kali malah menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi para investor.
Sekiranya harga saham yang Smart People miliki mengalami penurunan harga, cobalah untuk tenang terlebih dahulu dan jangan panik. Cari cara untuk bisa menstabilkan kembali emosi yang sedang kacau balau. Setelah diri menjadi lebih tenang, baru terapkan rencana yang sudah disiapkan sebelumnya, sekiranya terjadi kendala dalam investasi saham di tengah jalan.
- Cari Tahu Penyebab Saham Turun
Setelah diri sudah tenang dan emosi sudah stabil, cobalah cari tahu alasan dibalik turunnya harga saham. Jangan percaya rumor-rumor tanpa fakta yang beredar di luar sana mengenai penyebab turunnya harga saham. Jika sudah menemukan alasan sebenarnya dari turunnya harga saham, Smart People bisa mempertimbangkan dengan matang langkah apa yang sebaiknya dilakukan selanjutnya.
- Tentukan Tindakan yang Selanjutnya Dilakukan
Berdasarkan alasan turunnya harga saham yang sudah ditemukan sebelumnya, Smart People bisa mulai menentukan apa tindakan yang akan diambil, apakah itu tindakan buy, sell, ataupun hold. Masing-masing tindakan ini tentu disesuaikan dengan kondisi penurunan harga saham yang sedang dipantau.
Misalnya saja, jika Smart People menyadari bahwa penurunan harga bersifat jangka pendek, maka Smart People bisa memilih untuk buy. Sedangkan jika Smart People merasa masih membutuhkan waktu untuk melakukan riset terkait penurunan harga saham tersebut, Smart People bisa memilih untuk tetap hold atau mempertahankan saham.
Pantau Harga Saham secara Real Time dengan RHB Tradesmart ID
Naik turunnya harga saham merupakan hal yang biasa terjadi di dunia saham. Namun, penurunan ataupun kenaikan yang signifikan tentu harus menjadi perhatian dari Smart People. Jika Smart People ingin lebih mudah dalam memantau pergerakan harga saham yang dimiliki, gunakanlah RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham online yang dilengkapi dengan fitur Smart Analyzer. Fitur ini bisa membantu memberikan informasi harga saham secara real time, sekaligus membantu menganalisis saham incaran. Kehadiran fitur ini bakal membantu Smart People dalam mengambil keputusan investasi saham nantinya.
Download aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga dan rasakan manfaat dari deretan fitur SMART-nya dalam investasi dan trading saham.
Sumber:
Baker, Brian. 2024, Agustus 05. Buy, sell or hold? How to decide what to do with a plummeting stock. Bankrate. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.bankrate.com/investing/what-to-do-when-stock-plummets/
Beers, Brian. 2024, April 25. How the News Affects Stock Prices. Investopedia. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/155.asp
Harper, David R. 2024, Mei 20. Forces That Move Stock Prices. Investopedia. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/articles/basics/04/100804.asp
Baker, Brian. 2024, Juli 15. What causes stock prices to change? 6 things that drive stocks higher and lower. Bankrate. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.bankrate.com/investing/what-makes-a-stock-go-up-in-price/
