Banyak hal yang menjadi pertimbangan seorang investor dalam memilih saham untuk dikoleksi, salah satunya adalah market cap saham tersebut. Market cap atau lebih dikenal sebagai kapitalisasi pasar di Indonesia, kerap menjadi tolak ukur kualitas sebuah saham atau perusahaan. Penasaran dengan market cap saham ini? Yuk simak ulasan mengenainya di bawah ini.
Apa Itu Market Cap Saham?
Market cap saham atau disebut juga kapitalisasi saham merujuk kepada nilai dari sebuah perusahaan yang berpatokan pada harga pasar saat ini. Adapun cara untuk menentukan berapa nilai kapitalisasinya adalah dengan mengalikan jumlah saham beredar atau jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan harga saham saat ini di pasar saham.
Bagi para investor saham, market cap saham menjadi sebuah tolak ukur kualitas dari sebuah saham ataupun perusahaan yang menerbitkannya. Semakin tinggi nilai kapitalisasi perusahaan, maknanya akan semakin besar pula perusahaan tersebut. Informasi inilah yang nantinya bisa jadi dasar dalam melihat seberapa level risiko yang dihadapi jika investor berinvestasi di perusahaan tersebut.
Meskipun sifatnya terbilang krusial sebagai bahan pertimbangan bagi para investor, patut dipahami bahwa market cap tidak bisa menentukan nilai ekuitas perusahaan. Selain itu, tidak jarang juga market cap ini bersifat overvalued ataupun undervalued, sehingga bisa memicu valuasi emiten atau perusahaan yang sifatnya tidak akurat.
Hal yang Memengaruhi Nilai Kapitalisasi Perusahaan
- Sentimen Masyarakat
Pergerakan nilai saham sebuah perusahaan di antaranya bergantung pada sentimen masyarakat. Munculnya isu sosial maupun ekonomi di kalangan masyarakat akan bisa memengaruhi nilai market cap, baik itu memengaruhi secara positif maupun negatif. Jika pengaruhnya bersifat positif, maka akan bisa meningkatkan nilai market cap. Sebaliknya, jika negatif maka akan menurunkan nilainya.
- Harga Jual Saham per Lembar dan Jumlah Saham Beredar
Selain sentimen masyarakat, harga saham per lembar dan jumlah saham beredar juga memengaruhi nilai kapitalisasi. Jika terjadi fluktuasi pada harga jual saham per lembar dan jumlah saham yang beredar, maka nilai kapitalisasi pasar juga akan mengalami perubahan. Pun begitu, nilai market cap tidak akan memengaruhi harga saham.
Kriteria Market Cap Saham
- First Liner
First liner merupakan kategori saham dengan nilai kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun. Saham dengan nilai kapitalisasi sebesar ini biasanya disebut sebagai saham blue chip. Adapun saham first liner dikenal memiliki risiko investasi yang konservatif alias cenderung rendah, sehingga membuatnya kerap dibeli oleh para investor saham.
Pada kategori first liner ini, para investor akan bisa menemukan perusahaan-perusahaan besar dengan performa yang mumpuni dan riwayat eksistensi yang lumayan lama. Tidak hanya itu saja, pada kategori ini juga bisa banyak investor temukan saham-saham yang membagikan dividen bagi pemegang saham. BBCA, BMRI, dan BBNI merupakan beberapa saham di kategori ini.
- Second Liner
Selanjutnya, ada kategori second liner, yang mana kategori ini dihuni oleh saham-saham dengan market cap mulai dari Rp1 triliun hingga Rp10 triliun. Meskipun sifat perusahaan yang dikategorikan di kelompok second liner ini tidak sebesar perusahaan-perusahaan di kategori first liner, namun fundamental perusahaannya masih terbilang bagus.
Kategori second liner pada dasarnya diisi perusahaan berskala kecil maupun besar. Perusahaan-perusahaannya sudah menunjukkan progres yang bagus dalam membangun model bisnis yang sukses, sehingga para investor bisa merasakan kestabilan dan perlindungan dengan berinvestasi di perusahaan tersebut. SMGR, INTP, dan ARTO merupakan beberapa saham second liner ini.
- Third Liner
Terakhir, saham-saham dengan nilai market cap di bawah Rp1 triliun disebut dengan perusahaan third liner. Saham yang tergolong sebagai saham third liner ini kerap kali dimainkan pergerakan harganya oleh bandar saham di pasar saham, sehingga membuat risiko investasi ke perusahaannya terbilang tinggi.
Saham atau perusahaan di kategori third liner biasanya merupakan perusahaan-perusahaan yang masih baru. Meskipun tidak jarang menunjukkan potensi yang besar dalam meraup imbal hasil, tidak sedikit juga perusahaan di kategori ini gagal untuk memenuhi ekspektasi. Beberapa contoh saham di kategori third liner adalah seperti KLIN, MSIE, dan NAYZ.
10 Besar Daftar Market Cap Saham Juni 2024
- PT. Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Rp1.347.896.167
- PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp1.211.269.823
- PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) Rp798.069.003
- PT. Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Rp797.700.394
- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp690.199.693
- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp568.260.000
- PT. Bayan Resources Tbk. (BYAN) Rp525.833.360
- PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp310.064.738
- PT. Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) Rp192.638.080
- PT. Astra International Tbk. (ASII) Rp180.556.647
Cari Tahu Informasi Nilai Kapitalisasi Saham di RHB Tradesmart ID
Nilai kapitalisasi saham bisa Smart People jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan sebelum membeli ataupun menjual saham. Nah, informasi terkait dengan nilai kapitalisasi pasar saham ini bisa Smart People peroleh dengan mudah melalui aplikasi investasi saham online, RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID menghadirkan secara khusus bagi para penggunanya fitur SMART, yakni Smart Analyzer, Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points. Kehadiran fitur SMART ini akan membantu para penggunanya dalam hal menganalisis saham, mengambil kebijakan investasi, hingga menekan biaya investasi saham sehingga imbal hasil bisa dimaksimalkan.
Tunggu apa lagi, yuk unduh RHB Tradesmart ID sekarang juga. Manfaatkan fitur SMART-nya guna raup imbal hasil investasi saham sebesar-besarnya.
Sumber:
Nugroho, Rizki Setyo. 2022, Oktober 04. Apa Itu Market Cap? Istilah yang Tak Bisa Dilewatkan dalam Investasi Saham. IDX Channel. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2024 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/apa-itu-market-cap-istilah-yang-tak-bisa-dilewatkan-dalam-investasi-saham/2
Hall, Jason. 2023, Agustus 07. What Is Market Cap and Why Does It Matter? The Motley Fool. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2024 melalui https://www.fool.com/terms/m/market-cap/
Fernando, Jason. 2024, Maret 05. Market Capitalization: What It Means for Investors. Investopedia. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/m/marketcapitalization.asp
