Membuat anggaran dan perencanaan keuangan memang bukan suatu hal yang relatif mudah. Diperlukan penghitungan yang sesuai sehingga kita dapat mengalokasikan keuangan yang kita miliki untuk kebutuhan, keinginan, bahkan investasi seperti emas, deposito, dan investasi saham online.
Salah satu metode yang bisa dibilang cukup jarang dipakai adalah metode 70/20/10. Meski begitu, tidak sedikit orang yang mempraktekannya dan bahkan menganggap bahwa metode budgeting tersebut jauh lebih efektif. Lantas, metode budgeting seperti apakah itu, yuk sama-sama kita telusuri.
Mengenal Metode Anggaran 70/20/10
Seperti halnya metode budgeting lain, metode 70/20/10 juga dilakukan berdasarkan persentase dan fokus pada tiga kategori yang berbeda, yakni pengeluaran, tabungan, dan investasi. Metode ini sejatinya sangat baik diterapkan oleh Smart people yang memiliki banyak pengeluaran dan tidak bisa mengalokasikan lebih banyak persentase dari gaji Anda saat ini untuk sejumlah hal lainnya.
Selain itu, metode budgeting ini juga baik buat orang-orang yang belum pernah membuat anggaran sebelumnya, namun ingin mulai mencoba membuat alokasi anggaran yang sederhana. Berikut rincian pembagian anggaran dengan metode ini.
- 70% untuk biaya hidup, baik kebutuhan yang sifatnya tetap maupun variabel
- 20% sebagai tabungan, di mana persentase ini diambil dari penghasilan untuk menabung maupun melunasi hutang
- 10% untuk investasi, seperti investasi saham online, reksadana, bahkan emas jika memang cukup
Sebagai contoh, penghasilan Smart People adalah Rp3.000.000, maka dengan metode ini, 70% (Rp2.100.000) dari penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan, 20% (Rp600.000) untuk tabungan, dan 10% (Rp300.000) untuk investasi.
Cara Melakukan Budgeting dengan Rumus 70/20/10
Setelah mengetahui secara garis besar apa yang dimaksud dengan budgeting 70/20/10 dan contohnya, ada baiknya jika Smart People juga mengetahui secara detail bagaimana pengelolaan dari metode budgeting yang satu ini. Memang ada banyak sekali rumus yang bisa dilakukan, namun jika Smart People memang tengah belajar mengenai anggaran, tidak ada salahnya untuk mencoba cara tersebut.
1. 70% untuk kebutuhan dan pengeluaran
Alokasi 70% ini mungkin dianggap sangat besar, namun pada kenyataannya tidak sedikit orang-orang berpenghasilan tetap memang memiliki kebutuhan yang cukup besar. Alokasi ini dinilai cukup efektif untuk dicantumkan pada semua pengeluaran yang Smart People miliki, tidak masalah apa saja jenis pengeluarannya.
Meski demikian, ada baiknya jika Smart People mulai membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan pengeluaran tetap, serta kebutuhan atau pengeluaran variabel. Pengeluaran tetap tentu saja perlu dialokasikan sebagai biaya yang rutin dikeluarkan setiap bulannya, seperti:
- Utilitas (air, listrik, gas)
- Sewa rumah
- Asuransi
- Angsuran
Selain itu, ada juga pengeluaran dengan biaya variabel yang bisa dibilang alokasi anggaran yang jumlahnya tidak selalu sama setiap bulan di mana jumlahnya bersifat dinamis mengikuti intensitas sumber biaya. Adapun contohnya seperti:
- Pakaian
- Biaya bepergian
- Bahan makanan
- Hadiah
2. 20% untuk tabungan
Bagi Smart People yang sedang belajar saham pemula, tentu perlu membedakan antara investasi dan menabung menggunakan alokasi yang satu ini. Tabungan bisa digunakan sebagai dana darurat, bahkan alokasi 20% tersebut juga bisa digunakan untuk pembayaran hutang yang Anda miliki.
Ada baiknya 20% tersebut benar-benar dijaga untuk keperluan mendesak sehingga Smart People tidak kelabakan apabila terjadi hal-hal yang sifatnya darurat. Tabungan ini juga dapat digunakan untuk berbagai alasan tertentu meskipun dengan kontribusi yang kecil.
3. 10% untuk investasi
Investasi sejatinya penting, terutama untuk jangka panjang. Apabila dilakukan secara rutin dan benar, apalagi investasi dapat memberikan hasil yang maksimal dan bahkan membantu Smart People mencapai tujuan keuangan yang besar.
Meski demikian, ada berbagai pilihan investasi yang harus dipilih secara tepat, baik investasi emas, saham, dan sebagainya. Bahkan kini, gerakan belajar investasi saham dan jenis investasi lainnya begitu banyak digencarkan supaya Smart People memiliki perencanaan keuangan yang jauh lebih matang.
Ya, sebelum memutuskan untuk memilih jenis dan instrumen investasi yang akan dijalankan, ada baiknya Anda melihat kembali kestabilan finansial yang dimiliki. Saat ini, berinvestasi tidak harus dimulai dari budget yang besar, dengan modal Rp100.000 saja sejatinya Smart People sudah bisa melakukan investasi secara mudah bahkan hasilnya tidak kalah maksimal.
Investasi Makin Mudah dengan Smart Rate RHB
Biaya yang murah tentu menjadi pertimbangan seseorang dalam melakukan investasi, apalagi banyak orang memandang jika investasi hanya dapat dilakukan dengan biaya yang besar. Saat ini, aplikasi investasi dan trading terkemuka RHB Tradesmart sudah meluncurkan fitur terbaru bernama Smart Rate yang dapat diakses semua investor dengan akun margin yang sudah aktif.
Smart Rate adalah fitur dimana seorang investor yang mempunyai limit margin mendapatkan bunga yang sangat murah, hanya 9% per-tahun! Jika dihitung harian, bunga yang dikenakan itu hanya 0.025% saja lho!Dengan adanya fasilitas seperti ini, sudah pasti akan sangat membantu para investor pemula yang ingin mencoba melakukan investasi saham online meski dengan alokasi budget yang minim. Untuk menikmati fitur ini, yuk segera download aplikasi RHB Tradesmart dari Play Store ataupun App Store. Bagi yang ingin mencari tahu tentang waran terstruktur, Anda bisa mengunjungi laman RHB Waran Terstruktur.