GoTo merupakan salah satu perusahaan raksasa teknologi di Indonesia. Perusahaan teknologi digital ini merupakan gabungan dari 2 perusahaan raksasa dengan pangsa pasar yang begitu besar di Indonesia, yakni Gojek dan Tokopedia. Lantas, bagaimana prospek saham GoTo untuk dikoleksi sebagai aset investasi? Smart People bisa simak terlebih dahulu ulasan tentang GoTo di sini.
Profil dan Sejarah GoTo
GoTo atau PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk merupakan perusahaan berbasis teknologi digital yang berdiri pada tahun 2021. GoTo merupakan perusahaan induk dan penyedia platform digital yang mengintegrasikan on-demand services, e-commerce, dan produk digital, sekaligus layanan teknologi finansial secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas-entitas di dalam perusahaannya.
GoTo pada dasarnya bukanlah perusahaan pendatang baru, pasalnya perusahaan ini merupakan gabungan dari 2 perusahaan raksasa, yakni Gojek dan Tokopedia. Penamaan ‘GoTo’ sendiri bukanlah hanya sekadar gabungan nama dua perusahaan sebelumnya, melainkan juga memiliki makna gotong royong yang merupakan salah satu karakter khas masyarakat Indonesia.
Setelah didirikan pada tahun 2021, GoTo pun menjadi perusahaan decacorn pertama di bursa efek Asia Tenggara pada tahun 2022 yang melakukan IPO, yang mana pada saat itu berhasil mencetak nilai penawaran hingga Rp15,8 triliun. Pada saat IPO tersebut, GoTo melepaskan 3,43% sahamnya, dengan penawaran harga sebesar Rp338 per lembar saham.
Pencapaian GoTo pada saat IPO terbilang begitu brilian. Nilai penawaran umumnya yang fantastis membuat IPO GoTo menjadi yang terbesar di Indonesia, menyandang peringkat ketiga di Asia, dan peringkat kelima di dunia pada periode IPO bulan Januari hingga April 2022. Hingga saat ini, nilai kapitalisasi pasar GoTo masih berada di peringkat pertama pada bidang industri terkait.
Saat ini, ragam layanan yang dihadirkan oleh GoTo masih menjadi favorit di tengah masyarakat. Beberapa layanan GoTo yang terbilang begitu populer di tengah masyarakat seperti layanan pemesanan kendaraan roda empat alias GoCar, GoSend untuk layanan pengiriman barang, Tokopedia sebagai platform jual beli online, hingga Gopay untuk digunakan sebagai dompet digital.
Kinerja Keuangan Saham GoTo Kuartal I-2024
Pada bulan April lalu, kinerja keuangan GoTo untuk kuartal I-2024 baru saja dirilis. Berdasarkan kinerja keuangan yang dipublikasikan tersebut, tercatat bahwa GoTo mencatat rugi bersih sebesar Rp861,91 miliar. Besaran rugi bersih yang diperoleh oleh GoTo ini turun sebesar 77,86% dari Rp3,86 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun penurunan rugi bersih GoTo yang cukup signifikan ini didukung oleh peningkatan pendapatan bersih GoTo. Pada kuartal I-2024, GoTo mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,07 triliun. Nilai pendapatan bersih tersebut mengalami peningkatan sebanyak 22,42% dari yang sebelumnya Rp3,33 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selain rugi bersih, beban insentif dan pemasaran produk GoTo juga berhasil mengalami penurunan pada kuartal I-2024 ini. Beban insentif dan pemasaran produk berhasil turun 31% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan untuk beban kas rutin tetap sendiri mengalami penurunan sebesar 25% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pada kuartal I-2024 ini pula, GoTo mencatatkan pertumbuhan gross transaction value (GTV) sebesar 20% menjadi Rp116,5 triliun. Pertumbuhan ini bisa dicapai dengan optimalisasi biaya secara berkelanjutan. Selain itu, GoTo juga berhasil mencatatkan service fee e-commerce senilai Rp110 miliar dari Tokopedia, yang peningkatannya seiring dengan gross merchandise value (GMV) Tokopedia.
GoTo juga memiliki katalis positif jangka pendek berupa integrasi GoPayLater ke Shop Tokopedia dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, pinjaman GoTo Financial mengalami pertumbuhan yang terbilang pesat. Pertumbuhannya tercatat sebesar 43% secara kuartal, sehingga menjadi Rp2,7 triliun pada kuartal I-2024.
Prospek dan Sentimen atas Saham GoTo
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang telah dirilis oleh GoTo, GoTo memiliki prospek untuk mencapai perbaikan kinerja pada tahun 2024 ini. Meskipun GoTo diperkirakan masih akan mencetak rugi dari sisi laba, namun GoTo diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang positif pada tahun 2024 untuk sisi pendapatannya.
Analis pun menilai bahwa terdapat potensi untuk perbaikan dan pemulihan kinerja dari GoTo melalui beberapa strategi, yang kemudian bisa menjadi sentimen yang positif. Strategi-strategi yang nantinya diaplikasikan akan bisa meningkatkan frekuensi pengguna lama dan kemudian memperluas pasar dengan inovasi produk untuk menjangkau konsumen yang memprioritaskan harga.
Selain sentimen positif, terdapat juga potensi sentimen negatif yang dikemukakan oleh analis. Adapun sentimen negatif berpotensi muncul dari persaingan ketat dengan beberapa pesaing atau kompetitor, kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil, serta ketidakpastian pasar modal, baik itu pasar modal domestik maupun pasar modal global.
Pantau Pergerakan Saham GoTo dengan RHB Tradesmart ID
Adanya potensi yang cukup bagus dari GoTo pada tahun 2024 ini di mata analis mungkin membuat Smart People berkeinginan untuk mengoleksi GoTo sebagai aset investasi. Agar lebih yakin nantinya dalam mengambil keputusan investasi tersebut, Smart People bisa analisis pergerakan sahamnya terlebih dahulu dengan menggunakan Smart Analyzer dari RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID menghadirkan Smart Analyzer guna memudahkan para penggunanya dalam menganalisis saham dan mengikuti pergerakan saham incaran secara real time. Selain Smart Analyzer, RHB Tradesmart ID juga punya Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points yang bikin biaya investasi saham menjadi lebih terjangkau dan ekonomis.
Unduh dan gunakan RHB Tradesmart ID untuk kebutuhan investasi dan trading saham online. Ragam fitur unggulannya akan memudahkan dalam mengambil keputusan investasi.
Sumber:
Bhayangkara, Chyntia Sami. 2024, Mei 18. Profil GoTo, Perusahaan Merger yang Jadi Raksasa Teknologi di Indonesia. Suara. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://www.suara.com/news/2024/05/18/203937/profil-goto-perusahaan-merger-yang-jadi-raksasa-teknologi-di-indonesia
Febrian, Ahmad & Hema, Yulia. 2024, Mei 06. Ada Empat Faktor Kunci Dalam Laporan Keuangan GOTO di Kuartal I 2024. Kontan. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://investasi.kontan.co.id/news/ada-empat-faktor-kunci-dalam-laporan-keuangan-goto-di-kuartal-i-2024
Saumi, Annisa Kurniasari. 2024, Mei 06. Prospek Saham GOTO dan BUKA Usai Rilis Kinerja Keuangan Kuartal I/2024. Bisnis. Diakses pada tanggal 24 Juni 2024 melalui https://market.bisnis.com/read/20240506/189/1763343/prospek-saham-goto-dan-buka-usai-rilis-kinerja-keuangan-kuartal-i2024.