Pernahkah Smart People mendengar istilah lock up saham? Jika diartikan secara literal, lock up saham berarti saham yang dikunci alias tidak bisa diperjualbelikan. Terjadinya lock up saham bukanlah hal yang baru lagi di pasar modal. Untuk tahu lebih banyak mengenai penguncian saham, Smart People bisa baca ulasan lebih dalam mengenai penguncian saham di bawah ini.
Apa Itu Lock Up Saham?
Lock up saham merupakan penguncian saham yang dilakukan pada periode waktu tertentu, di mana para investor tidak diperbolehkan untuk menjual saham yang dimilikinya. Penguncian saham umumnya dilakukan untuk dua hal, yakni untuk perusahaan yang sedang berada di masa IPO (Initial Public Offering) dan untuk hedge fund atau pengumpulan dana oleh manajer investasi.
Dalam melakukan lock up atau penguncian saham, akan dilakukan lock up agreement atau kesepakatan penguncian terlebih dahulu. Pada lock up saham untuk kebutuhan IPO perusahaan misalnya, lock up agreement akan bisa mencegah investor dari dalam perusahaan untuk menjual saham yang mereka miliki, sesaat setelah perusahaan IPO atau saham perusahaan melantai di bursa saham.
Periode Lock Up Saham
Periode lock up biasanya akan berbeda, tergantung pada tujuan dari penguncian saham tersebut. Untuk kebutuhan hedge fund misalnya, periode penguncian saham biasanya berlangsung selama 30 hingga 90 hari. Setelah periode lock up berakhir, maka para investor bisa melangsungkan penjualan sahamnya.
Berbeda dengan periode penguncian saham untuk tujuan hedge fund, periode penguncian saham pada perusahaan di masa IPO berlangsung lebih lama, biasanya mulai dari 90 hingga 180 hari. Periode lock up saham ini dilakukan setelah IPO berlangsung. Dengan begini, maka saham yang baru saja dilempar ke publik akan bisa stabil harganya, tanpa adanya tekanan dari investor dalam perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Penguncian Saham
Penguncian saham untuk keperluan hedge fund dilakukan untuk memberi waktu bagi manajer investasi untuk keluar dari investasi yang kemungkinan illiquid atau tidak likuid. Adanya periode penguncian saham tersebut memungkinkan manajer investasi untuk keluar dari investasi tanpa mendorong harga ke arah yang bertentangan dengan keseluruhan portofolionya.
Sedangkan untuk penguncian saham di masa IPO bertujuan untuk mencegah banjirnya pasar modal oleh suplai saham perusahaan yang terlalu banyak dalam waktu yang singkat. Jika tidak dicegah, maka akan bisa menekan harga saham di pasar modal. Adapun investor dalam perusahaan yang tidak bisa menjual saham biasanya meliputi pendiri, pemilik, manajer, serta karyawan perusahaan.
Kelebihan Penguncian Saham
- Mengurangi Volatilitas Awal
Lock up saham yang dilakukan di masa IPO berguna untuk mengurangi volatilitas setelah IPO berlangsung. Inilah alasan mengapa underwriter atau penjamin emisi efek begitu mendesak adanya periode penguncian saham, guna memberi waktu pada pasar untuk bisa stabil sebelum para investor dari dalam perusahaan menjual saham yang mereka punya.
- Tidak Berdampak pada Investor Individual
Khusus untuk penguncian saham di masa IPO, penguncian atau lock up saham tidak akan berdampak atau berpengaruh pada investor individual. Jika Smart People merupakan investor individu, maka tidak perlu takut likuiditas aset akan terpengaruh oleh periode penguncian saham ini. Pihak yang terpengaruh biasanya hanyalah karyawan, jajaran eksekutif, dan pihak dalam perusahaan lainnya.
Kekurangan Penguncian Saham
- Bisa Memicu Turunnya Harga Saham
Salah satu kekurangan dari dilakukannya penguncian saham adalah bisa memicu turunnya harga saham. Biasanya, saham perusahaan kerap mengalami penurunan saat periode penguncian sahamnya berakhir. Hal ini bisa disebabkan oleh penjualan saham secara besar-besaran atau bahkan hanya sekadar antisipasi atas hal tersebut. Alhasil, investor individual pun turut terkena getahnya.
- Mengurangi Likuiditas Investasi pada Investor dalam Perusahaan
Periode penguncian saham yang diberlakukan berpotensi untuk mengurangi likuiditas investasi bagi para investor dari dalam perusahaan, mengingat mereka tidak bisa menjual saham yang dimilikinya selama 180 hari. Bagi jajaran eksekutif atau pendiri perusahaan mungkin tidak terlalu berdampak, namun bagi para karyawan akan bisa berpengaruh pada kompensasi yang diterimanya.
Investasi Saham Mudah dan Ekonomis dengan RHB Tradesmart ID
Sebagai seorang investor atau trader saham, penting sifatnya untuk memilih aplikasi yang tepat untuk dipakai berinvestasi atau trading. Smart People yang masih bingung memilih aplikasi trading dan investasi saham online, bisa memilih RHB Tradesmart ID yang hadirkan ragam fitur menarik untuk dukung aktivitas trading dan investasi saham penggunanya.
Jika Smart People ingin menganalisis saham incaran, tenang saja ada fitur Smart Analyzer dari RHB Tradesmart ID yang bakal membantu. Setiap transaksi nantinya juga bakal memberikan poin khusus bagi pengguna, karena ada fitur Smart Points yang dihadirkannya. RHB Tradesmart ID juga hadir dengan fitur Smart Fee, yang membuat biaya transaksi jadi begitu terjangkau.
Penguncian saham yang dilakukan pada jangka atau periode waktu tertentu, di mana investor tidak bisa menjual sahamnya di periode tersebut. Umumnya, penguncian saham dilakukan di masa IPO sebuah perusahaan. Pelaksanaan lock up akan bisa menghindari volatilitas di masa awal saham perusahaan melantai di bursa saham.
Raih sebanyak mungkin imbal hasil saat trading atau investasi saham dengan pakai RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasinya untuk bisa merasakan manfaat dari semua fitur unggulannya.
Sumber:
Hayes, Adam. (2022, Juni 20). What’s an IPO Lockup? Definition, Purpose, Expiration Strategies. INvestopedia. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/i/ipolockup.asp
Kagan, Julia. (2021, April 25). What Is a Lock-Up Period? How They Work, Main Uses, and Example. Investopedia. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/l/lockup-period.asp
Gobler, Erin. (2021, November 24). What Is a Lock-Up Period? The Balance. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.thebalancemoney.com/what-is-a-lock-up-period-5199035
Fernando, Jason. (2022, April 27). Lock-Up Agreement: Definition, Purpose, and Example. Investopedia. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/l/lockup.asp
Nadya, Kurnia. (2023, Februari 01). Simak Definisi dan Contoh Lock Up dalam Saham; Tujuan dan Manfaatnya bagi Emiten dan Sekuritas. IDX Channel. Diakses pada tanggal 6 Mei 2023 melalui pada tanggal 6 Mei 2023 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/simak-definisi-dan-contoh-lock-up-dalam-saham-tujuan-dan-manfaatnya-bagi-emiten-dan-sekuritas