Dunia investasi tidaklah mudah untuk diselami. Ada banyak hal yang harus Smart People pahami dan banyak tantangan yang perlu dihadapi di dalamnya. Jadi tidak hanya melihat imbal hasil yang akan diterima namun juga tantangan yang harus dilewati. Belum lagi selalu ada risiko yang harus siap dihadapi selama berinvestasi.
Pentingnya Mental bagi Investor
Selain modal, ada hal penting yang harus dimiliki oleh seorang investor yaitu mental. Ternyata jika ingin terjun ke dunia investasi, Smart People harus punya mental yang cukup kuat. Modal uang mungkin mudah untuk dimiliki, namun tidak dengan modal mental. Tidak semua orang bisa punya mental yang cukup kuat untuk memasuki dunia investasi.
Jika tidak punya mental yang kuat dan bagus, maka sulit bagi investor untuk mengambil keputusan investasi. Mungkin lebih mudah baginya untuk mengikuti investor lain. Bahkan bisa saja langkah investasinya hanya ikut-ikut tren yang sedang terjadi sekarang alias FOMO (fear of missing out).
Ada kalanya investor berada di posisi bawah dan tidak mendapatkan imbal hasil apapun. Dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin portofolio berwarna merah dan tidak menunjukkan performa yang bagus.
Hal ini memang sudah menjadi risiko investasi dan investor harus memahami hal tersebut. Investor harus punya mental yang cukup kuat untuk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan seperti ini. Agar tidak mudah merasa terpuruk dan pada akhirnya mengambil langkah yang tidak dipikirkan matang-matang.
Pengaruh Fear dan Greed
Bicara soal mental investor, ada dua jenis mindset yang perlu dipahami yaitu fear dan greed. Keduanya merupakan sifat emosional yang ternyata membawa pengaruh besar bagi seorang investor. Mari berkenalan dengan fear dan greed serta cari tahu apa pengaruhnya di dunia investasi.
- Fear
Fear merupakan rasa takut dan hal ini sangat wajar dialami oleh manusia. Mindset ini membuat investor cenderung merasa takut untuk melangkah. Investor juga cenderung ingin menghindari penderitaan dalam dunia investasi yaitu kerugian. Hal ini bukan sesuatu yang aneh lagi di dunia investasi, apalagi di kalangan investor yang masih pemula.
Selain dialami oleh investor pemula, rasa takut ini juga biasa dialami oleh investor yang sudah cukup lama berinvestasi dan punya pengalaman buruk. Misalnya saja pengalaman pernah rugi besar. Hal ini membuat investor merasa semakin takut untuk mengambil keputusan karena ada bayang-bayang pengalaman yang tidak menyenangkan tadi.
Bahkan ketakutan ini bisa membuat seorang investor jadi tidak bisa berpikir rasional. Begitu mendapatkan imbal hasil sedikit, langsung berusaha untuk mencari celah aman. Misalnya saat harga saham naik langsung buru-buru dijual agar tidak terjadi kerugian lagi. Begitu juga sebaliknya, saat harga saham turun langsung panik dan stres padahal harga saham masih bisa berubah kapan saja.
- Greed
Lalu apa yang dimaksud dengan greed? Greed artinya serakah dan dalam dunia investasi hal ini sangat umum terjadi. Sifat serakah ini sebenarnya memang manusiawi. Bahkan ini menjadi teori umum bahwa seorang investor pasti ingin mendapatkan imbal hasil yang besar dari instrumen yang sudah diinvestasikan.
Baca juga: Begini Strategi Investasi yang Efektif untuk Generasi Z dan Milenial. Wajib Coba!
Mindset serakah ini muncul karena investor biasanya ingin cepat kaya dari hasil investasinya. Pada akhirnya malah membuat investor mengambil keputusan yang kurang realistis dan memicu kerugian. Niat awal ingin mendapat lebih banyak imbal hasil tapi malah harus menanggung kerugian yang besar.
Ada juga investor yang langsung serakah ketika melihat ada saham yang harganya terus meningkat. Seketika saham itu dianggap punya potensi yang menjanjikan padahal belum tentu demikian. Pada akhirnya banyak investor serakah yang langsung memborong saham tersebut tanpa melakukan analisis fundamental.
Cara Mengatasi Mindset Fear dan Greed?
Bagaimana cara mengatasi mindset fear dan greed tadi? Satu-satunya cara adalah dengan mencari ilmu yang memadai tentang investasi. Pahami prinsip-prinsip investasi dengan baik. Jika sudah paham prinsip investasi, maka Smart People tidak akan mudah terbawa mindset serakah dan tidak akan dikuasai rasa takut.
Pengetahuan yang memadai tentang investasi akan membantu Smart People lebih tenang dan bijak dalam mengambil keputusan. Jadi tidak ada rasa takut karena merasa lebih yakin. Selain itu Smart People juga tidak akan menjadi serakah melainkan lebih berhati-hati dalam mengambil kesempatan.
Cari tahu informasi saham lainnya lewat sosial media RHB Sekuritas Indonesia di Instagram.
Jika sudah bisa mengendalikan mindset fear dan greed tadi maka Smart People bisa mulai berinvestasi. Pilihlah platform RHB Tradesmart ID yang aman digunakan dan bisa diandalkan. Fitur yang ditawarkan oleh platform investasi ini juga lengkap dan canggih-canggih sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan investasi Smart People. Langsung saja unduh aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga!
Sumber:
Finansialku. (2021, Juli 20). Mengenal Perbedaan Mindset Fear vs. Greed dalam Investasi. Diakses pada tanggal 10 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/mindset-fear-vs-greed-pis0202/.
Snow, Richard. (2019, April 05). How to Manage Fear and Greed in Trading. Diakses pada tanggal 10 Januari 2023 melalui https://www.dailyfx.com/education/trading-discipline/managing-fear-and-greed-in-trading.html.
Business Money. (2020, Februari 18). How Can You Control Your Greed at Trading. Diakses pada tanggal 10 Januari 2023 melalui https://www.business-money.com/announcements/how-can-you-control-your-greed-at-trading/.