Saham kini menjadi salah satu aset yang banyak dijadikan andalan oleh para investor. Imbal hasil yang diberikan oleh instrumen investasi ini terbilang tinggi. Apalagi sekarang fasilitas investasi saham online semakin mudah untuk dijangkau. Smart People tentu tidak boleh melewatkan kesempatan ini begitu saja. Namun, sebelum berinvestasi mari kenali dulu likuiditas saham yang akan dipilih!
Apa Itu Likuiditas Saham?
Sebelum Smart People mulai berinvestasi saham, penting sekali untuk memahami likuiditasnya. Tapi, apa sih sebenarnya likuiditas saham itu? Ini merupakan status yang menunjukkan seberapa sering sebuah saham diperdagangkan dalam periode waktu tertentu. Jika volume transaksi saham tersebut cukup tinggi atau sering terjadi maka likuiditasnya akan semakin baik.
Dari sini bisa diketahui kalau ternyata likuiditas saham itu memang sangat penting bagi investor. Apalagi kita tahu kalau aktivitas transaksi jual beli saham itu sendiri sangat masif. Secara umum, para investor khususnya para pemula pasti akan disarankan untuk memilih jenis saham dari emiten atau perusahaan yang likuiditasnya tinggi.
Saham dari perusahaan yang likuiditasnya tinggi biasanya memiliki kekuatan finansial yang bagus. Ini menjadi pertimbangan penting bagi investor karena akan lebih mudah menjual saham dari perusahaan yang stabil. Imbal hasil yang didapatkan juga bisa jauh lebih besar.
Saham Likuid dan Tidak Likuid
Dalam dunia investasi saham online, kita akan bertemu dengan jenis saham likuid dan tidak likuid. Keduanya sama-sama punya prospek masing-masing dan harus dipahami dengan baik oleh si investor. Berikut adalah penjelasan mengenai saham likuid dan saham yang tidak likuid.
- Saham Likuid
Pertama-tama, mari berkenalan dulu dengan saham likuid. Ini merupakan jenis saham yang sangat aktif diperdagangkan. Intensitas transaksi saham ini sangat tinggi. Artinya, selalu ada antrian order baik pada harga permintaan maupun penawaran. Secara mudahnya, bisa disebut bahwa saham jenis ini sangat laris di kalangan para investor.
Sudah disinggung sebelumnya bahwa saham yang likuid biasanya dinilai memberikan imbal hasil lebih besar. Bisa dilihat sendiri bahwa jenis saham likuid ini punya intensitas transaksi yang cukup tinggi. Jadi bisa dikatakan bahwa saham ini sangat mudah untuk dijual karena ada banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Hal ini akan mempermudah Smart People yang ingin mendapat imbal dari capital gain.
Namun perlu diketahui bahwa saham likuid juga punya kelemahan. Jenis saham ini memiliki harga yang sifatnya sangat fluktuatif. Godaan untuk menjual dan membeli saham ini sangatlah besar. Jika tidak hati-hati maka sangat mudah bagi investor untuk terbawa emosi dan pada akhirnya mengambil langkah yang salah.
Saham likuid bisa mendatangkan imbal hasil yang besar namun diiringi dengan risiko yang juga sama besarnya. Jika Smart People memang ingin berinvestasi dengan memiliki aset saham likuid, maka pastikan untuk berhati-hati. Cermati betul seperti apa karakteristik saham yang akan didapat dan pastikan untuk selalu melakukan analisis sebelum menjual maupun membeli saham.
- Saham Tidak Likuid
Selanjutnya mari pahami apa yang dimaksud dengan saham tidak likuid. Kebalikan dari saham likuid, saham tidak likuid ini merupakan jenis saham yang tidak begitu aktif diperdagangkan. Jenis saham seperti ini juga bisa disebut sebagai saham illikuid. Jika saham likuid tadi akan diminati oleh banyak investor, maka tidak dengan saham tidak likuid.
Saham yang tidak likuid justru akan dihindari oleh kebanyakan investor. Terutama bagi para trader yang melakukan investasi untuk memburu capital gain. Saham ini memiliki intensitas transaksi yang rendah atau bahkan tidak punya transaksi sama sekali. Sama halnya seperti saham likuid, jenis saham ini juga punya kelebihan dan kekurangan.
Salah satu kelebihan dari saham tidak likuid adalah pergerakan harganya cenderung stabil atau stagnan. Meskipun saham ini lebih sering tidak diminati, namun nyatanya masih ada banyak investor yang justru merasa cocok. Biasanya saham ini akan dijadikan pilihan oleh investor yang ingin melakukan investasi jangka panjang.
Investor yang memiliki aset saham tidak likuid, masih bisa mendapatkan imbal hasil baik dari dividen maupun capital gain. Hanya saja memang fokusnya lebih ke investasi jangka panjang. Jika investasi jangka pendek maka nilai yang stagnan tadi akan jadi masalah besar.
Lalu apa kelemahan dari saham tidak likuid? Jenis saham ini akan sangat susah untuk dijual. Investor yang butuh dana tidak akan bisa mencairkannya kapan saja. Menjual saham tidak likuid cenderung cukup sulit karena memang peminatnya sedikit. Jadi dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa menjual saham tersebut, meskipun memang beberapa investor bisa menjualnya dalam waktu singkat.
Mengapa Memilih RHB Tradesmart ID untuk Investasi Saham Online?
Jika sudah paham apa itu saham likuid dan tidak likuid maka segera tentukan platform investasi apa yang akan dipakai. Tentu saja RHB Tradesmart ID akan menjadi platform investasi saham online yang benar-benar bisa dipercaya. Selain itu ada banyak fitur menarik yang bisa digunakan, baik oleh investor profesional maupun pemula.
RHB Tradesmart ID sudah didukung dengan teknologi canggih untuk mempermudah para investor melakukan akses. Data market juga bisa didapatkan dengan mudah dan cepat oleh investor. Selain itu, Smart People juga akan mendapatkan laporan riset setiap hari sebagai bahan pertimbangan.
Investasi saham online di zaman sekarang ini memang semakin mudah untuk digunakan. Selama Smart People sudah paham dengan jenis saham yang akan dipilih, berapa modal yang dikeluarkan, serta risiko yang harus ditanggung maka lebih mudah untuk mulai berinvestasi. Gunakan RHB Tradesmart ID untuk berinvestasi saham likuid dan non-likuid secara aman. Smart People dapat melakukan pengunduhan aplikasi RHB Tradesmart agar mendapatkan kemudahan investasi secara fleksibel dimana saja dan kapan saja. Untuk Smart People yang bertransaksi di RHB Tradesmart ID, bisa dapat Points dan ditukarkan dengan saldo e-wallet GoPay, lho. Jadi, semakin sering kalian bertransaksi, maka Smart Points kamu akan semakin banyak. Untuk informasi dan pembelian waran terstruktur, bisa mengunjungi RHB Waran Terstruktur.
