<< Back

Investasi Saham dengan Speculative Stocks, Berani?

Tidak sedikit investor memilih saham-saham yang lebih berisiko meskipun sama-sama memberikan potensi imbal hasil positif. Salah satunya dengan memilih jenis saham speculative stocks yang potensial meskipun tidak selalu memberikan laba yang konsisten.

Karakteristik Saham Speculative Stocks

Jika melihat dari namanya, saham spekulatif dapat diartikan sebagai jenis saham yang sifatnya asumtif. Meski demikian, secara lebih luas saham ini merupakan saham dengan risiko investasi yang lebih tinggi. Ditambah lagi dengan beberapa karakteristik khasnya seperti:

1. Volatilitas yang tinggi

Saham spekulatif dikenal mempunyai kecenderungan terhadap fluktuasi harga yang tidak dapat terprediksi. Tidak seperti perusahaan yang telah stabil, saham ini dapat mengalami perubahan yang cepat dan signifikan. Investor saham spekulatif tentu harus siap dengan pergerakan ini.

2. Likuiditas yang rendah

Tidak hanya itu, likuiditas saham jenis ini relatif rendah dibandingkan dengan investasi lainnya. Mungkin saja lebih sedikit pembeli dan penjual yang tersedia yang akan mempersulit perdagangan harga yang diinginkan. Jika tidak diperhatikan dengan baik, risiko manipulasi harga yang berlebihan bisa saja terjadi sehingga menambah ketidakpastian saham spekulatif.

3. Fundamental yang kurang solid

Saham spekulatif seringkali dikaitkan dengan tidak adanya fundamental emiten yang solid atau mapan. Emiten tersebut mungkin saja mempunyai aset, pendapatan, hingga laba yang terbatas. Tidak mengherankan jika investor perlu mengandalkan faktor kualitatif seperti potensi pasar hingga evaluasi manajerial saham.

Risiko dan Kelebihan Investasi di Speculative Stocks

Memiliki speculative stocks pada dasarnya memiliki kelebihan tertentu. Namun tidak jarang, risiko yang akan dihadapi juga besar dan bisa saja membuat investor menjadi rugi. Secara umum, berikut risiko dan kelebihan yang dimaksud:

1. Risiko yang dapat terjadi

Risiko pasar menjadi salah satu risiko besar yang berkaitan dengan saham spekulatif. Pasalnya, selama periode volatilitas atau ketidakpastian ekonomi, saham-saham tersebut dapat mengalami fluktuasi harga yang berpotensi menyebabkan kerugian.

Saham spekulatif juga berisiko dalam hal finansial lantaran banyak perusahaan spekulatif yang beroperasi pada sektor atau industri yang kurang pasti dan tidak banyak berinovasi. Tidak jarang, saham ini juga bergantung pada pembiayaan eksternal sehingga cukup berisiko.

2. Imbal hasil investasi saham spekulatif

Meskipun saham ini dikenal karena volatilitasnya, tidak sedikit investor yang akan membeli jenis saham tersebut dengan jangka waktu yang lama. Terlebih, meskipun terjadi fluktuasi jangka pendek, potensi pertumbuhan emiten tetap akan memberi imbal hasil dari waktu ke waktu.

Saat saham spekulatif mengalami kenaikan harga yang signifikan, para investor dapat menjual sahamnya guna mendapatkan imbal hasil yang tinggi. 

Strategi Memilih Speculative Stocks yang Potensial

Dalam memilih saham-saham spekulatif, sudah pasti harus dilakukan secara tepat. Dengan begitu, Smart People juga akan mendapatkan hasil yang potensial. Untuk dapat mulai berinvestasi pada saham tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

1. Lakukan riset dengan tepat

Secara umum, sangat penting melakukan riset yang mendalam mengenai saham-saham spekulatif. Saat mencari berbagai opsi, coba cek saham-saham dari sejumlah perusahaan kecil. Pastikan Smart People memilih emiten dengan manajemen dan fundamental yang baik.

2. Coba cek penawaran saham IPO baru

Smart People juga perlu mengecek penawaran saham-saham dari perusahaan yang baru IPO. Perusahaan-perusahaan semacam ini umumnya sedang berkembang sehingga masih sedikit data dibandingkan perusahaan besar lain.

3. Ikuti berita terkini seputar investasi

Pastikan juga mengikuti perkembangan dan informasi terkini mengenai investasi saham. Berbagai berita tersebut tidak hanya akan membantu Smart People dalam mengidentifikasi potensi speculative stocks, namun juga dapat menyaring saham mana saja yang potensi pertumbuhannya kurang baik.

Analisis Historis Saham Speculative Stocks di Indonesia

Melakukan analisis saham menjadi hal penting yang juga perlu diperhatikan. Termasuk pada saham spekulatif yang umumnya dilakukan dengan memperhatikan data-data historisnya. 

Pada prinsipnya, analisis saham spekulatif akan memastikan semua informasi sudah relevan dan tercermin dalam pergerakan harganya. Dengan kata lain, faktor fundamental maupun berita terkini dapat tercermin dari grafik pergerakannya guna mempermudah pengambilan keputusan.

Tidak jarang saham-saham spekulatif cenderung bergerak pada tren tertentu, baik tren naik, turun, bahkan sideways. Oleh karena itu, saham-saham ini dapat dianalisis secara teknikal menggunakan indikator dan pola grafik yang dapat mempermudah untuk mengidentifikasi pergerakannya.

Guna mendapatkan potensi imbal hasil yang positif, melakukan analisis teknikal saham perlu dilakukan. Dengan mempelajari pola historis pergerakan harga, analisis ini akan mencoba mengidentifikasi pola yang serupa guna memberikan informasi pergerakan harga di masa yang akan datang.

Contoh Saham Speculative Stocks di Indonesia

Saham-saham spekulatif seringkali ditemukan pada sektor-sektor seperti pertambangan, bioteknologi, hingga energi. Beberapa saham perusahaan kecil yang baru IPO juga bisa dikategorikan sebagai saham spekulatif.

Meskipun terdapat potensi risiko yang dapat terjadi pada tahap awal investasi, bukan berarti saham-saham tersebut tidak memiliki potensi. Misalnya saja saham MKAP dari PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk yang baru saja IPO pada bulan Februari 2024 lalu.

Saham emiten yang bergerak di bidang suku cadang ladang minyak dan layanan penunjang pertambangan migas. Pada data terbaru di awal Juli 2024, saham MKAP terlihat pergerakannya dalam kondisi fluktuatif di angka Rp278 dengan kinerja yang cenderung kurang memuaskan.

Itulah beberapa hal mengenai speculative stocks sebagai contoh. Buat Smart People yang senang meluangkan waktu melakukan riset saham, jenis saham ini bisa dipilih. Namun, pastikan kembali melakukan teknik analisis dan manajemen risiko yang tepat untuk menghindari penurunan yang tajam sehingga investasi tetap aman.

Guna mendapatkan informasi saham mana saja yang potensial, menggunakan aplikasi investasi terbaik wajib Smart People lakukan. Gunakan RHB Tradesmart ID yang memiliki berbagai fitur smart dengan jaminan anti-lag untuk memastikan investasi Anda berjalan lebih maksimal. Download sekarang di Play Store atau App Store!

Referensi:

Brashear, Jenna. (2024). What Are Speculative Stocks?. AAII.com

Hayes, Adam. (2024). Speculative Stock: Definition, Uses, Sector Examples. Investopedia.com

O’Brien, Kate. (2023). What Is A Speculative Share?. Fool.com.au

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal