Smart People yang sedang belajar trading atau bahkan investasi tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah LQ45. Ya, indeks saham ini menjadi salah satu acuan dalam memilih saham-saham potensial, termasuk di antaranya saham perbankan.
Saham-saham dari sektor keuangan memang dinilai memiliki prospek yang kian positif meskipun sempat mengalami perlambatan beberapa waktu yang lalu. Bahkan tidak sedikit saham dari sektor perbankan yang rutin masuk indeks LQ45 sehingga patut menjadi pilihan.
Daftar Saham Perbankan dan Masing-masing Pengertiannya
Adanya indeks saham LQ45 sejatinya akan sangat membantu para investor maupun trader yang sedang mempelajari tentang investasi saham. Buat Smart People yang sedang mencari rekomendasi saham-saham dari sektor perbankan, berikut beberapa daftarnya:
1. BBCA
Siapa sih yang tidak kenal dengan Bank Central Asia alias BCA? Ya, saham BBCA menjadi salah satu saham bank yang dinilai terbaik dengan reputasi dan kapitalisasinya yang berpredikat baik. Saham ini bahkan termasuk selalu masuk indeks LQ45 dengan harga yang cenderung stabil.
Di paruh awal tahun 2023 saja, saham BBCA terus mengalami peningkatan harga, dari yang awalnya berkisar Rp7.500 menjadi di atas Rp9.200 pada bulan Juli 2023. Hal tersebut bahkan ditunjang dengan berkembangkan berbagai variabel keuangan penting dari bank tersebut.
Pendapatan dan laba perusahaan juga tercatat meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai contoh di Maret 2022, pendapatan dan laba tercatat 16 triliun dan 8 triliun rupiah. Setahun kemudian (Maret 2023), keduanya meningkat menjadi masing-masing 20 triliun dan 11 triliun rupiah.
2. BMRI
Meskipun berstatus bank BUMN, namun saham perusahaan Bank Mandiri tercatat memiliki kinerja yang baik. Perusahaan dengan kode saham BMRI ini juga semakin sukses menunjukkan performa maksimal sehingga tidak mengherankan jika saham tersebut selalu terindeks LQ45.
Dari segi harga, saham perbankan yang satu ini juga mengalami kenaikan dari yang semula berkisar Rp7.700 menjadi sekitar Rp10.800 per lembar. Peningkatan juga terjadi pada pendapatan serta laba perusahaan yang naik lebih dari 20% dibanding 2022.
3. BBNI
Ada juga bank BNI dengan kode saham BBNI yang juga dinilai memiliki performa baik sehingga layak untuk Smart People pertimbangkan. Terlebih di tahun 2022 lalu saja, harga saham BBNI naik sekitar 38,92% yang menjadikannya sebagai salah satu saham paling bersinar.
BNI juga terus mencatatkan tren positif dengan pendapatan sekitar 15 triliun rupiah di bulan Maret 2023, meningkat 3 triliun dari Maret 2022. Labanya juga meningkat dari 3,9 triliun menjadi 5 triliun rupiah. Untuk harga sahamnya sendiri juga cenderung stabil di kisaran Rp9.000 per lembar.
4. BDNM
Saham Bank Danamon Indonesia (BDNM) juga menjadi salah satu saham dengan valuasi dan sentimen positif sehingga patut Smart People pertimbangkan. Saham ini bahkan sudah menguat 14,56% sejak awal tahun meskipun harganya terbilang masih murah, yakni di kisaran Rp3.130.
Secara fundamental, BDNM juga terbilang solid. Terlebih sepanjang 2022 lalu, kinerjanya sangat positif dengan laba bersih mencapai lebih dari 3,3 triliun rupiah. Prospeknya juga terbilang menarik karena adanya dukungan raksasa keuangan Jepang MUFG.
Saham Perbankan Lainnya yang Populer di Indonesia
Selain keempat produk saham di atas, tentu ada banyak lagi jenis saham perbankan yang patut Smart People pertimbangkan. Berikut beberapa saham lain yang terbilang populer dan berada di sektor perbankan yang dapat dipilih.
1. BRIS
Saat ini, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia sudah semakin pesat. Terlebih sejak merger-nya beberapa bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI), tentu menyebabkan saham BRIS sebagai saham syariah yang patut Smart People perhitungkan.
Tidak hanya sekadar memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar, harga saham milih BSI ini juga cenderung stabil. Kendati sempat mengalami penurunan, namun tidak berselang lama, harganya menjadi lebih stabil sekitar Rp1.600 per lembar.
2. BNLI
BNLI merupakan kode saham dari Bank Permata, suatu bank yang merupakan hasil merger antara beberapa perusahaan yang terdampak oleh krisis moneter 1998. Kendati demikian, perusahaan ini sudah memiliki lebih dari 300 cabang di 60 lebih kota di Indonesia.
Kinerja perusahaan ini juga cenderung bagus, meskipun dari segi harga saham cenderung kecil, yakni berkisar Rp955 per lembar. Meski demikian, perusahaan ini mencatatkan laba bersih 755 miliar rupiah di Maret 2023 lalu, meningkat 5 miliar rupiah dibandingkan Maret 2022.
3. ARTO
ARTO menjadi saham dari bank Jago, suatu bank digital yang juga mencatatkan tren positif di 2022 dan diharapkan akan meneruskan tren positif tersebut di 2023. Meskipun terbilang fluktuatif, namun saham ARTO dinilai masih bisa lebih baik dibandingkan saham bank sejenis.
Demikian beberapa rekomendasi saham di sektor perbankan yang dapat Smart People gunakan dalam aktivitas investasi atau trading. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi sehingga Smart People dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Nah, untuk memastikan suatu saham perbankan layak, Smart People perlu menggunakan aplikasi investasi dan trading yang tepat. Pilih RHB Tradesmart ID yang kaya fitur tanpa khawatir mengalami lag. Download RHB Tradesmart ID dari Play Store atau App Store sekarang juga!
Referensi:
Lestari, Estrin Vanadianti. (2023). Saham Perbankan dan Performanya, Ada BBNI hingga BBCA. Investasiku.id
Pradana, Melvern. (2023). Daftar Saham Bank Terbaik di Indonesia 2023. Investbro.id
Putra. (2023). MUFG Guyur Triliunan, Intip Potensi Cuan Bank Danamon (BDMN). CNBCIndonesia.com
Safitri, Kiki. (2023). Harga Sahamnya Turun sejak Awal Tahun, Bank Jago: Keuangan Masih Laba. Kompas.com
Tim Redaksi. (2023). Mengenal LQ45, Indeks Saham Paling Populer dan Perbedaannya dengan Saham Bluechip. Cermati.com
