<< Back

Dari Grup Salim Sampai Grup Djarum, Ini Dia List Investor IKN!

Proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara kini sudah semakin terlihat nyata. Meskipun masih banyak hal yang perlu dibenahi, namun sudah banyak investor IKN menanamkan modalnya di mega proyek tersebut.

Mengenal IKN Nusantara

IKN Nusantara merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang sudah direncanakan pembangunannya sejak lama. Ibu kota ini telah diresmikan pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT ke-79 Republik Indonesia. Ibu kota baru ini juga akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota pemerintahan.

Berada di pantai timur pulau Kalimantan yang saat ini menjadi bagian dari provinsi Kalimantan Timur, IKN Nusantara menempati area seluas 2.560 km2 dengan lanskap berupa bukit, hutan, serta teluk. Wilayah ini juga akan menjadi daerah otorita yang bersifat khusus.

Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp460 triliun di mana 19% berasal dari pemerintah sedangkan sisanya berasal dari kemitraan publik-swasta serta investasi dari berbagai perusahaan milik negara dan sektor swasta.

Daftar Investor IKN dari Dalam dan Luar Negeri

Per akhir Januari 2024, nilai total investasi sudah mencapai lebih dari Rp47,5 triliun di mana lebih dari Rp35 triliun merupakan investasi dari pihak swasta. Berikut sejumlah investor IKN yang sudah diketahui menanamkan modalnya di IKN:

  • Agung Sedayu Group,
  • Salim Group,
  • Astra Group,
  • Kawan Lama Group,
  • Sinar Mas Group,
  • Alfa Group (Alfamart),
  • Djarum Group,
  • Wings Group,
  • Adaro Group,
  • Pakuwon Group,
  • Aqua,
  • Bluebird,
  • dan masih banyak lagi.

Dari berbagai daftar investor IKN di atas, sudah banyak yang telah melakukan groundbreaking. Pada tahap pertama, Konsorsium Nusantara seperti Adaro, Sinar Mas, Astra, Pulau Intan, dan sebagainya ditambah dengan RS Abdi Waluyo, PSSI dan FIFA, hingga Vasanta Group telah memulai groundbreaking dengan nilai investasi mencapai Rp22,9 triliun.

Pada tahap kedua, perusahaan besar lain seperti Pakuwon Group, Mayapada Hospital, Astra Internasional, Bank Indonesia, PLN, Kemenhub, dan sebagainya juga telah menyelesaikan groundbreaking dengan investasi mencapai lebih dari Rp15,5 triliun.

Adapun groundbreaking tahap ketiga investasi sebanyak Rp4,7 triliun mencakup berbagai investor seperti AQUA, Bluebird, KLHK-KemenPUPR, Kemenkes, dan masih banyak lagi. Pada tahap keempat, investor seperti Jambuluwuk Group, RRI, hingga Pos Indonesia juga telah melangsungkan groundbreaking dengan investasi sebesar Rp4,26 triliun.

Saham Para Investor IKN yang Dijual di Bursa Saham Indonesia

Selain investor perusahaan, Smart People sebagai investor saham tentu dapat ikut merasakan hasil yang tinggi karena banyak emiten potensial menanamkan modalnya di IKN. Jika ingin mencari saham yang menarik, berikut beberapa emiten yang bisa menjadi pertimbangan:

1. PWON (PT Pakuwon Jati Tbk)

Saham emiten yang bergerak di sektor properti seperti retail, perumahan, hingga perhotelan dan komersial menjadi salah satu yang dijagokan dalam proyek IKN. Tidak terkecuali saham PWON yang memang sudah dikenal luas sebagai salah satu saham potensial di Indonesia.

Emiten Pakuwon Group tersebut rencananya juga akan membangun hotel berbintang dan sejumlah pusat perbelanjaan di IKN sehingga akan semakin memperluas bidang usahanya. Dari segi kinerja, saham PWON juga cenderung stabil dan bisa menjadi pertimbangan bagi investor.

2. AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)

Alfa Group merupakan salah satu investor di IKN yang terbilang baru. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk konsumen melalui jaringan minimarket, emiten ini tentu mempunyai potensi yang sangat besar bagi para investor saham.

Bagaimana tidak, emiten yang IPO sejak 2009 ini memiliki nilai saham yang cukup stabil. Bahkan pada bulan Juni 2024 lalu, emiten tersebut baru saja membagi dividen dengan jumlah total yang mencapai lebih dari Rp1,1 triliun.

3. BIRD (PT Blue Bird Tbk)

Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi khususnya taksi, saham BIRD juga menjadi salah satu emiten yang menanamkan modalnya di IKN. Meskipun saham ini cenderung mengalami penurunan, namun masih cukup stabil dan bisa menjadi rekomendasi.

Terlebih, IKN akan menjadi kota yang baru dan membutuhkan layanan transportasi yang memadai. Itulah mengapa, saham Blue Bird memiliki potensi yang cukup menarik untuk jangka panjang sehingga bisa menjadi pertimbangan buat Smart People yang ingin mengoleksinya.

4. ASII (PT Astra International Tbk)

Astra Internasional diketahui baru saja melakukan groundbreaking Astra Biz Center-IKN pada awal Juni 2024 lalu. Hal ini menandakan bahwa investasi yang dilakukan perusahaan tersebut pada IKN sudah semakin besar.

Smart People yang berinvestasi pada saham ASII tentu juga merasa cukup senang. Terlebih, nilai saham tersebut terbilang stabil dengan kinerja yang cukup baik. Per pertengahan Juli 2024 ini, saham tersebut berada pada kisaran harga Rp4.400-an.

5. ACES (PT Ace Hardware Indonesia Tbk)

Saham milik salah satu emiten Kawan Lama Group ini juga menjadi salah satu yang banyak diburu. Terlebih, perusahaan tersebut diketahui menjadi salah satu investor yang melakukan groundbreaking terbaru di ibu kota baru.

Dari segi kinerja, saham ACES menunjukkan performa yang cukup positif. Emiten yang sudah IPO sejak 2007 ini diketahui mengalami tren yang terbilang baik di angka Rp780. Kinerjanya tentu diprediksi akan meningkat seiring perkembangan dan rencana ekspansi ke berbagai kota.

Itulah beberapa hal menarik tentang IKN Nusantara beserta dengan fakta-fakta seputar investasi yang ibu kota baru tersebut. Pembangunan yang semakin masif dan prospek yang kian nyata tentu membuat berbagai investor saham mulai yakin menanamkan modalnya di IKN.

Nah, buat Smart People yang tertarik untuk menanamkan modalnya pada emiten yang terlibat dalam pembangunan IKN, pastikan telah memilih aplikasi investasi yang tepat. Pilih RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan berbagai fitur pintar untuk membuat Smart People semakin yakin berinvestasi. Download sekarang di Play Store atau App Store!

Referensi:

Bestari, Novina Putri. (2024). Ini Dia Deretan Investor di IKN, Ada Geng Konglomerat RI Sampai LSM. CNBCIndonesia.com

Binekasri, Romys. (2024). Daftar Terbaru Investor IKN, Ada Grup Djarum, Astra, hingga Alfamart. CNBCIndonesia.com

Maharani, Aisyah Sekar Ayu dan Alexander, Hilda B. (2024). Investor Asing di IKN Masuk Klaster Kedua. Kompas.com

Suryahadi, Akhmad. (2023). Pembangunan IKN Berlanjut, Ini Deretan Emiten yang Bakal Diuntungkan. Kontan.co.id

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal