Smart People dapat mengalokasikan sebagian Tunjangan Hari Raya atau THR untuk belajar investasi saham. Selain untuk mengatur keuangan agar tidak boros, cara investasi saham yang semakin mudah untuk dipelajari membuat instrumen investasi ini banyak diminati. 

Berikut cara dan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk investasi saham agar hasilnya sesuai yang diharapkan.

1. Alokasikan THR untuk investasi

THR sebaiknya digunakan dengan bijak agar tidak hanya berlalu begitu saja. Smart People dapat menggunakan uang tunjangan ini untuk mulai belajar investasi saham. Lalu, berapa jumlah ideal untuk investasi menggunakan uang THR?

Kebanyakan ahli keuangan menyarankan untuk dapat menyisihkan 20% THR untuk investasi. Anggaran ini tentunya setelah dikurangi alokasi untuk berbagai kebutuhan esensial hari raya. Namun jika Smart People sama sekali tidak menyentuh uang tersebut untuk keperluan hari raya, menginvestasikan ke saham dapat menjadi pilihan yang tepat.

2. Membeli saham untuk investasi jangka panjang

Walaupun sekarang marak investasi kripto atau uang digital, investasi saham masih dinilai lebih menarik. Investasi di pasar modal ini memiliki beberapa keunggulan seperti kejelasan fundamental dan peraturan perpajakan yang final.

Saat mendapatkan tunjangan hari raya dan bingung akan digunakan untuk apa, Smart People bisa mengalokasikannya untuk investasi. Menanamkan modal di saham dapat menjadi pilihan untuk Smart People yang ingin uang tunjangannya tidak habis begitu saja.

Namun untuk investasi saham kurang cocok jika tujuannya untuk mendapatkan dana atau hasil dalam waktu singkat. Jika berencana untuk investasi saham dengan uang THR, sebaiknya niatkan untuk investasi jangka panjang. Investasi dalam jangka waktu 3 tahun atau lebih.

3. Mempelajari kondisi emiten saham yang akan dibeli

Pergerakan saham yang fluktuatif memang menjadi tantangan bagi setiap investor. Kemampuan untuk memprediksi dengan analisis teknikal maupun fundamental sangat diperlukan. Bagi Smart People yang baru belajar untuk investasi saham, ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kondisi emiten saham itu sendiri.

Lebih mudah memang untuk membeli emiten saham bluechip, namun risiko dan modalnya juga lebih besar. Smart People dapat membeli saham dari emiten lain yang kondisi keuangannya bagus, begitu juga dengan prospek ke depannya.

Pelajari profil perusahaan, manajemen, laporan keuangan, dan lain sebagainya. Smart People dapat mengumpulkan informasi-informasi tersebut sebelum membeli saham.

4. Membeli saham saat harganya sedang murah

Walaupun Smart People sudah memiliki uangnya, sebaiknya teliti saat akan diinvestasikan ke saham. Jangan terburu-buru karena membeli saham juga ada tekniknya agar hasilnya nanti dapat sesuai atau mendekati target yang diharapkan.

Jika Smart People sudah mengincar emiten saham tertentu, tunggu hingga harganya murah dan bisa beli saham tersebut. Amati pergerakan harga saham tersebut dan pelajari bagaimana pola pergerakannya melalui diagram atau grafik agar lebih mudah. Gunakan insting dan kemampuan analisis untuk mendapatkan saham dengan harga lebih murah.

5. Investasi secara berkala

Cara investasi saham dengan uang THR tidak harus langsung dengan semua dana yang Smart People miliki. Bagi uang tunjangan tersebut untuk investasi saham secara berkala. Smart People dapat mengamati kapan waktu yang tepat untuk membeli saham.

Smart People dapat memisahkannya ke akun berbeda agar THR untuk investasi saham yang belum digunakan tetap aman. Uang THR ini dapat dibagi misalnya, 20%-40%-20%-20% dan investasikan bertahap pada saham yang sudah diincar.

6. Investasi saham consumer goods

Apabila Smart People ingin uang THR segera diinvestasikan ke saham, pilih saham-saham yang bagus. Misalnya untuk bulan puasa, saham dari emiten consumer goods memiliki peluang yang cukup bagus. Hal ini karena penjualan pada perusahaan-perusahaan tersebut biasanya naik hingga 50%.

Saham consumer goods lebih bagus dibandingkan membeli saham murah yang biasanya posisinya dis situ-situ saja. Consumer goods dapat menjadi pilihan untuk investasi saham dengan uang THR yang Smart People miliki.

7. Investasi pada saham LQ45

Investor yang ingin mendapatkan hasil lebih baik, disarankan untuk mencoba investasi pada saham LQ45 atau kelompok IDX30. Saham ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan likuiditas tinggi. Selain itu, saham emiten yang sudah diseleksi BEI ini juga didukung dengan fundamental yang baik.

Investasi saham LQ45 dapat menjadi pilihan untuk Smart People dengan profil risiko moderat. Para investor dengan profile moderat ini dapat membagi dana investasinya yang lebih besar untuk saham, misalnya 50% untuk saham, 30% untuk obligasi, dan 20% untuk deposito.

Kelompok saham IDX30 adalah saham terkenal baik dan juga sudah teruji setidaknya 10 tahun. Terdapat 30 emiten saham yang bisa dipilih untuk Smart People yang mengincar saham dengan kapitalisasi tinggi.

Saham ini juga menjadi pilihan aman untuk investor apabila kondisi pasar saham sedang tidak bergairah. Saham LQ45 setidaknya sudah teruji di pasar saham dalam waktu yang cukup lama.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk cara investasi saham yang tepat dengan uang THR. Investasi ini tentunya dapat disesuaikan dengan alokasi THR masing-masing investor. Tetap lakukan analisis sebelum membeli saham walaupun uang THR sudah ada di tangan.

Pelajari lebih banyak tips dan strategi untuk investasi saham melalui RHB Tradesmart. Silahkan download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store. Smart People dapat menggunakan aplikasi ini untuk investasi dengan mudah dalam genggaman.