Belakangan ini, orang-orang makin melek dengan yang namanya investasi saham. Imbal hasil dengan nilai yang menjanjikan menjadi salah satu alasan mengapa popularitas saham semakin meroket belakangan ini. Lantas, bagaimana caranya agar investasi saham yang dijalankan bisa lancar? Cari jawabannya pada ulasan mengenai saham dan tips investasi saham di bawah ini.
Pengertian Saham
Saham merupakan sebuah sekuritas yang merepresentasikan kepemilikan atas sebagian aset dari perusahaan yang menerbitkannya. Saham dibeli oleh investor guna mendapatkan imbal hasil, sekiranya saham tersebut nantinya memberikan dividen dan nilai sahamnya mengalami peningkatan, sedangkan perusahaan memperoleh investasi dana guna menjalankan bisnisnya.
Saham bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yakni saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham biasa biasanya memungkinkan pemiliknya untuk memberikan suara pada pertemuan pemilik saham dan memperoleh dividen dari perusahaan. Sedangkan saham preferen umumnya tidak memiliki hak suara, namun punya prioritas lebih dibandingkan pemilik saham biasa.
Berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya, saham biasanya dikenali sebagai saham small cap, mid cap, dan large cap. Saham small cap merujuk pada saham dengan nilai kapitalisasi pasar yang kecil, mid cap untuk saham dengan nilai kapitalisasi pasar menengah, sedangkan large cap untuk saham dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar.
Jika dibandingkan dengan instrumen investasi saham lainnya, saham tergolong sebagai instrumen investasi yang agresif, artinya risikonya tinggi. Sejalan dengan risiko investasi saham yang tinggi ini, potensi imbal hasil yang bisa diberikannya pun lebih besar dari instrumen investasi lainnya.
Manfaat Investasi Saham
Jika membicarakan tentang manfaat utama dari investasi saham, jawabannya tentu saja adalah potensi imbal hasilnya besar. Bayangkan saja, Smart People bisa memperoleh capital gain yang nilainya berkali lipat lebih banyak dibandingkan dengan modal awal yang harus Smart People keluarkan untuk membeli saham tersebut.
Tidak hanya dari capital gain saja, Smart People juga bisa memperoleh pemasukan secara berkala dengan mengoleksi saham yang membagikan dividen bagi para pemiliknya. Selama saham tersebut masih Smart People miliki, artinya dividen dari saham tersebut akan terus mengalir. Alhasil, Smart People pun jadi punya yang namanya passive income.
Saham juga dikenal sebagai instrumen investasi yang cukup likuid, jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti aset berupa real estate. Sifatnya yang likuid ini membuat saham bisa dengan mudah dibeli dan dijual kembali. Jadi, sekiranya Smart People membutuhkan dana dalam waktu cepat, saham bisa jadi opsi aset untuk dijual.
Kehadiran saham juga bermanfaat bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio investasinya. Saham bisa dikoleksi bersamaan dengan instrumen investasi lainnya, yang masing-masingnya memiliki risiko yang berbeda-beda. Saham dengan instrumen investasi lain mewujudkan portofolio yang terdiversifikasi, sehingga tujuan investasi pun bisa tercapai.
Risiko Investasi Saham
Sejalan dengan potensi imbal hasil yang tinggi, investasi saham juga dibarengi dengan risiko yang tinggi. Harga saham yang begitu volatil dan bersifat fluktuatif, bisa menyebabkan investor kehilangan modal yang diinvestasikannya dalam jumlah besar. Makanya, tidak salah kalau banyak orang yang bilang bahwa investasi saham itu bukanlah investasi yang cocok untuk semua orang.
Untuk menghindari risiko saat investasi saham ini, begitu disarankan bagi orang-orang yang ingin memulai investasi saham untuk mencari tahu profil atau toleransi risikonya terlebih dahulu. Dengan mengetahui seberapa besar risiko yang bisa ditanggungnya, maka saat terjadi hal yang tidak diinginkan kala pasar saham fluktuatif, investor pemula tersebut akan bisa tetap bertahan.
Belajar Fundamental Saham Dahulu Vs Learning by Doing, Mana yang Tepat?
Sebagai orang yang ingin memulai investasi saham, tentu Smart People ingin mengetahui, apa saja tips investasi saham. Smart People tentu bertanya-tanya, apakah untuk memulai investasi saham harus mempelajari fundamental saham dan ragam strategi atau tekniknya terlebih dahulu atau bisa langsung memulainya untuk kemudian belajar sembari berinvestasi.
Sebelum memulai investasi saham, Smart People baiknya membuat diri familier terlebih dahulu dengan hal-hal dasar terkait dengan saham, berikut dengan teknik investasinya. Pasalnya, untuk memulai investasi atau trading saham, dibutuhkan strategi yang nantinya bisa jadi acuan bagi Smart People dalam mengambil tindakan atau keputusan saat investasi atau trading saham.
Tentu saja, butuh waktu untuk bisa mempelajari hal-hal dasar terkait saham, namun hal itu akan berguna nantinya bagi Smart People saat berinvestasi. Misalnya saja, dengan belajar mengenai karakter saham yang tepat untuk dikoleksi, Smart People bisa menyusun portofolio yang mengantarkan Smart People lebih dekat ke tujuan investasi yang ingin dicapai.
Setelah bekal untuk memulai investasi saham dirasa cukup, investasi saham pun bisa dimulai. Seiring berjalannya investasi inilah, Smart People juga bisa belajar hal-hal baru terkait investasi saham secara langsung, baik dari keberhasilan maupun kesalahan yang mungkin dilakukan nantinya saat berinvestasi.
Mulai Investasi Saham dengan Fitur Unggulan RHB Tradesmart ID
Memang tidak mudah melalui waktu-waktu awal sebagai investor saham pemula, namun bukan berarti Smart People tidak bisa melakukannya. Untuk membantu Smart People menjalankan aktivitas sebagai investor saham dengan lebih lancar, Smart People bisa gunakan aplikasi investasi dan trading saham, RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID menghadirkan ragam fitur unggulan, salah satunya yaitu Smart Analyzer,. Fitur ini memiliki ragam manfaatnya, di mana salah satu manfaat utamanya adalah untuk menganalisa pergerakan saham. Dengan fitur Smart Analyzer ini, maka Smart People pun bisa mengambil keputusan yang tepat terkait dengan kondisi investasi atau trading saham saat ini.
Dapatkan bantuan dalam menganalisa saham dengan pakai RHB Tradesmart ID. Download dan gunakan aplikasinya sekarang juga, lalu Smart People bisa mulai investasi dengan Rp100.000 saja.
Sumber:
DiLallo, Matthew. (2022, Juni 30). Why Is It Important to Invest in Stocks? The Motley Fool. Diakses pada tanggal 7 September 2023 melalui https://www.fool.com/investing/how-to-invest/stocks/why-invest-in-stocks/
Hayes, Adam. (2023, April 21). Stocks: What They Are, Main Types, How They Differ From Bonds. Investopedia. Diakses pada tanggal 7 September 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/s/stock.asp
O’Shea, Arielle. (2023, Maret 29). What Are Stocks and How Do They Work? NerdWallet. Diakses pada tanggal 7 September 2023 melalui https://www.nerdwallet.com/article/investing/what-are-stocks-how-they-work
