<< Back

Daftar Saham Perusahaan Nikel di Indonesia, Pilih yang Mana?

Daftar Saham Perusahaan Nikel

Daftar saham perusahaan nikel menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Hal ini dikarenakan nikel merupakan salah satu komoditi unggulan selain batubara. Pada tahun 2022 saja permintaannya secara global mencapai hampir 2,9 juta ton.

Konsumsi nikel dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan akan tumbuh kuat. Berikut sejumlah saham dari emiten nikel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia beserta profilnya.

Pengertian Perusahaan Nikel

Perusahaan nikel adalah perusahaan tambang yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi hingga pengolahan dan pemurnian bijih nikel. Indonesia disebut-sebut memiliki cadangan nikel mencapai 4,5 juta metrik ton.

Sumber daya nikel di alam berbentuk laterit dan endapan sulfida. Indonesia memiliki bijih nikel laterit dengan persebaran yang banyak ditemukan di Sulawesi, Kalimantan, Papua, Maluku, dan Halmahera.

Sebagian besar nikel dari Indonesia masih diekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Jepang, Tiongkok, dan Eropa. Ekspor tersebut kebanyakan berupa produk bijih nikel, feronikel, nikel matte, dan nickel PIG Iron.

Nikel termasuk unsur logam alami dengan ciri-ciri mengkilap dan berwarna putih keperakan. Penggunaan nikel banyak dijadikan sebagai bahan dasar untuk produk industri, peralatan rumah tangga, transportasi, penerbangan, hingga militer.

Nikel memiliki sifat tahan panas, tidak mudah terkikis, tahan terhadap keausan dan korosi, dan konduktor listrik yang baik. Dengan sifatnya tersebut, nikel dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut.

  • Pembuatan peralatan dapur
  • Pembuatan pesawat terbang
  • Pembuatan reaktor nuklir
  • Pembuatan koin
  • Pembuatan alat-alat medis
  • Pembuatan baterai
  • Pembuatan mesin
  • Pembuatan bearing

Daftar Saham Perusahaan Nikel

Prospek cerah dari sektor nikel menjadikan sahamnya jadi incaran para investor. Berikut daftar saham perusahaan nikel terbesar di Indonesia.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Aneka Tambang adalah perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan berbagai komoditas. Mulai dari nikel, feronikel, emas, perak, logam mulia, bauksit, dan batu bara. Operasional perusahaan ini meliputi eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengolahan, hingga pemasaran komoditas tambang dan metalurgi.

Pada tahun 2021, perusahaan membukukan laba bersih Rp 1,8 Triliun dari keseluruhan pendapatan sebesar Rp 38 Triliun. Semester 1 tahun 2022, perusahan mengantongi pendapatan mencapai Rp 18,7 Triliun dengan laba bersih Rp 1,5 Triliun.

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) adalah salah satu emiten nikel yang menghasilkan nikel matte sebagai produk yang sangat diminati. INCO merupakan perusahaan multinasional bagian dari Vale asal Brazil.

Pada semester 1 tahun 2022, pendapatan perusahaan tercatat mencapai Rp 8,3 Triliun. Angka tersebut naik 38% dari laba perusahaan pada semester 1 tahun sebelumnya. Per 6 November 2022, cadangan mineral INCO sebanyak 111,55 juta ton bijih nikel. 

3. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)

Selanjutnya adalah PT Central Omega Resource yang bergerak di bidang pertambangan, pengolahan, dan pemasaran hasil tambang melalui beberapa anak perusahaannya. Produk tambang terbesar yang dihasilkan perusahaan ini adalah bijih nikel dan feronikel.

Memiliki smelter blast furnace dengan kapasitas 100 ribu ton ferro nickel (FeNi) per tahun. Ini digunakan untuk pemurnian nikel yang menghasilkan feronikel dan nickel pig iron (PIG).

4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Harum Energy menjadi salah satu emiten dalam daftar saham perusahaan nikel yang terdaftar BEI. Sejak tahun 2021, perusahaan tambang batu bara ini memperluas cakupan bisnis pada komoditas nikel.

HRUM juga menjadi pemegang kepemilikan penuh atas Westrong Metal Industry (WMI) dan Infei Metal Industry. Laba bersih perusahaan selama kuartal ketiga tahun 2022, tercatat mencapai Rp 3,54 Triliun. Lonjakan laba bersih perusahaan ini didorong oleh peningkatan produksi khususnya bijih nikel.

5. PT. Ifishdeco Tbk (IFSH)

Perusahaan nikel selanjutnya adalah PT Ifishdeco yang bergerak di sektor ekstraksi bijih nikel mentah di Sulawesi Tenggara. Ifishdeco juga melakukan eksplorasi, pengolahan, dan penjualan nikel core.

Perusahaan ini melaporkan kinerja penjualan bersih yang naik 129% pada tahun 2021 dengan total penjualan mencapai Rp 906,25 dan laba bersih Rp 159,07 juta. Pada tahun 2023, laba perusahaan tercatat sebesar Rp 102,95 miliar.

6. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)

Resource Alam Indonesia adalah perusahaan nikel yang sebelumnya mengakuisisi PT Buton Mineral Indonesia dan PT Bira Nusantara. Mulai beroperasi di tambang nikel di Sulawesi Tenggara pada tahun 2023 lalu.

Perusahaan menargetkan produksi hingga akhir tahun 2023 sebanyak 600 ribu ton nikel. KKGI juga berencana meningkatkan produksi dan penjualan untuk produk batubara mereka menjadi 4 juta ton.

7. PT Timah Tbk (TINS)

Timah dikenal sebagai perusahaan dan eksportir timah terbesar di Indonesia. Perusahaan ini aktif melakukan eksplorasi penambangan, pengolahan, dan penjualan logam timah.

TINS pernah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 Triliun dari total laba perusahaan sebanyak Rp 14,6 Triliun pada tahun 2021. Kinerja keuangan perusahan tambang milik pemerintah ini sempat tertekan pada semester awal tahun 2023 lalu.

8. PT PAM Mineral Tbk (NICL)

PAM Mineral bergerak di bidang pertambangan mineral nikel di Sulawesi Tenggara. Bukan hanya operasional sendiri tetapi juga melalui anak perusahaannya.

Tahun 2021, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 419 Miliar dengan laba bersih Rp 45 Miliar. Kinerja yang baik pada kuartal ketiga 2023, NICL mencatat laba bersih mencapai Rp 61,64 Miliar.

Itulah daftar saham perusahaan nikel yang semakin cerah prospeknya di masa depan. Tertarik untuk investasi pada saham-saham nikel ini? Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store, lalu pilih saham nikel terbaik untuk investasi.

Referensi:

Edward Ridwan. 2022. “Apa Itu Nikel? Berikut Penjelasan Lengkap Manfaat dan Penggunaanya”. Detik.com

Muhammad Yan Yusuf. 2023. “7 Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia Terbaru 2023”. Idxchanel.com

Sugeng Adji Soenarso. 2024. “Cek Rekomendasi Saham Sektor Nikel dari Sejumlah Analis”. Kontan.co.id

Rizki Dewi Ayu. 2023. “Delapan Emiten Nikel yang Terdaftar di BEI Beserta Kinerjanya”. Tempo.com

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal