Banyak investor yang mengincar saham BUMN untuk investasi mereka. Saham dari perusahaan BUMN yang go public tersebut kebanyakan memang mencatatkan kinerja yang baik sepanjang tahun ini.
Apakah Smart People tahu saham perusahaan BUMN apa saja yang melantai di Bursa Efek Indonesia? Biar makin paham, berikut daftar lengkap saham perusahaan BUMN di BEI.
Saham Milik BUMN yang Terdaftar di BEI
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara memiliki banyak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Mulai dari sektor energi, logam, farmasi, konstruksi, perbankan, dan lain sebagainya.
Permodalan yang dimiliki BUMN cukup kuat sehingga saham-sahamnya cukup menarik bagi para investor. Saham-saham milik BUMN yang masuk daftar blue chip juga memiliki ketahanan yang tinggi.
Misalnya, saat terjadi penjualan saham yang masif, perusahaan dapat melakukan buyback. Hal ini cukup mudah karena perusahaan-perusahaan BUMN mendapat backing dari pemerintah yang bisa menyiapkan dana besar.
Saham dari BUMN terbilang tangguh seperti ANTM dari PT Aneka Tambang dengan laporan keuangannya yang baik. Bukan hanya ANTM saja, ada beberapa saham di BEI yang merupakan saham dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
1. BBNI dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia merupakan salah satu BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Saham BBNI sudah tercatat di BEI sejak 1996.
2. BMRI dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Salah satu BUMN yang sahamnya terdaftar di BEI adalah PT Bank Mandiri. Perusahaan berplat merah di sektor keuangan ini tercatat dengan kode saham BMRI.
3. BBRI dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia dengan kode saham BBRI. Saham BBRI pertama kali IPO pada tahun 2003 lalu.
4. ANTM dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor tambang. Saham ANTM sudah masuk dalam list di BEI sejak penawaran perdananya pada 1997.
5. TINS dari PT Timah (Persero) Tbk
TINS merupakan saham milik BUMN yakni PT Timah yang bergerak di sektor tambang timah. Produsen dan eksportir timah ini menjadi salah satu emiten di BEI sejak melakukan IPO pada 1995.
Saham dari BUMN yang Layak Dikoleksi
Setelah mengetahui apa saja saham BUMN yang ada di BEI, mungkin Smart People ingin mengoleksi beberapa saham tersebut. Sepanjang 2022 lalu, saham-saham dari sektor tambang cukup mendominasi.
Sebut saja saham TINS dan ANTM yang moncer dengan kenaikan cukup tinggi. Kenaikan saham tersebut dipengaruhi karena kenaikan harga nikel dunia. Peningkatan permintaan serta isu perang membuat harga nikel bahkan melonjak 60,5% di LME (London Metal Exchange).
Selain itu, saham dari emiten perbankan juga melesat seperti BBRI dan BBNI. Pada 2021, BNI berhasil mencatat laba bersih perusahaan senilai Rp 10.89 Triliun. Sepanjang 2022 bank milik BUMN ini berhasil meraup laba bersih mencapai Rp 18,31 Triliun.
Sementara itu, Bank Mandiri mengantongi laba bersih perusahaan senilai Rp 41,2 Triliun. Lalu, Bank BRI berhasil membukukan laba bersih tertinggi pada 2022 senilai Rp 51,4 Triliun.
Sepanjang tahun 2022, keseluruhan laba bersih yang dikumpulkan bank Himbara mencapai Rp 118,31 Triliun. Kinerja dari masing-masing bank tersebut juga positif. Lantas, saham yang mana yang layak untuk dikoleksi?
Melihat dari keberhasilan perusahaan mencatatkan laba bersihnya, BBRI dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk layak untuk Smart People koleksi. BBRI memiliki ROE dan ROA yang lebih tinggi dibanding bank himbara lainnya.
Selain BBRI, saham dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) yaitu BBTN juga menarik. Pasalnya, bank berplat merah ini baru saja menyelesaikan right issue yang memberikan suntikan modal untuk pengembangan bisnis perusahaan.
BBTN juga menarik karena adanya peningkatan dari permintaan KPR di masyarakat. Smart People yang tertarik untuk membeli saham berplat merah ini tetap perlu analisis. Pertimbangan mengenai kebijakan moneter untuk beberapa bulan ke depan.
Bagi Smart People yang ingin berinvestasi pada saham-saham dari BUMN, bisa membelinya melalui aplikasi trading saham dari RHB. Smart People bisa mendapatkan cara investasi saham yang mudah dengan menggunakan berbagai tools yang tersedia. Selain itu, RHB Tradesmart ID juga menawarkan promo menarik yaitu Smart Rate dan Smart Fee.
Smart Rate menawarkan bunga margin rendah untuk Smart People yaitu 0,025% per hari. Sedangkan Smart Fee merupakan biaya trading yang lebih hemat. Smart People hanya dikenai 0,08% untuk transaksi beli dan 0,18% untuk jual.
Kabar gembira untuk Smart People, promo Smart Rate dan Smart Fee ini diperpanjang hingga Juni 2023. Smart People dapat memanfaatkan promo ini untuk mendapatkan hasil investasi yang lebih baik. Koleksi saham-saham yang tokcer dari BUMN di atas melalui RHB Tradesmart ID.
Ayo, tunggu apalagi untuk mulai investasi pada saham-saham berplat merah dan nikmati penawaran menarik di aplikasi RHB Tradesmart ID. Jangan lupa download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store untuk kemudahan trading saham dalam genggaman tangan.
Nah, itulah beberapa ulasan mengenai prospek saham BUMN beserta daftar lengkapnya. Saham-saham di atas bisa menjadi pilihan menarik karena saham milik BUMN memiliki tingkat keamanan yang tinggi atau resiko yang rendah, tapi jangan lupa untuk tetap memahami cara membeli saham yang tepat agar tidak asal beli, sehingga imbah hasilnya maksimal.
Source:
Muhammad Khadafi. 2021. “Bukan Cuma BUMN Karya, Ini Daftar Lengkap Saham BUMN”. Bisnis.com
Aldo Fernando. 2022. “Ini 5 Saham BUMN Paling ‘Seksi’ 2022, Mau Borong Ga?”. CNBC Indonesia
Moh Fajri. 2023. “Laba Bersih Bank BUMN di 2022 Cemerlang, Sahamnya Layak Dikoleksi?”. Kumparan Bisnis.
