Berkah Ramadhan memberikan sentimen positif pada beberapa emiten sehingga trader banyak yang memanfaatkan saham Bulan Ramadhan untuk menambah penghasilan. Jika dilihat secara historis, momen bulan suci Ramadhan berpotensi menaikkan penjualan dari perusahaan ritel dan konsumer.
Tren ini terjadi karena tingkat konsumsi masyarakat serta peredaran Rupiah yang lebih tinggi ketika Ramadhan hingga lebaran. Apakah hanya sektor konsumer dan ritel? Cek selengkapnya di artikel berikut
Apa Saja Saham yang Umum Naik Pada Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadhan, beberapa saham diprediksi mengalami kenaikan. Potensi kenaikan saham Bulan Ramadhan ini terutama pada saham-saham di sektor consumer goods, ritel, telekomunikasi, serta transportasi dan logistik.
1. Saham Consumer Goods
Konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan yang meningkat berpotensi mendongkrak saham-saham barang konsumsi (consumer goods). Di Indonesia, momen Ramadhan and lebaran ini bisa dikatakan sebagai puncak dari konsumsi masyarakat.
Salah satu saham yang menarik dicermati adalah MYOR. Selain momentum Ramadhan, proyeksi kenaikan saham ini juga karena ekspor besar MYOR yang meningkatkan pendapatan dolar (USD) perusahaan. Smart People dapat mempertimbangkan MYOR dengan target harga di level Rp 2.250 dan stop loss di Rp 2.250.
Hal yang perlu diperhatikan ketika mempertimbangkan saham consumer goods adalah tren inflasi harga pangan. Sebagai catatan, pada Februari 2024 inflasi meningkat di level 2,75 persen dari sebelumnya pada Januari 2024 di level 2,57 persen secara tahunan. Inflasi ini dapat menghambat masyarakat untuk belanja.
Jika Smart People tertarik untuk membeli saham-saham consumer goods saat Ramadhan, berikut beberapa saham yang bisa dipertimbangkan.
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
2. Saham Ritel
Sektor cyclical atau yang dikenal sebagai sektor ritel juga diproyeksi mendapatkan angin segar dari momentum Ramadhan. Dari sektor ini, contohnya saham ACES yang cukup bagus sepanjang tahun 2024 dengan melonjak sebesar 18,06%.
Sebagai gambaran, pada perdagangan Senin (26/2) saham ini ditutup ke level Rp 850 per saham atau naik sebesar 1,19%. Smart People yang ingin menambahkan saham ACES direkomendasikan pada target harga terdekat Rp 890.
Jika Smart People berencana trading pada saham-saham ritel, momen Ramadhan tahun ini bisa mempertimbangkan beberapa saham Bulan Ramadhan yang menarik seperti berikut.
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- PT Erajaya Swasembada TBk (ERAA)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
- PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
3. Saham Telekomunikasi
Dalam lima tahun terakhir, penggunaan mobile data meningkat pada momentum Ramadhan. Pemanfaatan layanan seluler terdongkrak seiring meningkatnya aktivitas media sosial masyarakat untuk silaturahmi dan hiburan selama libur panjang.
Salah satu saham di sektor telekomunikasi yang cukup menarik adalah EXCL. Smart People bisa mempertimbangkan buy on weakness dengan target harga Rp 2.450 dan harga support Rp 2.190.
Selain karena berkah Ramadhan, saham telekomunikasi juga cukup potensial karena umumnya emiten di sektor ini memiliki fundamental yang dinilai bagus. Berikut beberapa saham telekomunikasi yang bisa dipertimbangkan.
- PT Telkom Indonesia Perero Tbk (TLKM)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Indosat Ooredoo Hutchinson Tbk (ISAT)
4. Saham Transportasi dan Logistik
Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik juga akan mendapatkan sentimen positif dari momen Ramadhan. Hal ini karena tren mudik yang mendorong peningkatan transaksi di sektor transportasi, baik transportasi darat maupun udara. Dari sektor transportasi dan logistik, rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan antara lain:
- PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR)
- PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Baca juga: Kesalahan Trading Saham Pemula
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Saham yang Naik Saat Bulan Ramadhan
Mengingat momen Ramadhan yang singkat, saham-saham pilihan di atas lebih cocok untuk trading. Smart People dapat memperoleh imbal hasil dari capital gain atau selisih harga jual dengan harga beli. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membeli saham yang meroket saat Ramadhan?
Ini tergantung dari strategi dan trading plan Smart People, bisa buy on breakout atau saat harganya menembus level tertentu. Selain melihat pergerakan harga saham, Smart People juga bisa mempertimbangkan membeli saham setelah perusahaan merilis laporan keuangan.
Pada tahun 2024 ini, laporan keuangan beberapa perusahaan mungkin dirilis sebelum Ramadhan atau biasanya pada akhir Februari. Smart People harus jeli dalam memasang posisi selama perdagangan saham di bulan Ramadhan yang berlangsung mulai dari 11 Maret hingga 7 April 2024.
Itulah pembahasan mengenai saham Bulan Ramadhan yang diperkirakan naik dan potensial untuk investasi. Dari sejumlah saham yang sudah disebutkan di atas, Smart People dapat mempertimbangkan lagi untuk saham-saham yang masuk indeks LQ45 yaitu INDF, EXCL, GGRM, dan ACES.
Tertarik untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini? Mulai jual-beli saham pilihan Smart People melalui RHB Tradesmart ID dari RHB Sekuritas. Yuk download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.
Referensi:
Erika Kurnia. 2024. “Perdagangan Saham untuk Dapat THR Lebaran”. Kompas.com
Yulia Hema. 2024. “Saham Ini Diprediksi Cuan Saat Ramadan, Ada Saham Blue Chip untuk Dicermati”. Kontan.co.id
Annisa Kurniasai Saumi. 2024. “Saham Konsumer dan Ritel Diproyeksi Ketiban Berkah Ramadan, Bagaimana IHSG?”. Bisnis.com