<< Back

BBCA, ASII, TLKM, ADRO, 4 Emiten Super di Kuartal 2 2024

asian-woman-reading-phone

Kinerja keuangan kuartal 2 tahun 2024 emiten-emiten di bursa saham belum lama ini sudah dipublikasikan. Berdasarkan laporan tersebut, terlihat beberapa emiten menunjukkan kinerja keuangan yang mengagumkan, yakni BBCA, ASII, TLKM, dan ADRO. Penasaran dengan performa emiten tersebut di kuartal 2 ini? Simak ulasannya berikut ini. 

PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Pada kuartal 2 tahun 2024 ini, PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menunjukkan kinerja keuangan yang bagus, terkhusus pada kinerja kreditnya. Kinerja kredit bank only BBCA pada kuartal 2 tahun 2024 tumbuh sebesar 15,4%. Angka tersebut menunjukkan bahwa telah berlangsung perbaikan ekonomi yang berkelanjutan dan pertumbuhan kredit yang stabil. 

Tidak hanya kinerja kreditnya yang menunjukkan peningkatan positif, hal yang sama juga terlihat dari angka laba bersih yang berhasil diperoleh oleh BBCA pada kuartal 2 tahun 2024 ini. Adapun laba bersih yang berhasil dibukukan oleh BBCA pada kuartal 2 tahun 2024 adalah sebesar Rp14 triliun, naik sebesar 11% secara tahunan dan 9% secara kuartalan. 

Salah satu alasan dibalik performa BBCA pada kuartal II 2024 ini adalah karena stabilnya NIM (Net Interest Margin). NIM BBCA diketahui memang mencapai angka 6,4%. Perolehan angka tersebut didukung oleh COF (Cost of Fund) yang terkendali. Tingginya pencapaian NIM juga disebabkan karena kuatnya permodalan BBCA, dengan level LDR (Loan to Deposit Ratio) sebesar 74%. 

PT. Astra International Tbk. (ASII)

Kinerja keuangan yang positif ditunjukkan oleh PT. Astra International Tbk. (ASII) pada kuartal 2 tahun 2024 ini, meskipun sedang diterpa dengan sentimen-sentimen negatif. ASII meraup laba bersih sebesar Rp8,4 triliun, lebih rendah 4% dari kuartal 2 tahun 2023, namun angka tersebut mengalami peningkatan dari laba bersih di kuartal 1 2024 yang berjumlah Rp7,4 triliun. 

Bagusnya kinerja ASII juga terlihat dari pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan yang bergerak di bidang produksi kendaraan bermotor ini. Pada semester 1 tahun 2024, ASII berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp160 triliun, turun sedikit sebesar 1,5% dari pendapatan di periode sebelumnya tahun 2023 yang sebesar Rp162 triliun. 

Adapun yang menopang kinerja keuangan ASII yang positif ini adalah segmen otomotif dan alat pertambangannya. Segmen otomotif ASII berhasil meraup pendapatan sebesar Rp65 triliun, sedangkan segmen alat pertambangan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp64 triliun pada semester 1 tahun 2024 ini. 

PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

Pada kuartal 2 2024 ini, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp37,9 triliun. Angka ini naik sebesar 1,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Meskipun mengalami kenaikan, namun besarannya berada di bawah proyeksi kenaikan oleh analis sebelumnya yang memperkirakan kenaikan akan sebesar 3%. 

Kenaikan pendapatan TLKM didukung oleh kenaikan pendapatan dari layanan data, internet, dan TI, yang berada di angka Rp23,3 triliun. Besaran pendapatan di layanan tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,2% dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebaliknya, pendapatan dari IndiHome di kuartal 2 tahun 2024 ini malah menurun jadi Rp6,11 triliun. 

Berkebalikan dengan pendapatan yang berhasil diraihnya, laba operasional dan laba bersih TLKM pada kuartal 2 tahun 2024 ini malah mengalami penurunan. Laba operasional turun sebesar 8,3% dan laba bersih TLKM turun sebesar 9,9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan beban pegawai disebut sebagai penyebab dari penurunan laba ini. 

PT. Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)

Pada kuartal 2 tahun 2024, PT. Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) berhasil membukukan laba bersih sebesar $404,42 juta. Angka ini lebih besar dari laba bersih di kuartal 1 tahun 2024, yang hanya sebesar $374,34 juta saja. Kenaikan ini di antaranya didukung oleh komitmen terhadap keunggulan operasional dan efisiensi yang dilakukan perusahaan. 

Sepanjang semester I tahun 2024 sendiri, ADRO berhasil meraup pendapatan sebesar $2,97 miliar. Nilai pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan batu bara, yang mana jumlah penjualannya mencapai 34,94 juta ton. Besaran pendapatan usaha ADRO sendiri turun sebanyak 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan nilai pendapatan sebesar $3,48 miliar. 

Tidak hanya pendapatan usaha yang mengalami penurunan, namun juga terjadi penurunan beban pokok pendapatan sebesar 13%. Penurunan ini disebut sebagai imbas dari turunnya royalti, seiring dengan penurunan ASP. Sebelumnya, ADRO membayar royalti sebesar $599 juta, turun sebesar 30% dari yang sebelumnya sebesar $911 juta. 

Koleksi Saham BBCA, ASII, TLKM, ADRO di RHB Tradesmart ID 

Emiten-emiten saham BBCA, ASII, TLKM, ADRO merupakan emiten yang menunjukkan performa yang bagus di kuartal 2 tahun 2024. Jadi, emiten-emiten saham tersebut, bisa Smart People pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam koleksi aset investasi di portofolio saham, sehingga diversifikasi portofolio pun bisa diwujudkan. Lantas, bagaimana jika masih ragu untuk memilih saham yang patut dibeli? 

Agar tidak lama dilanda keraguan, Smart People bisa gunakan aplikasi investasi saham online, RHB Tradesmart ID, untuk menganalisis saham emiten dengan performa bagus tersebut. RHB Tradesmart ID punya fitur Smart Analyzer yang bisa bantu menganalisis dan memberikan informasi terkait saham incaran Smart People secara real time. 

Unduh RHB Tradesmart ID sekarang juga dan rasakan manfaat berinvestasi saham dengannya. Deretan fitur SMART aplikasi satu ini akan bantu wujudkan tujuan investasi Smart People. 

Sumber: 

Desfika, Thresa Sandra. 2024, Agustus 28. Adaro (ADRO) Rilis Lapkeu Semester I, Segini Labanya. Investor.ID. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://investor.id/market/371580/adaro-adro-rilis-lapkeu-semester-i-segini-labanya

Hamdhi, Akmalal. 2024, Agustus 28. Tren Laba Naik Dua Digit Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Bank Central Asia (BBCA). Kontan. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://investasi.kontan.co.id/news/tren-laba-naik-dua-digit-berlanjut-simak-rekomendasi-saham-bank-central-asia-bbca

Rabbi, Cahya Puteri Abdi. 2024, Juli 30. Astra International (ASII) Raih Laba Bersih Rp8,4 Triliun di Kuartal II-2024. IDX  Channel. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/astra-international-asii-raih-laba-bersih-rp84-triliun-di-kuartal-ii-2024

Mahardhika, Jauhari. 2024, Juli 31. Kinerja Telkom (TLKM) Mengecewakan, Target Harga Saham Dipangkas. Investor.ID. Diakses pada tanggal 1 September 2024 melalui https://investor.id/market/368690/kinerja-telkom-tlkm-mengecewakan-target-harga-saham-dipangkas#:~:text=JAKARTA%2C%20investor.id%20%E2%80%93%20PT,berada%20di%20kisaran%20pertengahan%203%25.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal