Perkembangan saham perusahaan atau emiten teknologi bisa dibilang berlangsung dengan begitu pesat pada saat sekarang ini. Makanya, tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk memiliki saham emiten teknologi tersebut. Agar tidak salah saham teknologi nantinya, Smart People bisa hitung dulu valuasi saham teknologi dengan cara berikut ini.
Apa Itu Saham Teknologi?
Saham teknologi merupakan saham yang berasal dari sektor teknologi, mulai dari perusahaan yang memproduksi semikonduktor hingga perangkat lunak. Saham teknologi ini kerap menjadi indikator yang digunakan untuk memprediksi tren atau peristiwa di masa mendatang, khususnya terkait dengan ekonomi dan pasar saham.
Salah satu contoh saham teknologi yang tersohor di Indonesia adalah GOTO yang dimiliki oleh emiten PT. Gojek Tokopedia Tbk. Perusahaan gabungan Gojek dengan Tokopedia yang didirikan sejak 17 Mei 2021 lalu ini bergerak bidang usaha digital dengan fokus bisnis utama meliputi on-demand services, e-commerce, serta layanan teknologi finansial.
Penyebab Anjloknya Saham Teknologi yang Baru IPO
Akhir-akhir ini, Smart People mungkin kerap mendengar kurang bagusnya performa saham teknologi yang baru saja melakukan IPO (Initial Public Offering). Harga saham teknologi yang baru saja IPO tak jarang anjlok hingga bahkan minus harganya. Lantas, mengapa kondisi ini kerap terjadi pada saham teknologi tersebut?
Salah satu alasan dibalik seringnya harga saham teknologi minus setelah IPO adalah karena ketatnya persaingan, yang membuat perusahaan teknologi sulit untuk mencetak laba. Ketatnya persaingan ini tentu membuat perusahaan teknologi harus bisa memikat hati penggunanya. Pertumbuhan jumlah pengguna inilah yang kemudian berpengaruh pada untung dan ruginya perusahaan.
Cara Menghitung Valuasi Saham Teknologi
Sebelum memutuskan untuk membeli saham teknologi, pastikan Smart People sudah mengetahui valuasi saham teknologi tersebut. Dengan mengetahui nilai valuasi saham teknologi, maka Smart People akan mengetahui gambaran terkait nilai jual perusahaan dan strategi bisnis perusahaan ke depannya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghitung valuasi saham teknologi tersebut.
Price-to-Sales (P/S) Ratio
Rasio price-to-sales (P/S) merupakan rasio valuasi yang diperoleh dengan cara membagi harga sebuah saham dengan pendapatan perusahaan per saham tersebut. Hal ini akan menunjukkan seberapa besar keinginan para investor untuk melakukan pembayaran per rupiah penjualan untuk sebuah saham.
Rasio ini bisa Smart People gunakan untuk menghitung valuasi saham dari perusahaan teknologi meski mengalami keuntungan dan kerugian. Jika rasionya rendah, maknanya saham tersebut undervalued. Sedangkan jika rasionya lebih tinggi dibandingkan rerata rasio emiten serupa, maknanya saham tersebut overvalued.
Price-to-Earnings (P/E) Ratio
Cara selanjutnya untuk menghitung valuasi saham teknologi adalah dengan menggunakan rasio price-to-earnings (P/E). Perhitungan ini dilakukan dengan membagi atau memperbandingkan antara harga saham dengan laba bersih per saham perusahaan teknologi tersebut. Rasio price-to-earnings bisa digunakan untuk menghitung valuasi perusahaan teknologi yang hanya mengalami keuntungan.
Jika hasil perbandingan antara harga dengan laba bersihnya tinggi, maknanya saham perusahaan tersebut overvalued, begitu pun sebaliknya. Dengan saham yang overvalued, para investor memiliki ekspektasi kalau saham tersebut akan memiliki growth rate yang tinggi di masa mendatang. Rasio price-to-earnings merupakan salah satu rasio yang digunakan oleh banyak investor.
Discounted Cash Flow
Untuk menghitung valuasi saham teknologi, Discounted Cash Flow (DCF) juga bisa digunakan. DCF merupakan metode valuasi yang menghitung nilai sebuah investasi berdasarkan cash flow atau arus kas yang bisa dihasilkannya di masa depan. Maknanya, nilai saham teknologi saham ini bergantung pada seberapa banyak uang yang bisa dihasilkannya di masa mendatang.
Adapun formula yang digunakan untuk menghitung DCF adalah CF1/(1+r)1+ CF2/(1+r)2+ CFn/(1+r)3. CF1 dan CF2 merupakan cash flow di tahun pertama dan kedua, CFn merupakan cash flow pada tahun tambahan, dan r merupakan tingkat diskon atau bunga. Jika nilai DCF lebih tinggi dibanding dengan biaya investasi saat ini, maka ada peluang return yang positif nantinya.
Sum-of-the-Parts Valuation
Jika Smart People ingin mengetahui valuasi dari perusahaan teknologi yang skalanya sudah besar dan terdiri dari banyak lini bisnis di dalamnya, gunakanlah valuasi Sum-of-the-Parts (SOTP). SOTP merupakan proses menghitung valuasi perusahaan dengan menentukan seberapa nilai agregat divisinya, jika nantinya diakuisisi oleh perusahaan lain.
Smart People bisa pakai formula N1+ N2+ …. + ND – NL + NA untuk menghitung nilai SOTP. N1 dan N2 merupakan nilai dari segmen pertama dan kedua, ND adalah utang bersih, NL adalah liabilitas non-operasional, dan NA adalah aset non-operasional. Dengan cara ini, maka Smart People akan bisa mengetahui nilai valuasi dari setiap divisi di perusahaan teknologi tersebut.
Investasi Saham Teknologi dengan Valuasi Tinggi via RHB Tradesmart ID
Setelah mengetahui valuasi saham teknologi incaran Smart People, saatnya untuk menjadikannya sebagai aset investasi jika valuasinya bagus. Agar nantinya aktivitas investasi saham lancar, Smart People bisa gunakan aplikasi trading saham online, RHB Tradesmart ID, yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan.
Dengan menggunakan RHB Tradesmart ID, Smart People bisa pantau pergerakan saham dengan praktis, karena tersedia fitur Smart Analysis. Fitur satu ini akan membantu menganalisis saham teknologi incaran Smart People, sehingga Smart People bisa dengan mudah menentukan tindakan atau keputusan atas saham teknologi tersebut.
Bagaimana, sudah tidak bingung lagi kan mencari tahu valuasi dari saham teknologi incaran Smart People? Smart People bisa gunakan rasio P/S, P/E, DCF dan juga SOTP, untuk mengetahui valuasi dari saham incaran. Jika valuasinya sudah diketahui dan hasilnya bagus, saatnya melanjutkan investasi dengan menggunakan aplikasi RHB Tradesmart ID. Untuk pembelian dan informasi tentang waran terstruktur, Smart People dapat mengunjungi Waran RHB Tradesmart.
Mulai investasi saham teknologi dari sekarang dengan menggunakan aplikasi trading saham online RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasinya agar bisa berinvestasi saham dengan dukungan deretan fitur unggulan.