<< Back

Apa Perbedaan Dividen Final dan Dividen Interim?

perbedaan-dividen-final-dan-interim

Dividen merupakan bagian dari imbal hasil bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki setiap pemegang saham tersebut. Ada dua macam dividen, yaitu final dan interim.

Pembagian dividen dilakukan dalam rangka memberikan imbal hasil dari investasi yang dilakukan para pemegang saham dalam periode tertentu, di mana besaran pembagiannya ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan persetujuan direksi.

Besaran dividen yang diberikan mencerminkan kinerja positif perusahaan. Semakin besar dividen yang dibagikan, biasanya menunjukkan bahwa perusahaan memiliki laba yang sehat dan kepercayaan untuk membagikan keuntungan kepada pemegang saham.

Hal ini dapat meningkatkan daya tarik di pasar saham, sehingga harga saham cenderung naik dan mencerminkan nilai perusahaan yang lebih tinggi. Berdasarkan mekanisme pembagiannya, dividen dikategorikan menjadi dua yaitu dividen final dan dividen interim. Apakah perbedaannya? Yuk, simak poin-poin perbedaan dividen final dan dividen interim berikut ini!

Pengertian Dividen Final dan Dividen Interim

Dalam membagikan dividen kepada pemegang saham, perusahaan perlu menentukan berbagai hal. Salah satunya adalah mekanisme pembagiannya. Berdasarkan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), terdapat dua (2) mekanisme pembagian dividen yaitu dividen final dan dividen interim.

Dividen final adalah dividen yang dibagikan setelah memperoleh persetujuan perusahaan melalui RUPS. Berbeda dengan dividen final, dividen interim atau dividen sementara adalah dividen yang dibagikan sebelum RUPS memutuskan hasil imbal hasil tahunan. 

Mekanisme Pembagian Dividen

Dividen final hanya dibagikan satu kali dalam setahun kepada para pemegang saham. Dividen final diumumkan atau diberitahukan kepada pemegang saham setelah perusahaan menentukan besaran imbal hasil. Jadi, dividen final diberikan hanya satu kali dalam setahun kepada para pemegang saham.

Sesuai dengan namanya, dividen interim atau dividen sementara dibagikan sebelum ditetapkannya imbal hasil tahunan oleh RUPS dan pengumuman laporan keuangan akhir. Pembagian dividen bisa dilakukan sebelum berakhirnya tahun buku yang berjalan, selama hal tersebut diatur di dalam anggaran dasar perseroan.

Perusahaan dapat memilih apakah hanya akan membagikan dividen final atau membagikan dividen final sekaligus dividen interim. Semua ini ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan yang mempertimbangkan kondisi perolehan imbal hasil perusahaan, demi kesejahteraan para pemegang saham.

Keputusan Pembayaran

Perbedaan dividen final dan dividen interim yaitu terletak pada keputusan pembayarannya. Pembayaran dividen final ditentukan dalam RUPS tahunan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan dalam waktu satu tahun. Keputusan pembayaran dividen interim dilakukan oleh direksi perusahaan berdasarkan kinerja keuangan pada periode tertentu. Penentuan mengenai kapan periode pembayarannya, tentu sudah ditetapkan oleh perusahaan sesuai peraturan yang berlaku dan kondisi perusahaan.

Syarat Khusus Pembayaran

Mengenai syarat pembayaran, dividen final tidak mempunyai syarat khusus pembayaran karena harus tersedia dan dibayarkan di akhir tahun. Berbeda dengan dividen interim atau sementara yang mempunyai syarat khusus pembayaran. Syarat khusus pembayaran dividen interim adalah jumlah imbal hasil yang dimiliki perusahaan dalam periode tertentu sebelum akhir tahun. Dengan demikian, rate perolehan imbal hasil sangat menentukan apakah akan ada pembagian dividen interim atau tidak.

Jika imbal hasil yang diperoleh perusahaan terbilang tinggi dan cukup untuk dibagikan kepada para pemegang saham, maka bisa dilaksanakan pembagian dividen interim.

Akan tetapi, jika tidak terdapat kecukupan imbal hasil, maka pihak direksi dapat memilih untuk menahan dividen interim dan akan dibagikan pada periode berikutnya atau sekaligus diberikan di akhir tahun yaitu bergabung menjadi dividen final.

Tujuan penahanan tersebut adalah agar tidak mengganggu kemampuan operasional perusahaan dan menjadi antisipasi jika hasil tahunan tidak sebaik yang diharapkan.

Ukuran Pembayaran

Perbedaan waktu pembayaran tentu menyebabkan adanya perbedaan ukuran pembayaran antara dividen final dan dividen interim. Dividen final mempunyai ukuran pembayaran lebih besar dibandingkan dividen interim karena mencakup kinerja keuangan perusahaan selama satu tahun berjalan dan merupakan pembayaran akhir di tahun tersebut.

Dividen interim mempunyai ukuran pembayaran yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan dividen final karena dibayarkan lebih sering dan hanya mencerminkan sekian persen dari kinerja bisnis yaitu kinerja dalam satu periode tertentu. Periode ini tentu saja kurang dari satu tahun.

Fungsi dan Tujuan

Dividen final dan dividen interim mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda. Dividen final adalah hasil akhir dari kinerja perusahaan dalam waktu satu tahun dan menjadi fokus utama dalam pembagian hasil investasi kepada para pemegang saham.

Jadi, tujuan pembagian dividen final adalah memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham di akhir tahun dan sudah menjadi keharusan perusahaan untuk membayarkannya.

Pembagian dividen interim bertujuan memberikan imbal hasil secara berkala kepada para pemegang saham selama tahun berjalan, sehingga dapat memberikan likuiditas tambahan untuk investor. Dalam hal ini, pembagian dividen interim memberikan pengembalian nilai investasi secara lebih cepat kepada para pemegang saham. Umumnya, dividen interim dibagikan jika perusahaan mempunyai imbal hasil cukup besar di pertengahan tahun.

Mulailah Investasi Sekarang Lewat RHB Tradesmart ID

Mengingat perbedaan dividen final dan dividen interim adalah pada mekanismenya, dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam membagikan dividen erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan imbalan.

Sebagai investor, Smart People perlu mempertimbangkan track record perusahaan sebelum memilih saham untuk investasi. Pastikan memilih perusahaan dengan harga saham cenderung tinggi dan stabil. Dengan demikian, dividen yang diberikan juga terbilang tinggi.

Semua kegiatan investasi saham tersebut dapat lebih mudah dilakukan melalui aplikasi RHB Tradesmart ID. Aplikasi ini sudah dilengkapi fitur Smart Analyzer yang memudahkan analisis saham. Smart People lebih mudah menemukan saham potensial dan menjanjikan untuk masa depan. Yuk, segera unduh aplikasinya dan mulailah berinvestasi di perusahaan incaranmu!

Referensi:

Destiana, Nisa. (2022). Dividen Interim adalah Dividen Sementara, Apa Maksudnya? Diakses dari https://majoo.id/

Legalitas.org. (2025). Dividen: Pengertian dan Mekanisme Pembagian. Diakses dari https://legalitas.org/

Mahendra, Rendi. (2023). Pengertian Dividen dan Mekanisme Pembagiannya. Diakses dari https://market.bisnis.com/

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal