Mengajarkan investasi sejak dini pada anak sangat bermanfaat agar nantinya saat tumbuh dewasa, anak lebih terbiasa dan bisa disiplin mengelola keuangan. Tentu ini bisa mulai diajarkan ketika anak sudah mengerti tentang uang, idealnya saat mereka beranjak remaja.
Jika lulus sekolah atau kuliah dan mendapatkan penghasilan, mereka akan lebih siap untuk terjun ke dunia investasi yang sesungguhnya. Lantas, bagaimana cara mengajarkan investasi pada anak? Berikut pembahasan selengkapnya.
Alasan Fresh Graduate Malas Investasi
Investasi penting untuk membantu Smart People dalam mencapai tujuan keuangan masa depan, seperti membangun rumah, menikah, pendidikan, hingga pensiun. Namun, manfaat investasi ini tampaknya belum dipahami oleh semua orang.
Termasuk fresh graduate yang baru mendapatkan gaji. Mereka masih malas untuk menyisihkan penghasilan ke dana investasi.
Alasannya bermacam-macam, seperti anggapan bahwa belum saatnya untuk mereka berinvestasi. Penghasilan mereka untuk dinikmati sekarang dan investasi bisa nanti-nanti saja setelah mereka menikah atau mendekati pensiun.
Beberapa dari anak muda yang malas untuk mengeluarkan uang ke instrumen investasi biasanya karena ada “gaya hidup” yang harus diikuti. Misalnya untuk membeli barang-barang penunjang penampilan atau untuk sekedar senang-senang ala anak muda.
Alasan lainnya adalah tidak paham soal investasi dan anggapan bahwa investasi membutuhkan modal besar. Berbeda jika mereka sudah dikenalkan dengan investasi sejak dini, mereka akan lebih siap dan paham bahwa investasi tidak harus dengan modal puluhan atau ratusan juta.
Kenapa Investasi Sejak Dini Penting
Investasi sejak usia muda sangat penting, terlebih bagi Smart People memang sudah memiliki tujuan keuangan jangka panjang. Contohnya menyiapkan biaya pendidikan anak, pensiun, dan sebagainya. Investasi penting untuk dilakukan sesegera mungkin karena beberapa alasan berikut.
1. Lebih Banyak Waktu untuk Modal Berkembang
Tujuan investasi adalah mendapatkan imbal hasil dari modal yang sudah Smart People keluarkan. Dengan melakukannya lebih awal, maka akan lebih banyak waktu untuk modal Smart People berkembang.
Imbal hasil yang bisa Smart People peroleh di masa depan pun bisa lebih tinggi. Hal penting yang perlu diingat adalah memilih investasi yang tepat agar hasilnya bisa sesuai yang diharapkan.
2. Membantu Diversifikasi Portofolio
Jika dilakukan sejak usia muda, Smart People akan memiliki lebih banyak waktu untuk diversifikasi portofolio. Smart People bisa memanfaatkan imbal hasil dari investasi sebelumnya untuk mengembangkan investasi ke beberapa instrumen.
Manfaat diversifikasi investasi ini dapat membantu mengurangi risiko. Misalnya saat ada aset yang mengalami penurunan harganya, Smart People masih bisa menutupnya dengan hasil dari aset lain.
3. Lebih Siap Menghadapi Pasar
Bukan hanya membangun modal, investasi sedari dini juga penting untuk membangun mental dan kesiapan menjadi seorang investor sukses. Smart People dapat belajar untuk lebih disiplin dalam berinvestasi.
Awal-awal investasi juga bisa membantu Smart People belajar berbagai ilmu dan strategi investasi. Kuncinya jangan berhenti untuk belajar karena dunia investasi terus berkembang.
Tips Mengajarkan Investasi Pada Anak Sendiri
Bimbingan dari orang tua dibutuhkan untuk memperkenalkan anak pada dunia investasi. Nah, jika Smart People bingung memulai dari mana, berikut beberapa tips untuk mengajarkan anak tentang investasi.
1. Perkenalkan anak dengan instrumen investasi
Orang tua dapat memperkenalkan anak dengan dunia investasi sejak dini. Beri pemahaman mengenai investasi dan manfaatnya agar anak tertarik.
Mulailah dengan menjelaskan bahwa investasi berbeda dengan menabung. Jika menabung jumlah uang yang didapat adalah sama dengan yang ditabung, sedangkan investasi nilainya bisa bertambah di kemudian hari.
2. Mengajarkan anak untuk memberi
Memanjakan anak dengan uang jajan yang banyak memang tidak dilarang. Namun, alangkah baiknya untuk mengajarkan si kecil bahwa di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Ajari si kecil dengan kebiasaan memberi ke orang-orang yang membutuhkan.
3. Mendidik anak cara berinvestasi
Smart People dapat memberikan buku atau materi tentang investasi kepada anak. Kenalkan juga mengenai keuntungan dan risiko investasi dengan sejelas-jelasnya.
4. Tetapkan tujuan investasi
Ketika mengajarkan si kecil dengan investasi, penting untuk selalu terbuka dengan tujuan jangka panjangnya. Apakah investasi untuk pendidikan anak atau untuk tujuan lain.
5. Pilih investasi
Mengajarkan investasi memang sebaiknya tidak sebatas teori. Smart People dapat menjadi pembimbing bagi anak untuk mulai belajar investasi. Pilih instrumen investasi seperti emas, reksadana, saham, dan lain-lain.
6. Buka akun perantara
Jika anak masih di bawah umur, biasanya belum diperbolehkan untuk membuka akun. Oleh sebab itu, Smart People bisa membuka akun perantara. Bisa menggunakan identitas pribadi atau orang dewasa lainnya yang dipercaya.
Smart People juga bisa mempertimbangkan untuk membuka rekening kustodian. Rekening ini dikelola orang dewasa dan akan diberikan kepada anak saat mencapai usia dewasa nanti.
Nah, bagi yang sudah memiliki KTP bisa membuka akun sendiri. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store. Setelah itu, buat akun dan mulai belajar investasi melalui aplikasi.
Itulah tips dan pentingnya investasi sejak dini yang perlu diketahui. Jadi sederhananya, semakin cepat Smart People memulai investasi, maka semakin banyak waktu untuk uang tersebut berkembang atau tumbuh.
Referensi:
Alifia Riski Monika. 2022.” Cara Kenalkan Investasi ke Anak Sejak Dini”. Kompas.com
Milenialis. 2021. “Dear Fresh Graduate! Cara Mengatur Keuangan Anti-Gagal”. Milenialis.id
Redaksi Bisnis. 2023. “Tiga Alasan Utama Gen-Z Harus Melek Investasi Sejak Dini”. Bisnis.com
Robertus Adrianto Serin. 2023. “Bunda, Wajib Tahu Kalau Anak Bisa Jadi Kaya Karena Ini!”. Cnbcindonesia.com
Cindy Mutia Annur. 2022. “Alasan yang Membuat Responden Tidak Memiliki Investasi”. Katadata.co.id