Siapa di antara Smart People yang masih sering gagal menghemat pengeluaran? Faktanya, bagi sebagian orang, berhemat memang terbilang sulit untuk dilakukan. Kecenderungan untuk menghabiskan uang membeli hal yang tidak dibutuhkan, membuat upaya berhemat menjadi gagal. Agar tidak lagi gagal dalam menghemat ke depannya, yuk simak tips berhemat di bawah ini.
Mengapa Hemat Itu Penting?
Tidak sedikit orang yang belum menyadari pentingnya hidup dengan hemat. Hidup berhemat bukanlah perkara tidak memiliki uang untuk membeli hal-hal yang diinginkan. Namun, hidup hemat itu berarti Smart People bisa membedakan dengan cermat, mana kebutuhan yang harus dipenuhi, serta mana hal-hal yang hanya sekadar keinginan dan tidak urgent sifatnya untuk dimiliki.
Hidup dengan hemat akan mendatangkan ragam manfaat bagi orang yang menjalankannya. Mulai dari terpenuhinya kebutuhan rutin karena sudah jelasnya bujet untuk pengeluaran, terhindar dari membeli barang atau hal lain yang pada dasarnya tidak diperlukan, hingga mampu mewujudkan tujuan keuangan karena uang yang dihemat bisa disimpan dalam ragam instrumen investasi.
Alasan Mengapa Orang Gagal dalam Berhemat
Banyak orang yang mungkin sudah berkeinginan untuk melakukan penghematan, namun sayangnya penghematan tidak kunjung berhasil dilakukan. Memang, berhemat bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi bagi orang-orang yang selama ini tidak mengatur dengan jelas bujet untuk masing-masing keperluannya.
Gagalnya seseorang dalam berhemat bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertama, manajemen keuangan yang tidak jelas, sehingga membuat masuk dan keluarnya uang jadi berantakan. Kedua, gagalnya penghematan biasanya juga disebabkan karena gaya hidup yang terlalu tinggi, sedangkan pada kenyataannya, pendapatan yang dihasilkan tidak bisa menopang gaya hidup tersebut.
Ketiga, seseorang juga bisa gagal dalam menghemat karena kurangnya kontrol diri dalam hal berbelanja. Orang-orang seperti ini biasanya kerap lapar mata, di mana dirinya mudah tergoda untuk membeli sesuatu saat melihat barangnya, padahal barang tersebut tidak perlu untuk dibeli. Terakhir, gagalnya penghematan juga bisa disebabkan karena kurangnya motivasi untuk berhemat.
Tips Berhemat yang Jitu
- Atur Bujet untuk Mengelola Keuangan
Orang-orang yang gagal dalam berhemat, biasanya tidak mengetahui dengan jelas, untuk apa saja uang yang dimilikinya itu dibelanjakan. Pada saat uang yang dimiliki sudah menipis atau habis, barulah dirinya sadar kalau lagi-lagi penghematan gagal dilakukannya. Nah, untuk mengatasi hal ini, tips jitu yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur bujet agar keuangan terkelola dengan baik.
Ada beragam metode budgeting yang bisa Smart People pakai untuk mengatur bujet dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Salah satu metode budgeting yang cukup banyak dipakai orang adalah metode 50/30/20, di mana 50% pendapatan dialokasikan untuk mencukupi kebutuhan, 30% untuk keinginan, lalu sisa 20% untuk diinvestasikan atau ditabung.
- Buat Daftar Belanjaan
Salah satu kegiatan yang membuat rencana untuk menghemat jadi berantakan adalah belanja bulanan. Selalu ada saja barang-barang baru yang ditemukan di pusat perbelanjaan, yang kemudian memicu keinginan untuk membeli dan membawanya pulang. Padahal, sejatinya barang tersebut sama sekali tidak masuk dalam kebutuhan wajib yang harus dipenuhi.
Dalam rangka mengantisipasi lamar mata saat belanja tersebut, baiknya Smart People pikirkan dan tuliskan apa saja barang-barang yang wajib untuk dibeli saat belanja bulanan. Bawalah daftar belanjaan tersebut saat belanja, lalu pastikan hanya barang-barang yang berada di dalam daftar saja yang dibeli.
- Ubah Gaya Hidup yang Terlalu Tinggi
Banyak orang yang gagal untuk berhemat karena gaya hidupnya yang terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tingginya gaya hidup ini bisa disebabkan karena berbagai hal, di antaranya seperti mencoba untuk menyamai orang-orang lain di sekitarnya supaya bisa dianggap sama atau pun untuk terlihat berduit di depan orang lain.
Jika selama ini Smart People merasa sulit untuk hemat karena tuntutan lifestyle yang berlebihan, yuk coba ubah kondisi tersebut mulai dari sekarang. Sesuaikanlah gaya hidup dengan pemasukan yang diterima secara rutin. Jika sebelumnya terbiasa makan atau minum di restoran atau kafe, mulai dari sekarang bisa dibiasakan untuk memasak sendiri di rumah yang pastinya lebih hemat.
- Segera Tabung atau Investasikan Uang
Beberapa hari setelah menerima gaji, biasanya akan menjadi hari di mana pengeluaran bisa begitu tinggi. Mengingat uang yang masih banyak jumlahnya, biasanya orang-orang akan menjadi kalap sehingga tanpa sadar membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang kurang penting. Inilah yang kemudian menyebabkan gagalnya orang-orang tersebut dalam berhemat.
Untuk menghindari hal tersebut, tips berhemat yang bisa Smart People lakukan adalah dengan segera menabung atau menginvestasikan uang tersebut. Segera setelah pemasukan diatur pengeluarannya berdasarkan bujet, tabunglah atau investasikanlah uang tersebut, sehingga Smart People tidak punya kesempatan untuk membelanjakannya mengingat uang tidak lagi ada di tangan.
Hemat Mulai dari Sekarang dengan Investasi Saham
Investasi merupakan salah satu cara untuk bisa berhemat. Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa Smart People jadikan pilihan, salah satu yang cukup digemari saat ini adalah saham. Untuk bisa berinvestasi saham dengan lebih mudah dan ekonomis, Smart People bisa gunakan aplikasi investasi dan trading saham, RHB Tradesmart ID.
Sekiranya Smart People menggunakan metode budgeting 50/30/20, maka 20% pemasukan bisa diinvestasikan dalam bentuk saham melalui RHB Tradesmart ID. Fitur-fitur unggulan dari RHB Tradesmart ID seperti Smart Analyzer, Smart Fee, Smart Rate, dan Smart Points, akan membantu dalam penganalisisan saham, berikut dengan mengoptimalkan imbal hasil yang berpotensi didapatkan.
Yuk mulai berhemat dengan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk investasi saham. Smart People bisa gunakan RHB Tradesmart ID untuk mendukung aktivitas investasi saham tersebut. Unduh dengan mudah aplikasi RHB Tradesmart ID sekarang juga.
Sumber:
Cruze, Rachel. (2023, Mei 26). How to Stop Spending Money. Ramsey. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2023 melalui https://www.ramseysolutions.com/budgeting/the-cure-for-excessive-spending
Neidel, Courtney. (2023, Mei 01). How to Save Money Now (Before You Really Need It). NerdWallet. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2023 melalui https://www.nerdwallet.com/article/finance/how-to-save-money
Bennet, Rene. (2022, Oktober 20). 6 top reasons to save your money. Bankrate. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2023 melalui https://www.bankrate.com/banking/savings/top-reasons-to-save-money/
