<< Back

4 Startup Ini Antre IPO, Segera Tersedia di Trading Saham Online

IPO atau Initial Public Offering merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan startup atau perusahaan rintisan untuk bisa memperoleh modal. Makanya, tak heran jika Smart People tak jarang mendengar startup, baik yang levelnya masih terbilang rendah hingga yang sudah tinggi, yang akhirnya melakukan IPO atau melantai di bursa saham.  

4 Startup Level Tinggi

Pada tahun 2022 ini sendiri, dikabarkan ada beberapa startup besar yang sudah antre untuk IPO. Jika sudah begini, maka Smart People akan berkesempatan untuk membelinya saat trading saham online nantinya. Lantas, apa saja startup dengan level tinggi yang akan IPO tersebut? Yuk simak jawabannya di bawah ini. 

1. GoTo

Siapa nih di antara Smart People yang sudah menunggu melantainya saham GoTo di bursa saham? GoTo yang merupakan perusahaan hasil penggabungan 2 startup raksasa Indonesia, yakni Gojek dan Tokopedia, diketahui sudah resmi mencatatkan saham yang dimilikinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 April lalu. 

IPO GoTo memang merupakan salah satu IPO yang begitu ditunggu oleh para investor saham. Alasan kuat dibaliknya tentu saja adalah valuasi perdagangan GoTo yang tinggi, yakni berada di kisaran 502 hingga 574 triliun rupiah. Nah, dalam momentum IPO-nya ini sendiri, GoTo mengincar dana sebesar 1 miliar hingga 1.5 miliar dolar atau setara dengan 14.3 triliun rupiah. 

IPO GoTo sendiri tak hanya berhenti di bursa saham Indonesia saja. Dalam waktu dekat, tepatnya setelah melantai di bursa saham domestic, GoTo berencana untuk melantai di bursa saham Amerika Serikat, yakni Nasdaq dan Dow Jones. Mendengar kabar ini, sudah siapkah Smart People untuk membeli saham GoTo saat melantai di bursa saham nantinya? 

 

2. Traveloka

Startup raksasa selanjutnya yang juga disebut akan melantai di bursa saham pada tahun 2022 ini adalah Traveloka. Startup level unicorn satu ini sudah mengutarakan niatnya untuk IPO di tahun ini pada komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, Traveloka sendiri berniat untuk IPO di bursa saham Amerika Serikat, namun hal itu urung dilakukan karena antusiasme yang kurang. 

Kepastian akan IPO-nya Traveloka yang diperkirakan terjadi di semester awal tahun ini, disampaikan oleh komisaris BEI, pada diskusi yang bertajuk Investment Trends yang berlangsung pada bulan Oktober, tahun 2021 lalu. Namun, pada event tersebut, tak dirincikan berapa dana IPO yang akan dihimpun oleh startup yang akan IPO tersebut.  

3. Tiket.com

Saham startup selanjutnya yang diperkirakan tak lama lagi akan Smart People temui di aplikasi trading saham online adalah saham Tiket.com. Berdasarkan kabar terbaru, startup dengan bidang sejenis dengan Traveloka ini, dikabarkan akan masuk ke bursa saham melalui merger dengan startup bidang e-commerce, yakni Blibli. 

Sebelum rencana merger dengan Blibli ini, CEO Tiket.com mengutarakan rencana untuk merger dengan SPAC (Special Purpose Acquisition Company) COVA Acquisition Corp. Namun ternyata, rencana merger itu gagal dilanjutkan. Nilai merger antara Tiket.com dengan Blibli ini sendiri diperkirakan mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan 14.3 triliun rupiah.  

4. SiCepat Ekspres

SiCepat Ekspres, startup yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, dikabarkan juga akan IPO di tahun 2022 ini. IPO-nya startup dengan level unicorn ini diketahui memang sejalan dengan minat CEO SiCepat, Hartono Fransesco, yang ingin melakukan ekspansi bisnis dan investasi di bursa domestik.  

Hasil Beli Saham yang IPO

Terlepas dari tingginya level startup yang diperkirakan akan IPO di tahun ini, IPO-nya saham memang begitu ditunggu oleh para investor maupun trader saham. Pembelian saham IPO disebut memberikan imbal yang memuaskan, sehingga tak heran jika banyak investor atau trader yang berburu saham IPO ini. Simak berikut ini beberapa hasil beli saham IPO tersebut. 

1. Potensi Imbal di Hari Pertama Listing 

Salah satu hasil utama yang bisa diperoleh dengan membeli saham IPO adalah mendapatkan imbal di hari pertama emiten saham tersebut listing di bursa saham. Potensi imbalnya tersebut bahkan bisa mencapai hingga dua kali lipat, yang disebabkan karena pergerakan saham IPO yang meningkat dengan signifikan di hari pertama listing tersebut. 

2. Harga Saham yang Sudah Ditentukan 

Imbal selanjutnya dengan membeli saham IPO adalah tak perlu merasa kemahalan dalam membeli saham tersebut, dikarenakan harga saham sudah ditentukan sejak awal. Alhasil, investor atau trader yang membelinya di berbagai platform, termasuk aplikasi trading saham online, tak perlu merasa ketinggalan. 

3. Bisa Mengoleksi Saham di Harga Murah  

Pembelian saham IPO juga memungkinkan Smart People untuk mengoleksi saham di harga yang lebih murah. Tak sedikit saham-saham perusahaan yang nilainya pada saat melantai pertama kali di bursa saham terbilang kecil, namun setelah beberapa tahun nilainya begitu meroket, bahkan mencapai hingga beberapa kali lipat. 

Hal yang patut diperhatikan adalah, umumnya kondisi ini terjadi pada perusahaan yang memang memiliki basis atau fondasi yang kuat, serta memperoleh penilaian yang baik dari investor. Makanya, meski menjadi incaran, tetap saja lakukan analisis dulu sebelum membeli saham yang baru melantai di bursa saham. 

Nah, itulah tadi 4 startup besar yang diperkirakan akan IPO di tahun 2022 ini dan bisa ditemukan di aplikasi trading saham online. Melantainya startup ini di bursa saham tentu sudah ditunggu-tunggu oleh para investor saham, mengingat nilai valuasi startup itu yang memang sudah begitu tinggi. Lantas, Smart People sendiri sudah menyiapkan dana untuk beli saham startup yang mana nih?

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal