Meski sepanjang tahun ini kondisi pasar tidak terlalu bagus, ada beberapa saham yang mengalami lonjakan harga bahkan sampai ratusan persen. Kebanyakan saham yang naik merupakan saham-saham komoditas energi seperti minyak, batubara, dan lainnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Desember 2022 sendiri ditutup di level 6.850,52 atau turun 72,51 poin dari hari sebelumnya. Namun, ada 5 saham di BEI justru melesat naik hingga ratusan persen. Berikut daftar saham yang mengalami kenaikan.
Saham Yang Naik
1. ADMR – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
ADMR merupakan saham entitas anak dari PT Adaro Energi Indonesia Tbk. Saham dari PT Adaro Minerals Indonesia Tbk melakukan penawaran perdana atau IPO pada 3 Januari 2022. Pada saat itu, saham yang ditawarkan ada di level Rp 100 per unit.
Per 28 Desember 2022, saham ADMR ditutup di Rp 1.695 per unit. Artinya sepanjang tahun ini, saham ADMR berhasil melesat dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar hingga 1.595%. Penguatan ini tidak lepas dari sentimen positif pasar.
Apalagi dengan kenaikan harga komoditas energi terutama batubara yang tembus USD 400 per ton yang menjadi kenaikan tertinggi dalam sejarah. Tingginya harga komoditas energi memberikan potensi pertumbuhan kinerja pada perusahaan seperti Adaro Minerals ini.
2. BYAN – PT Bayan Resources Tbk
Berikutnya ada BYAN yang merupakan emiten di sektor energi, khususnya batu bara. Saham dari PT Bayan Resources Tbk ini berhasil mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan tertinggi sepanjang 2022 mencapai 806.63%.
Melesatnya harga saham BYAN dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas energi. Selain itu, kenaikan harga sahamnya juga didukung dengan adanya aksi korporasi. Pemilik yakni Low Tuck Kwong melakukan aksi korporasi yang membuat harga saham naik dengan memborong BYAN lagi.
Faktor stock split juga turut mempengaruhi kenaikan harga saham BYAN. Biasanya setelah stock split, harga saham akan jauh lebih terjangkau.
3. PANI – PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk
Harga saham PANI pada awal tahun tercatat di level Rp 153 per lembar saham. Per 28 Desember 2022, harga saham PANI ditutup di Rp 940 per lembar saham. Sepanjang tahun ini, nilai kapitalisasi pasar untuk saham PANI telah naik 806%.
Pada Agustus 2022, PANI memesan efek terlebih dahulu atau right issue untuk penambahan modal. Salah satu pemegang saham PANI yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP) melakukan penambahan modal menjadi 88,07% dari sebelumnya hanya 80%.
MAP ini sendiri merupakan entitas dari perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia yakni PT Agung Sedayu. Sementara itu, PT Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri pembuatan kaleng kemas atau wadah dari logam.
Baca juga: Begini Strategi Investasi yang Efektif untuk Generasi Z dan Milenial. Wajib Coba!
4. RAJA – PT Rukun Raharja Tbk
Masih dari industri energi, ada saham RAJA yang mengalami lonjakan harga di Rp 940 per unit. Pada 22 Januari 2003, RAJA melakukan IPO di BES (Bursa Efek Surabaya) di harga Rp 100 per unit. Hingga tahun ini, saham RAJA telah mengalami kenaikan kapitalisasi pasar hingga 426%.
Saham RAJA dari PT Rukun Raharja merupakan emiten yang bergerak di sektor industri, khususnya minyak dan gas. Salah satu pemegang saham RAJA adalah Hapsoro yang merupakan suami dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Kinerja keuangan RAJA ikut melonjak dengan sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah dunia. RAJA menjadi emiten migas untuk beberapa proyek pipa blok migas terbesar di Indonesia seperti Blok Rokan.
5. RMKE – PT RMK Energi Tbk
RMKE merupakan saham dari perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Saham dari PT RMK Energi ini mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar mencapai 336% di tahun 2022.
Dari saham-saham di atas yang mengalami lonjakan, banyak yang merekomendasikan RMKE. Hal ini karena profil perusahaan yang memiliki DER dibawah 1 dan juga PER PBV yang paling kecil dibandingkan dengan emiten lain.
Saham RMKE melakukan listing di BEI pada 7 Desember 2021 dan kini harganya terus melejit. Melonjaknya harga saham RMKE turut dipengaruhi oleh kenaikan komoditi batubara global.
Bagaimana, ada salah satu saham yang Smart People punya dari daftar di atas? Smart People yang tertarik dengan dunia saham dapat belajar investasi maupun trading saham melalui aplikasi RHB Tradesmart ID dari RHB Sekuritas.
Trading lebih mudah dan Smart People dapat menikmati promo menarik yaitu Smart Rate dan Smart Fee. Smart People bisa trading saham lebih hemat dengan promo Smart Rate yang menawarkan bunga margin 0,025% per hari.
Cari tahu informasi saham lainnya lewat sosial media RHB Sekuritas Indonesia di Instagram.
Selain itu, RHB juga menawarkan Smart Fee yang akan membuat trading saham Smart People semakin hemat. Jika menggunakan promo Smart Fee ini, Smart People dapat menikmati biaya trading yang sangat hemat yaitu 0,08% untuk beli dan 0,18% untuk jual.
Untungnya Smart People masih memiliki kesempatan karena promo Smart Rate dan Smart People diperpanjang hingga Juni 2023. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store untuk menikmati berbagai fitur dan penawaran menarik lainnya.
Referensi:
Tri Putra. 2022. “Ini 5 Saham yang Kasih Cuan Multi Bagger di 2022, Kamu Punya?”. CNBC Indonesia.
Aris Nurjani. 2022. “Harga Saham Berguguran, Ini Pilihan Saham untuk Dibeli Akhir Tahun 2022”. Kontan.co.id.
Novy Lumanauw. 2022. “Pasar Modal Masih Menarik, Enam Sektor Ini Menjanjikan di 2023”. Investor.id.
Akhmad Suryahadi, Aris Nurjani. 2022. “10 Saham dengan Kenaikan Harga Tertinggi Tahun 2022, Cek yang Masih Prospek Beli”. Kontan.co.id.
