Pasar modal mengalami perkembangan yang pesat karena lebih banyak orang yang tertarik dengan investasi saham online. Terlebih lagi proses dan persyaratan untuk membuat rekening saham yang semakin mudah. Beberapa investor mungkin sudah memiliki persiapan yang cukup tetapi tidak sedikit pula yang hanya ikut-ikutan atau fomo investasi saham.
Membeli saham karena ikut-ikutan saja (fomo investasi saham) tentu bukan suatu hal yang bijak untuk dilakukan. Bagaimanapun juga pasar saham bukan tempat untuk main-main. Ada baiknya Smart People menyiapkan diri dengan baik. Setidaknya, pahami beberapa hal penting berikut sebelum terjun ke investasi saham.
READ MORE : 6 Prinsip Investasi yang Wajib Dimiliki Para Trader
Kiat Sukses Agar Tidak Fomo Investasi Saham
Menjadi seorang investor harus pandai dan jeli dalam memahami risiko investasi bukan hanya memikirkan potensi hasilnya saja. Sebelum berinvestasi di pasar modal, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut.
Tentukan tujuan investasi
Hal pertama yang perlu Smart People perhatikan adalah tujuan investasi. Apakah untuk belajar saham atau menjadi investasi profesional? Apabila tujuannya untuk belajar saham, Smart People bisa memasukan dana secukupnya dulu.
Jangan sampai Smart People ikut-ikutan tren tanpa tahu tujuan investasi untuk apa. Tujuan yang jelas bisa menjadi semangat untuk trader maupun investor dalam menentukan langkah-langkah kedepannya.
Kenali profil risiko
Perlu diketahui bahwa profil risiko adalah tingkat toleran seseorang terhadap risiko yang siap ditanggung. Profil risiko bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti usia, jumlah aset dan kewajiban, serta pengetahuannya tentang investasi.
Seseorang dengan aset yang besar dan kewajiban yang kecil, cenderung memiliki kemampuan yang besar dalam mengambil risiko. Sebaliknya, seseorang dengan aset yang kecil dan kewajiban yang besar memiliki kemampuan yang relatif kecil untuk mengambil risiko. Smart People sebaiknya melakukan investasi saham online yang sesuai dengan profil risiko.
Kelola risiko
Dalam investasi, penting sekali untuk memahami risiko berinvestasi juga profil risiko dari suatu produk investasi. Investor yang bijak tentu rasional dengan mempertimbangkan dari perspektif risiko, bukan hanya peluang hasilnya saja.
Ingat, investasi saham ini memang memiliki potensi imbal hasil yang tinggi tetapi risikonya juga tinggi. Sudah semestinya bagi setiap calon investor untuk memiliki ilmu dasar sebelum memutuskan investasi pada instrumen dengan risiko tinggi ini.
Dana investasi harus terpisah
Sumber dana yang digunakan untuk membeli saham atau instrumen investasi lainnya adalah dana khusus yang memang disiapkan untuk investasi. Pisahkan dengan tabungan darurat atau dana lainnya. Jika perlu, buat rekening terpisah agar lebih mudah mengaturnya.
Sebaiknya sumber dana yang Smart People pakai untuk menanam modal di pasar bursa bukan dari pinjaman atau hasil hutang dari orang lain.
Memilih perusahaan sekuritas yang berizin dan diawasi OJK
Jika ingin investasi saham online, maka Smart People perlu perusahaan sekuritas yang bagus dan diawasi OJK. Perusahaan sekuritas adalah penyedia produk investasi tetapi bukan perusahaan yang menerbitkan saham.
Pastikan perusahaan sekuritas yang Smart People gunakan sudah berizin atau terdaftar di OJK. Selain itu, perhatikan juga track record untuk mengukur apakah perusahaan sekuritas tersebut benar-benar kredibel dan profesional.
Cari tahu mengenai syarat dan ketentuan dari perusahaan sekuritas
Pahami dulu bagaimana syarat dan ketentuan untuk bisa investasi atau trading saham melalui perusahaan terkait. Jangan lupa untuk mencari tahu mengenai trading fee yang dikenakan kepada investor. Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan sekuritas menawarkan fee yang berbeda-beda.
Ketahui juga apakah perusahaan menyediakan aplikasi trading online atau tidak. Tujuannya supaya Smart People lebih mudah dalam bertransaksi jual-beli saham.
Jika sudah paham dan siap, Smart People bisa mulai investasi maupun trading saham melalui RHB TradeSmart ID. RHB menghadirkan Smart Point untuk trader mengumpulkan poin yang bisa ditukar dengan saldo GoPay. Caranya sangat mudah, dengan memperbanyak transaksi, maka poin yang bisa diperoleh pun semakin banyak.
Membuka rekening saham
Apabila Smart People sudah memilih perusahaan sekuritas, bisa lanjut untuk membuat rekening saham. Jika ingin membuka akun saham, biasanya datang ke kantor cabang. Beberapa perusahaan sekuritas juga sudah ada yang menyediakan fitur untuk membuka rekening saham melalui aplikasi.
Persyaratan yang diperlukan biasanya berupa KTP, NPWP, data pekerjaan, alamat tempat tinggal, dan rekening buku tabungan. Smart People akan mendapatkan ID, nomor kustodian, dan SID (Single Investor Identification).
Jika pendaftaran selesai dan rekening saham sudah dibuat, maka Smart People bisa mulai investasi. Smart People dapat transfer dana ke rekening saham yang sudah didaftarkan.
Jangan tergiur endorsement
Hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah selalu cermat dalam berinvestasi. Jangan cepat tergiur investasi karena iklan atau endorsement yang dilihat di media sosial. Cari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai produk investasi sebelum mengambil keputusan.
Ingat, sebelum investasi untuk selalu memperhatikan hal-hal penting yang sudah disebutkan di atas. Jangan hanya ikut-ikutan investasi saham online karena teman atau trend. Pastikan untuk memiliki pengetahuan dan modal yang cukup sebelum terjun ke dunia investasi saham. Itulah tips agar tidak fomo investasi saham.
Bagi yang tertarik untuk belajar saham, bisa mulai trading melalui aplikasi RHB TradeSmart ID. Aplikasi trading saham online ini stabil sehingga transaksi jual-beli saham lebih lancar. Tidak perlu khawatir lag, langsung saja download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store. Untuk informasi dan pembelian waran terstruktur, bisa mengunjungi RHB Waran Terstruktur.