Tujuan utama orang melakukan investasi atau membeli saham suatu perusahaan tentu adalah untuk bisa menerima imbal hasil dari perkembangan perusahaan itu kedepannya. Agar tujuan itu bisa tercapai, salah satu tips trading saham yang harus diaplikasikan adalah membaca, mengetahui dan memahami bagaimana situasi keuangan perusahaan tersebut.
Situasi keuangan perusahaan bisa Smart People ketahui dari laporan keuangan perusahaan. Isi dari laporan keuangan perusahaan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Smart People, untuk memutuskan apakah akan lanjut berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak. Saat membaca laporan keuangan perusahaan itu nanti, Smart People bisa ikuti pedomani beberapa tips di bawah ini.
Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan?
Sebelum mengulas mengenai tips saat membaca laporan keuangan perusahaan, ada baiknya Smart People pahami dulu apa yang dimaksud dengan laporan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan merupakan dokumentasi tertulis yang memuat tentang aktivitas bisnis, serta kondisi atau performa keuangan dari perusahaan tersebut.
Lantas, apa saja hal penting yang bisa diketahui dari laporan keuangan perusahaan ini? Dalam laporan keuangan perusahaan, Smart People bisa melihat neraca keuangan perusahaan yang menunjukkan modal, kekayaan, serta utang perusahaan, laporan laba rugi, serta laporan penerimaan dan pengeluaran kas.
Dengan membaca laporan keuangan perusahaan ini, Smart People bisa menentukan apakah kondisi keuangan perusahaan sedang sehat atau mungkin sedang tidak baik-baik saja. Pemahaman akan kondisi keuangan perusahaan inilah yang nantinya bisa jadi tolak ukur apakah investasi di perusahaan tersebut sebaiknya dilakukan atau malah di urungkan saja.
Tips Membaca Laporan Keuangan Perusahaan
Berhasil atau tidaknya investasi yang Smart People lakukan di suatu perusahaan, salah satunya bergantung pada kondisi keuangan perusahaan tersebut. Makanya, saat belajar mengenai saham disebutkan bahwa memahami laporan keuangan perusahaan begitu diperlukan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Simak berikut ini tips dalam membaca laporan keuangan perusahaan.
1. Cari Tahu Berapa Penghasilan Bersih Perusahaan
Salah satu tolak ukur para investor dalam memilih perusahaan adalah seberapa banyak penghasilan bersih perusahaan. Jika perusahaan berhasil memperoleh penghasilan bersih dengan nominal yang menjanjikan dan terus bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, tentu investor bisa melihat peluang imbal hasil yang menjanjikan dari perusahaan tersebut.
Nah, indikator satu inilah yang harus Smart People cari tahu saat membaca laporan keuangan perusahaan tersebut. Jika perusahaan memiliki penghasilan bersih yang menjanjikan, maka investasi pada perusahaan tersebut terbilang layak untuk dipertimbangkan. Smart People tentu tidak ingin mengambil risiko dengan berinvestasi pada perusahaan yang penghasilan bersih yang rendah.
2. Bandingkan Persentase Penjualan dengan Perusahaan Kompetitor
Agar bisa mengetahui kekuatan dari perusahaan di pasar, Smart People bisa kalkulasikan pertumbuhan persentase angka penjualan perusahaan tersebut. Dengan mengkalkulasikannya, maka akan diketahui apakah tren penjualan pada perusahaan tersebut sifatnya naik atau malah turun. Tak lupa, bandingkan persentase penjualan perusahaan tersebut dengan perusahaan kompetitornya.
3. Pertimbangkan Margin Perusahaan
Cara investasi saham yang harus Smart People ikuti saat membaca laporan keuangan adalah mencari tahu margin perusahaan. Pastikan perusahaan tersebut memiliki margin penghasilan yang tinggi atau melebihi margin dari perusahaan kompetitor di bidang industri yang sama. Marjin yang harus diperhatikan adalah marjin perusahaan secara keseluruhan, serta marjin penjualan produknya.
4. Pantau Performa Perusahaan dari Laporan Arus Kas
Cash flow atau arus kas keluar dan masuk perusahaan merupakan hal penting yang tak boleh Smart People lewatkan saat membaca laporan keuangan. Pasalnya, dari cash flow ini Smart People bisa mengetahui bagaimana performa perusahaan secara keseluruhan, sehingga nantinya Smart People bisa memilih tips trading saham yang paling tepat untuk kondisi cash flow tersebut.
Merujuk pada cash flow, Smart People akan bisa mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan kas untuk memperoleh penghasilan, serta bagaimana kas tersebut digunakan untuk melebarkan bisnis perusahaan. Jika arus kas positif, maknanya perusahaan bertumbuh dengan baik, serta berpotensi untuk menarik minat investor lainnya.
5. Ketahui Berapa Banyak Utang Perusahaan
Tak hanya penghasilan perusahaan saja yang harus Smart People ketahui melainkan juga utang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Pasalnya, utang yang dimiliki oleh perusahaan akan bisa membuat investor tidak memperoleh imbal hasil sesuai dengan harapannya sebelum melakukan investasi di perusahaan tersebut.
6. Cari Tahu Persentase Pelanggan yang Meninggalkan Perusahaan
Persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau jasa perusahaan atau disebut juga sebagai customer churn rate juga termasuk hal penting yang patut untuk Smart People cari tahu saat membaca laporan keuangan perusahaan. Bandingkan customer churn rate antara perusahaan tersebut, dengan perusahaan kompetitor di bidang industri yang sama.
7. Pastikan Adanya Investasi Pribadi dari Pemilik Perusahaan
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan, coba cari tahu lewat laporan keuangan perusahaan tersebut, apakah pemilik perusahaan juga ikut menginvestasikan pendapatannya dalam bentuk saham di perusahaan tersebut. Lantas, mengapa hal ini harus Smart People lakukan?
Dengan mengetahui pemilik perusahaan pun ikut serta menginvestasikan dana pribadinya pada perusahaan, akan muncul rasa aman bagi Smart People sebagai investor untuk ikut serta berinvestasi di perusahaan tersebut. Jika pemiliknya ikut serta berinvestasi, maknanya dia akan melakukan segala cara untuk memastikan pertumbuhan perusahaannya tersebut.
Saat belajar mengenai saham, salah satu hal yang harus Smart People lakukan adalah mengetahui cara membeli saham yang tepat, di mana salah satunya adalah memperhatikan dan memahami beberapa hal krusial pada laporan keuangan perusahaan. Dengan memahaminya, maka Smart People bisa dengan bijak memutuskan apakah tepat untuk berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak.
