<< Back

Modal Kecil Trading Saham Rp5 Juta, Cukup Kah?

indonesian-man-holding-money

Tidak sedikit trader merasa dengan modal terbatas, peluang memperoleh imbal hasil saat trading sangat kecil. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dengan strategi yang tepat, modal kecil pun dapat dimaksimalkan menjadi imbal hasil yang diinginkan.

Memaksimalkan Modal Kecil dengan Strategi Scalping

Strategi scalping sering dipilih oleh para trader maupun investor yang memiliki modal terbatas lantaran dapat memanfaatkan fluktuasi harga yang kecil dalam jangka waktu pendek. Teknik ini berfokus pada transaksi yang cepat, guna mendapatkan imbal hasil yang berulang meskipun nominalnya tidak terlalu besar.

Teknik ini juga mengharuskan para trader maupun investor untuk fokus pada pergerakan harga meskipun dalam waktu yang singkat. Biasanya, langkah ini dilakukan dalam hitungan menit bahkan detik sehingga Smart People dapat mengambil peluang kecil yang sering muncul dalam pasar.

Meskipun terlihat mudah, Smart People perlu memahami bahwa scalping membutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan pemahaman teknikal yang baik. Keputusan untuk masuk atau keluar pasar juga harus cepat dan tepat, mengingat pergerakan harga yang sangat dinamis.

Selain itu, penggunaan modal yang efisien juga sangat penting lantaran potensi imbal hasil setiap transaksi relatif kecil. Dengan modal yang terbatas, Smart People disarankan untuk lebih fokus pada strategi ini karena volume transaksi yang tinggi memungkinkan trader melakukan banyak transaksi dalam satu hari.

Asset yang Cocok untuk Modal Kecil

Pemilihan aset menjadi faktor penting dalam memaksimalkan imbal hasil scalping. Dalam hal ini, saham menjadi salah satu aset yang bisa menjadi pertimbangan. Kemampuan memilih saham menjadi kunci kesuksesan dalam strategi ini sehingga pastikan Smart People mengetahui beberapa kriteria saham yang cocok sebagai berikut:

1. Likuiditas yang tinggi

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah memilih saham yang mudah diperjualbelikan. Saham yang likuid berarti sering diperdagangkan di pasar, sehingga memudahkan trader jangka pendek (scalper) untuk membeli dan menjual saham dengan cepat tanpa hambatan berarti.

2. Fraksi harga yang rendah

Scalper biasanya lebih suka saham-saham dengan fraksi harga rendah, yakni di bawah Rp1.000. Hal ini karena saham di kisaran harga tersebut cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih dinamis. Sebaliknya, jika harga saham sudah di atas Rp1.000, ruang geraknya biasanya lebih sempit sehingga kurang menarik untuk strategi scalping.

3. Volatilitas yang tinggi

Bagi seorang scalper, penting untuk memilih saham yang pergerakannya cukup tajam namun tetap dalam batas risiko yang bisa diterima. Dalam strategi scalping, volatilitas tinggi justru menjadi peluang karena memungkinkan trader meraih imbal hasil dari lonjakan harga yang terjadi dalam waktu singkat.

4. Bid dan offer yang sesuai

Dalam teknik scalping, memperhatikan posisi bid dan offer sangatlah penting. Dengan mengamati pola antrian bid dan offer, seorang scalper bisa menilai potensi pergerakan harga saham. Pola-pola tertentu pada antrian ini bisa menjadi sinyal bahwa saham tersebut akan bergerak cepat dalam waktu dekat.

5. Tren yang jelas

Penting juga untuk memilih saham yang menunjukkan arah tren yang jelas, apakah sedang berada dalam fase naik (bullish) atau turun (bearish). Kejelasan tren ini memudahkan trader dalam memperkirakan arah pergerakan harga dalam waktu singkat. Bagi scalper, hal ini sangat membantu dalam merancang strategi masuk dan keluar pasar secara tepat.

Menyusun Money Management Saat Menjalankan Trading Saham

Ketika modal terbatas, pengelolaan dana menjadi aspek yang penting dalam menjalankan trading maupun investasi. Tanpa pengelolaan uang yang tepat, Smart People bisa saja kehilangan modal meskipun sudah menggunakan strategi cerdas seperti scalping.

Secara garis besar, money management bertujuan untuk mengatur alokasi modal secara bijak guna mengoptimalkan potensi imbal hasil sekaligus meminimalkan risiko kerugian. Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan, seperti:

1. Pahami sebelum melakukan pembelian

Memahami karakteristik dan mekanisme kerja dari instrumen saham menjadi hal yang penting saat menjalankan trading dan pengelolaan dana. Ketidaksiapan secara pengetahuan dan strategi dalam mengakibatkan kesulitan dalam menghadapi volatilitas yang terjadi di dalam pasar saham.

2. Mulailah dengan nominal yang terukur

Jika Smart People baru saja memulai trading, sangat disarankan untuk memulai dengan nominal yang kecil dan sesuai dengan profil risiko. Hal ini memungkinkan Smart People mengelola potensi kerugian secara lebih rasional. Penting dicatat bahwa dana yang digunakan merupakan uang dingin, bukan dana yang dialokasikan untuk kebutuhan pokok.

3. Atur alokasi aset secara proporsional

Smart People juga perlu menyusun alokasi aset yang terstruktur, namun sangat disarankan untuk tidak langsung menginvestasikannya dalam satu waktu. Coba lakukan pendekatan bertahap, misalnya beli sebagian aset saat breakout dan menambah aset saat retracement sehingga membantu menjaga kontrol emosional dalam mengambil keputusan.

4. Lakukan diversifikasi portofolio

Meskipun modal terbatas, diversifikasi tetap bisa dilakukan sebagai strategi pengelolaan risiko. Misalnya, portofolio sebanyak 5 saham yang terdiri dari big cap untuk jangka panjang dan second liner untuk jangka pendek. Meski demikian, pastikan Smart People memilih saham-saham tersebut berdasarkan pertimbangan rasional, bukan FOMO semata.

Rekomendasi Platform untuk Trading dengan Modal Terbatas

Meskipun dengan modal yang terbatas, Smart People tidak perlu khawatir untuk menjalankan trading hingga investasi. Terlebih, saat ini ada berbagai aplikasi dan platform untuk memudahkan Smart People dengan modal yang lebih sedikit.

Bagi Smart People yang mengutamakan efisiensi dalam berinvestasi, RHB Tradesmart ID hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan. Platform ini menyediakan beragam fitur unggulan yang mendukung strategi perdagangan jangka pendek seperti scalping, termasuk akun mikro dengan biaya transaksi yang kompetitif serta berbagai alat bantu analisis.

Dengan memanfaatkan RHB Tradesmart ID, Smart People dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Smart People juga dapat memulai perjalanan investasi dan trading dengan keyakinan yang lebih tinggi, bahkan dengan ketersediaan modal yang terbatas. Segera download RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store!

Referensi:

Admin. (2025). Apa Itu Scalping? Strategi Cepat Cari Cuan Lewat Saham yang Perlu Kamu Tahu. Diakses dari https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/apa-itu-scalping-strategi-cepat-cari-cuan-lewat-saham-yang-perlu-kamu-tahu

Artanti, Annisa Ayu. (2025). Gaji Rp5 Juta, Bisa Investasi? Begini Cara Kelola Uang Biar Tetap Cuan!. Diakses dari https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/PNgA1V8k-gaji-rp-5-juta-bisa-investasi-begini-cara-kelola-uang-biar-tetap-cuan

Tim Redaksi. (2022). 7 Tips Menggunakan Teknik Scalping Saham Untuk Trader Pemula. Diakses dari https://rhbtradesmart.co.id/article/7-tips-menggunakan-teknik-scalping-saham-untuk-trader-pemula/

Tim Redaksi. (2022). 7 Tips Money Management untuk Trading dan Investasi Saham. Diakses dari https://emtrade.id/blog/9459/7-tips-money-management-untuk-trading-dan-investasi-saham

Zenitha, Cita Najma. (2024). 5 Kriteria Saham yang Cocok untuk Scalping Supaya Cuan Maksimal. Diakses dari https://sfast.id/kriteria-saham-yang-cocok-untuk-strategi-scalping-saham/

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal