<< Back

Akuisisi GOTO oleh Grab Mencuat, Saham Diprediksi Melonjak?

grab-driver-bike

Penyedia layanan ride-hailing asal Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sempat dikabarkan akan diakuisisi oleh Grab pada kuartal kedua tahun ini (Q2-2025). Grab, yang bermarkas di Singapura, dikabarkan telah menunjuk penasihat khusus untuk membantu dalam merancang dan menangani kesepakatan akuisisi yang tengah direncanakan.

Rencana kesepakatan tersebut masih bergantung pada berbagai persyaratan penting. Salah satunya adalah aspek pendanaan yang saat ini masih dalam tahap pembahasan intensif antara Grab dan sejumlah institusi perbankan.

Di sisi lain, GOTO menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil terkait proposal apa pun yang mungkin telah diterima atau yang diketahui oleh perusahaan. Nilai akuisisi yang diperkirakan dari potensi transaksi ini mencapai angka sekitar USD 7 miliar, sementara valuasi GOTO saat ini tercatat sebesar USD 5,8 miliar.

Berdasarkan laporan Reuters, GOTO direncanakan akan melepas seluruh unit internasionalnya, serta menjual seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia kepada Grab, dengan pengecualian unit usaha di sektor keuangan, yaitu GOTO Financial.

Kekhawatiran Monopoli Pasar

Equity Research Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Vanessa Karmajaya, menyoroti bahwa proses akuisisi ini akan menimbulkan kekhawatiran terkait persaingan. Merger kedua perusahaan ini akan menciptakan raksasa industri layanan transportasi daring di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 91 persen, berdasarkan data Euromonitor International.

Oleh karena itu, merger ini kemungkinan akan menghadapi masalah monopoli dari regulator. Hal ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Monopoli dan Persaingan Usaha.

“Praktik monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum,” bunyi Pasal 1 huruf b UU Monopoli dan Persaingan Usaha.

Pasal 3 Undang-Undang tentang Monopoli dan Persaingan Usaha secara tegas menetapkan bahwa tujuan pembentukannya adalah untuk melindungi kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional demi kesejahteraan rakyat.

Kemudian tujuan lainnya, yaitu menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif guna menjamin kepastian berusaha bagi pelaku usaha; mencegah terjadinya praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat; serta mendorong efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

GOTO on Paper Kuartal 1 2025

Berdasarkan report Indonesia Daily RHB Sekuritas pada 9 Mei 2025, secara fundamental, berikut kinerja GOTO on paper pada kuartal 1 2025:

Layanan On-Demand GOTO

  • EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp393 miliar (Kuartal I-2024: Rugi sebesar Rp101 miliar).

Layanan GOTO Fintech

  • EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp47 miliar (Kuartal I-2024: Rugi sebesar Rp248 miliar). 

Nilai potensi akuisisi sebesar USD7 miliar atau setara dengan Rp97 per saham, atau premi 20 persen dibandingkan dengan harga terakhir saham GOTO yang sebesar Rp81 per saham.

Saham GOTO yang terdaftar di BEI telah naik 20 persen sejak awal tahun, memberi perusahaan tersebut nilai pasar sekitar USD 5,8 miliar, menurut data LSEG. Saham Grab di Nasdaq telah naik 2,4 persen sejauh tahun ini, dengan nilai pasar mendekati USD 20 miliar, merujuk data LSEG.

Respons GOTO dan Grab

Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A. Koesoemohadiani, membenarkan bahwa perusahaan telah menerima sejumlah tawaran akuisisi dari berbagai pihak.

Ia menjelaskan, perusahaan mengevaluasi secara cermat berbagai tawaran akuisisi guna meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Hal ini dilakukan sambil tetap memperhatikan kepentingan mitra pengemudi, UMKM, pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum mencapai keputusan apa pun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan,” kata Koesoemohadiani dalam keterangan Laporan Fakta dan Material GOTO, Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, hingga saat ini GOTO belum mencapai kesepakatan dengan pihak mana pun terkait rencana transaksi. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusam, menyatakan bahwa saat ini Grab Indonesia fokus pada pemberdayaan pelaku ekonomi kecil. Hal ini dilakukan dengan menciptakan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Grab memahami bahwa ada banyak spekulasi yang beredar terkait merger antara Grab dengan salah satu pelaku industri. Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi.”

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memilih untuk tidak ikut campur dalam urusan bisnis antara Grab dan GOTO terkait isu akuisisi. Ia menegaskan bahwa hal tersebut berada di luar kewenangannya sebagai bagian dari sektor perhubungan.

“Dua-duanya ada yang mengatur berkaitan dengan akuisisi. Jadi saya tidak mau mengatur yang bukan wilayah saya untuk mengatur,” ujarnya Senin (19/5/2025).

Update Pengetahuan Dunia Saham Dengan RHB Tradesmart ID

Agar tetap up-to-date dengan pergerakan pasar saham di Indonesia, Smart People dapat memanfaatkan RHB Tradesmart ID. Aplikasi saham ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern untuk mendukung analisis saham secara optimal.

Salah satu fitur unggulannya adalah ARO (Assisted Robo Optimization) yang memberikan notifikasi secara real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk segera mengetahui saham-saham yang sedang menjadi sorotan di pasar. ARO juga menyajikan analisis teknikal dan strategi investasi secara instan yang dirancang untuk menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika pasar.

Selain fitur utama tersebut, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai layanan penunjang seperti ARO Signal, ARO Library, dan Real-Time Notification. Tiga fitur ini memperkuat pengalaman pengguna dalam mengambil keputusan investasi secara cepat dan tepat. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Google Play Store atau App Store sekarang juga.

Referensi:

Andi Hidayat. 2025. “Menhub Tak Mau Ikut Campur soal Kabar Merger Grab-GoTo”. Detik Finance

Argya D. Maheswara. 2025. “GOTO Respons Isu Merger dengan Grab, Akui Dapat Tawaran dari Berbagai Pihak”. Kumparan

Heri Purnomo. 2025. “Grab Buka Suara soal Isu Merger dengan GoTo”. Detik Finance

Report RHB Tradesmart. “RHB Indonesia Morning Cuppa 9 May 2025”.

Yantoultra Ngui, Kane Wu dan Fanny Potkin. 2025. Grab looks to strike a deal to acquire Indonesia’s GoTo in Q2, sources say. Reuters

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal