<< Back

Volume Saham, Alat Indikator Penting dalam Trading Saham

indonesian-man-aro-smart-analyzer

Smart People sudah tidak asing dengan volume saham, bukan? Indikator saham yang satu ini dapat dilihat di volume bar yang letaknya berada di bawah chart. Volume saham adalah jumlah saham yang diperdagangkan pada periode waktu tertentu.

Investor menggunakan volume saham ini untuk mengonfirmasi kekuatan tren harga saham apakah terjadi tren naik atau turun. Investor juga melihat kekuatan tren tersebut apakah sangat kuat atau tidak cukup kuat. Tak hanya itu, volume saham juga berguna untuk mengonfirmasi breakout yaitu kondisi saat harganya menembus garis resisten dan berpotensi lanjut bergerak naik.

Indikator Volume Saham untuk Identifikasi

Banyak hal yang harus diketahui saat memutuskan untuk melakukan investasi saham. Seberapa banyak jumlah saham yang diperdagangkan di pasar menggambarkan minat pelaku pasar terhadap saham tersebut. Pelaku pasar menentukan respon mereka apakah akan membeli, menjual, atau bahkan sementara mempertahankan saham untuk melihat kondisi volume saham beberapa saat kemudian.

Volume transaksi ini relatif mudah diamati karena ditampilkan dalam bentuk histogram pada grafik saham. Angka tersebut tidak sebatas menunjukkan jumlah transaksi, tetapi juga tingkat likuiditas pasar saham. Dengan demikian, volume saham menjadi tanda atau indikator penting bagi investor dalam membuat keputusan investasi.

Indikasi Volume Tinggi

Mengingat volume saham adalah alat identifikasi penting dalam investasi, Smart People harus mengamati dan mengartikannya dengan tepat. 

Pada umumnya, volume saham diidentifikasi dengan naik turunnya grafik yang disertai penanda warna. Jika tinggi berwarna hijau, maka aksi beli lebih banyak dibandingkan aksi jual. Namun jika tinggi berwarna merah, maka aksi jual lebih banyak dibandingkan dengan aksi beli. Meski begitu, hal ini perlu diperhatikan kembali karena volume itu cenderung kepada pergerakan transaksi saham pada hari tersebut.

Selain dapat diketahui melalui tren naik turun dan warnanya, tinggi rendah volume saham dapat memperdalam analisis investasi. Pergerakan harga naik dengan volume tinggi menandakan adanya kepercayaan pelaku pasar terhadap arah kenaikan tersebut dan berpeluang untuk buy. Berbeda jika harga naik dengan volume rendah. Hal ini mengindikasikan kenaikan harga saham tidak didukung oleh kekuatan pasar yang cukup, sehingga perlu wait and see terlebih dahulu.

Indikasi Volume Rendah

Dalam tren turun, penurunan harga saham dengan volume tinggi menandakan pelaku pasar tidak berminat dengan saham itu dan banyak pihak yang menjualnya, sehingga keputusannya adalah sell atau menjual saham tersebut. Jika penurunan harga saham disertai volume rendah, maka keputusannya adalah hold atau dipertahankan untuk wait and see terlebih dahulu.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan wait and see terjadi ketika volume rendah. Keputusan itu disarankan sebagai bentuk kehati-hatian investor terhadap terjadinya fluktuasi harga saham. Fluktuasi termasuk kondisi yang belum stabil dan rawan menimbulkan pengambilan keputusan yang kurang tepat.

Dalam situasi tertentu, dapat terjadi peristiwa titik balik. Jika volume saham melonjak secara tiba-tiba setelah periode aktivitasnya rendah, maka ada perubahan sentimen pasar. Sebagai contoh, pengumuman laporan keuangan yang mengejutkan atau isu penting lainnya yang memicu perubahan tren.

Perubahan tren tersebut dapat berupa perubahan dari tren naik menjadi tren turun, ataupun sebaliknya. Hal ini bergantung pada pemicunya, apakah berupa hal yang direspon positif atau negatif. Terjadinya tren baru ini bukanlah hal yang jarang terjadi, sehingga perlu pemahaman untuk mengartikan tren harga saham.

Strategi Trading Berdasarkan Indikator Volume Saham

Dalam penerapannya, terdapat tiga jenis strategi trading berbasis volume saham. Ketiga strategi tersebut adalah On-Balance Volume (OBV), Volume Weighted Average Price (VWAP), dan Money Flow Index (MFI). Setiap strategi dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi saham.

On-Balance Volume (OBV) adalah indikator yang mengukur akumulasi atau distribusi saham berdasarkan volume. OBV dapat membantu mengidentifikasi apakah pelaku pasar cenderung membeli atau menjual saham secara besar-besaran. Jika OBV meningkat saat harga naik, maka mengindikasikan akumulasi. Jika OBV menurun saat harga naik, maka merupakan sinyal divergensi bearish yaitu terjadi pembalikan tren yang semula naik menjadi turun.

Volume Weighted Average Price (VWAP) adalah indikator yang menggabungkan volume dan harga rata-rata untuk menggambarkan harga wajar suatu saham pada satu hari penjualan. Investor sering menggunakan VWAP untuk menentukan apakah harga saat ini termasuk overvalued atau undervalued.

Money Flow Index (MFI) menggabungkan volume dan harga untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. Nilai MFI yang tinggi menandakan bahwa harga saham terlalu mahal, sedangkan nilai MFI yang rendah menandakan harga saham terlalu murah.

Baca Indikator Saham Lebih Mudah dengan RHB Tradesmart ID

Keputusan investasi yang tepat berasal dari analisis yang tepat pula. Volume saham sangat membantu Smart People dalam menganalisis harga saham agar memperoleh hasil yang diharapkan. Smart People dapat mempraktikkan analisis saham dengan memperhatikan volume saham lewat RHB Tradesmart ID. 

Aplikasi trading saham tersebut menjadikan kegiatan investasi lebih mudah dan praktis. Semua itu karena RHB Tradesmart ID dilengkapi fitur Smart Analyzer dan bisa diakses kapan pun. Investasi lewat RHB ini sangat ramah untuk pemula karena modal awalnya hanya Rp100.000. Download aplikasinya agar investasi jadi lebih lancar.

Referensi:

Emtrade.id. (2022). Apa Itu Volume Saham dan Mengapa Penting Diperhatikan Trader? Diakses dari https://emtrade.id/.

Emtrade.id. (2022). Volume Saham Hijau dan Merah, Apa Bedanya dan Bagaimana Strateginya? Diakses dari https://emtrade.id/.

Wijaya, Devin Halim. (2024). Penggunaan Volume Transaksi dalam Analisa Harga Saham? Diakses dari https://blog.nabitu.id/.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal