<< Back

Trading Saham: Jadikan Pekerjaan Utama atau Pekerjaan Sampingan?

Pandemi yang terjadi saat ini membuat berbagai sektor menjadi harus beradaptasi. Tidak jarang banyak orang di-PHK dan memilih untuk menjalankan usaha sampingan atau tetap. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan menjalankan trading saham.

Kendati demikian, masih banyak orang yang ragu apakah aktivitas trading ini akan dilakukan sebagai pekerjaan tetap, atau lebih baik digunakan sebagai pekerjaan sampingan. Tentu keduanya memiliki kelebihan dan risiko masing-masing.

Trading Secara Full-time

Banyak orang merasa, menjadi trader secara tetap merupakan pekerjaan yang penuh dengan kelebihan dan keuntungan. Bagaimana tidak, selain merupakan salah satu profesi yang unik dan tidak semua orang dapat menjalankannya, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan secara langsung, seperti:

1. Tidak harus berkaitan dengan latar belakang

Kegiatan trading sejatinya dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja. Entah Smart People adalah pelajar, lulusan S2, bahkan ibu rumah tangga sekalipun. Smart People tidak harus memiliki gelar akademik khusus untuk bisa sukses menjalankan trading.

Hal ini tentunya karena trading hanya membutuhkan keterampilan dan tekad yang kuat untuk mau belajar. Jika Smart People ingin menjalankan trading secara tetap atau full-time, maka prinsip belajar sepanjang hayat inilah yang harus dimiliki.

2. Dapat dijalankan secara fleksibel

Smart People bukan tipe orang yang suka bekerja secara tetap sesuai office hour? Mungkin Smart People bisa mempertimbangkan untuk dapat menjadi trader saham secara penuh. Terlebih, dengan menjalankan trading saham secara full-time, maka dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja Smart People inginkan.

Entah itu di cafe, saat berlibur ke luar kota, atau bahkan di kendaraan umum sekalipun, Smart People masih bisa menjalankan trading secara langsung. Tentunya, harus dibekali dengan perangkat yang memadai seperti laptop atau smartphone, dan koneksi internet yang lancar untuk menjalankan trading tersebut.

3. Trader dapat mengatur kehidupannya sendiri

Karena bersifat full-time dan fleksibel, tentunya Smart People akan lebih mudah mengatur kehidupan secara lebih mandiri. Misalnya saja mengatur waktu untuk keluarga, melakukan hal-hal yang disukai secara lebih intens, hingga mengeksplor banyak hal secara bebas.

Sebagai contoh jika Smart People bekerja secara penuh di sebuah perusahaan. Sudah pasti akan menghabiskan 8-10 jam per hari untuk bekerja. Bahkan meskipun ada hari libur, tidak jarang hari libur tersebut digunakan untuk bekerja atau sekadar membuat laporan, yang bahkan tidak akan Smart People alami jika menjadi seorang trader full-time.

Menjadikan Trading Sebagai Sampingan?

Trading secara full-time memang memiliki segudang manfaat. Namun, ada banyak sekali risiko yang bisa ditimbulkan, sehingga tidak jarang orang lebih memilih menjadi trader sebagai profesi sampingan saja. Beberapa pertimbangan yang dimaksud misalnya sebagai berikut.

1. Konsistensi hasil yang didapatkan

Mendapatkan hasil yang memuaskan dalam saham memang tidak sesulit yang dibayangkan. Imbal hasil yang didapatkan bahkan bisa mencapai ratusan persen jika membeli saham yang nilainya naik. Akan tetapi, yang sulit adalah mendapatkan hasil yang benar-benar konsisten.

Hal ini tentu saja akan menimbulkan tekanan psikologis, terutama jika Smart People memang sepenuhnya bergantung pada hasil trading. Jika ada kebutuhan yang benar-benar mendesak, sudah pasti Smart People harus segera memutar otak untuk segera mengambil keputusan menjual saham yang dapat dijual dengan cepat.

2. Masih dapat dijalankan meski sedang bekerja

Sejatinya, kegiatan trading masih bisa dilakukan meskipun Smart People sudah bekerja secara penuh waktu. Saat ini sudah banyak software yang dapat difungsikan untuk mengawasi pergerakan saham. Berbagai fitur bisa dimanfaatkan untuk membantu Smart People mengambil berbagai keputusan.

Selain itu, ilmu trading juga akan sangat berkembang dengan pesat. Smart People yang baru belajar trading saham sudah pasti harus membekali diri dengan pengetahuan yang mumpuni. Meskipun prinsip learning by doing juga masih bisa dijalankan, namun jika Smart People masih benar-benar awam tentu akan sangat kesulitan.

3. Memerlukan modal awal yang konsisten

Dalam menjalankan trading, sudah pasti modal awal adalah hal yang harus disiapkan secara matang. Tanpa modal yang cukup, tentu Smart People tidak akan mendapatkan hasil yang seimbang.

Hal inilah yang juga banyak menjadi pertimbangan, sebab jika hanya bergantung pada imbal hasil yang dimiliki maka tidak jarang seorang trader memiliki dana cadangan. Dana cadangan inilah yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan keuangan Smart People pada saat mengalami kerugian.

Jadi, Manakah yang Akan Smart People Pilih?

Menjadikan trading sebagai profesi tetap memang tidak sepenuhnya salah, namun Smart People yang memilih menjadikan trading sebagai pekerjaan sampingan juga masih bisa diterima. Terlebih dengan pekerjaan sampingan sebagai trader, tentu penghasilan juga akan bertambah.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa segala risiko pasti ada baik sebagai trader tetap atau tidak. Oleh karena itu, jika modal wawasan dan finansial Smart People sudah benar-benar mencukupi, maka Smart People bisa mulai menjajal menjadi seorang trader secara tetap.

Sebaliknya, apabila masih dalam tahap belajar dan masih memerlukan modal, Smart People dapat menjalankan trading saham sebagai sampingan. Yang terpenting, Smart People masih bisa mengatur waktu secara maksimal untuk bekerja, belajar, dan mengawasi pergerakan saham sebagai tumpuan penghasilan tambahan Smart People.

Tertarik untuk menjadi investor ataupun trader saham? Yuk download RHB Tradesmart di PlayStore maupun AppStore untuk investasi yang nyaman dan aman!

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal