<< Back

Ternyata Ini Cara Melakukan Iceberg Order! Berani Melakukannya?

iceberg order

Berbagai macam strategi digunakan oleh para trader saham untuk bisa meraup sebanyak mungkin imbal hasil dari  trading. Satu dari banyaknya strategi trading adalah strategi Iceberg Order, yang berkaitan dengan strategi pemesanan saham saat trading. Penasaran dengan cara kerja strategi Iceberg Order ini saat trading saham? Smart People bisa baca ulasan tentangnya di sini.  

Apa Itu Strategi Iceberg Order

Iceberg Order merupakan strategi trading saham, di mana trader melakukan order tunggal saham dalam jumlah besar, namun pemesanannya dilakukan dalam bentuk beberapa order berskala kecil. Biasanya, Iceberg Order ini dilakukan dengan menggunakan program otomatis, dengan tujuan untuk menyembunyikan kuantitas pemesanan yang sebenarnya dari kacamata pasar. 

Istilah ‘iceberg’ sendiri merujuk pada jumlah lot saham yang hanya sedikit terlihat dipesan, padahal sebenarnya ada begitu banyak. Jadi, jumlah lot saham yang terlihat itu ibarat puncak gunung es atau the tip of iceberg, sedangkan jumlah order sebenarnya jauh lebih besar dari jumlah order yang terlihat, yang jika diibaratkan seperti badan gunung es yang berada di bawah permukaan.  

Saat Iceberg Order dilakukan, maka ada beberapa lot saham yang terlihat dan ada beberapa lainnya yang tersembunyi. Setelah order dieksekusi, barulah lot-lot saham yang sebelumnya tersembunyi tersebut, akan bisa terlihat keberadaannya. Dari sinilah kemudian para trader bisa meraup imbal hasil yang diharapkannya. 

Strategi Iceberg Order biasa dilakukan oleh investor institusional saat membeli atau menjual saham dalam jumlah besar untuk portofolio, tanpa menimbulkan kekacauan di pasar saham. Dengan menyembunyikan order dalam jumlah besar, strategi ini bisa menurunkan pergerakan harga karena adanya perubahan substansial pada pasokan saham dan permintaan akan saham tersebut. 

Cara Melakukan Strategi Iceberg Order 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, strategi Iceberg Order dilakukan dengan cara membagi sebuah order tunggal dalam jumlah besar, ke dalam beberapa order dalam jumlah yang lebih kecil. Untuk lebih mudah memahaminya, Smart People bisa simak contoh pelaksanaan strategi Iceberg Order berikut ini. 

Misalkan saja ada sebuah perusahaan besar dan ternama yang ingin mengajukan investasi dengan modal sejumlah 5 miliar rupiah pada saham ABC. Mengingat reputasi perusahaan tersebut, tentu saja tindakannya dalam membeli saham ABC secara besar-besaran, akan bisa membuat trader ataupun investor lainnya turut serta beramai-ramai membeli saham ABC dan memicu lonjakan permintaan.  

Untuk menghindari lonjakan permintaan di pasar saham atas saham ABC tersebut, perusahaan tersebut akhirnya memilih untuk melakukan Iceberg Order dengan cara membagi order pembelian ke dalam beberapa lot yang lebih kecil, masing-masingnya berjumlah 500 juta rupiah. Dengan begini, kondisi pasar akan tetap stabil, karena yang terlihat hanya sebagian order saja.  

Keunggulan Strategi  

  1. Menghindari Risiko Fluktuasi Harga 

Pembelian saham dalam jumlah besar dengan menggunakan strategi Iceberg Order akan bisa menghindari terjadinya fluktuasi harga yang signifikan di pasar. Situasi harga di pasar akan tetap berjalan dengan normal, karena yang diketahuinya hanyalah order dalam jumlah normal. Sedangkan sisa order lainnya tidak terlihat alias tersembunyi. 

  1. Membantu Trader Menjual atau Membeli Saham di Harga yang Lebih Baik 

Strategi Iceberg Order juga bisa membantu trader ataupun investor untuk menjual atau membeli saham pada harga yang diinginkannya atau harga yang lebih baik lagi. Dengan begini, maka potensi imbal hasil yang diekspektasikannya akan bisa tercapai. Bayangkan saja jika trader lain mengetahui pembelian saham dalam jumlah besar tersebut, harga bisa meroket naik atau malah turun drastis.   

Kelemahan Strategi  

  1. Peningkatan Biaya Transaksi 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, strategi Iceberg Order dilakukan dengan cara membagi order besar ke dalam beberapa order dalam jumlah kecil. Tindakan seperti ini tentu saja akan membuat investor atau trader yang melakukannya harus melakukan transaksi berkali-kali. Semakin banyak transaksi yang dilakukan, tentu saja biaya transaksi yang harus dibayar akan makin besar. 

  1. Proses Eksekusi Order yang Lebih Lama 

Kekurangan atau kelemahan strategi Iceberg Order lainnya adalah kemungkinan proses eksekusi order yang menjadi lebih lama. Saat menjalankan strategi ini, maka transaksi yang dilakukan akan berlangsung secara bertahap, sesuai dengan berapa banyak order yang ditempatkan. Nah, order yang akan dieksekusi terlebih dahulu transaksinya adalah order yang terlihat di pasar saham. 

Setelah order yang sifatnya visible itu berhasil dieksekusi, maka baru dilanjutkan dengan porsi order lainnya, hanya pada saat order tersebut sudah terlihat di dalam buku pemesanan atau order book. Hal ini secara berkelanjutan dilakukan hingga semua porsi order dalam jumlah kecil selesai dieksekusi transaksinya. 

Jual dan Beli Saham dengan Lebih Mudah via RHB Tradesmart ID 

Untuk bisa membeli dan menjual saham, Smart People bisa manfaatkan aplikasi sekuritas yang bisa diakses kapan dan di mana saja. RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi yang didesain secara khusus untuk mendukung aktivitas investasi ataupun trading saham penggunanya, dengan modal awal yang begitu terjangkau, yakni hanya Rp100.000 saja. 

RHB Tradesmart ID menghadirkan fitur Smart Analyzer bagi para penggunanya yang butuh bantuan dalam mengambil keputusan terkait suatu saham. Fitur ini bakal memberikan analisa terkait saham tersebut, berikut dengan kondisi pasar secara real time. Dengan aplikasi ini juga, Smart People bisa lakukan transaksi dengan biaya ekonomis, karena ada fitur Smart Rate dan Smart Fee. 

Jangan takut memulai petualangan sebagai investor saham. Unduh aplikasi RHB Tradesmart ID dan gunakan sekarang juga, untuk meraup imbal hasil impian. 

Sumber:

Chen, James. (2022, Januari 31). What Is an Iceberg Order and How Do You Identify It? Investopedia. Diakses pada tanggal 2 November 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/i/icebergorder.asp

CFI Team. Iceberg Order. CFI. Diakses pada tanggal 2 November 2023 melalui https://corporatefinanceinstitute.com/resources/career-map/sell-side/capital-markets/iceberg-order/

Hadijah, Siti. (2023, September 28). Mengenal Iceberg Order, Strategi Trading dengan Banyak Keuntungan dan Kelebihan. Cermati. Diakses pada tanggal 2 November 2023 melalui https://www.cermati.com/artikel/iceberg-order

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal