Dewasa ini, sudah banyak anak muda dan kaum milenial yang tertarik dan mulai menjalankan investasi saham. Jika Smart People salah satunya, tentu sangat penting untuk mengetahui aspek fundamental investasi saham agar senantiasa mendapatkan imbal hasil secara optimal.
Sayangnya, tidak sedikit investor yang malah mengabaikan aspek fundamental tersebut. Padahal, akan sangat berisiko apabila aspek tersebut tidak dapat terpenuhi dengan baik. Mengapa demikian dan bagaimana cara mengetahuinya?
Alasan Orang Ingin Investasi Saham
Investasi pada dasarnya menjadi bentuk penanaman modal yang banyak dilakukan dengan tujuan-tujuan tertentu. Dengan cara dan instrumen yang berbeda, setiap investor tentu akan menghadapi risiko dan imbal hasil yang beragam. Berikut beberapa alasan yang mendasari seseorang ingin berinvestasi saham:
1. Membantu mencapai tujuan finansial
Setiap orang tentu memiliki tujuan keuangan di masa depan, mulai dari menikah, membeli rumah, mempunyai kendaraan, dan sebagainya. Jika hanya mengandalkan gaji bulanan, tujuan tersebut mungkin akan sedikit berat untuk dicapai. Banyak orang kemudian meyakini bahwa berinvestasi saham menjadi salah satu cara yang tepat untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.
2. Imbal hasil yang relatif tinggi
Para investor juga lebih menyukai instrumen saham karena modal yang dikeluarkan relatif kecil namun dapat memberikan imbal hasil yang maksimal. Kendati demikian, untuk mencapai hasil tersebut sudah pasti harus didukung dengan pengetahuan yang matang hingga pemilihan saham dan emiten yang tepat.
3. Fleksibel dan mudah dijalankan
Berinvestasi saham saat ini sudah sangat mudah dijalankan, bahkan dengan menggunakan aplikasi investasi online sekalipun. Smart People dapat melakukan transaksi melalui gadget dari mana saja dan kapan saja. Investasi juga tidak menyita banyak waktu dan mengganggu kesibukan Smart People.
Investasi Tanpa Memiliki Fundamental dan Bahayanya
Ketika menjalankan investasi di pasar modal, aspek fundamental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam dunia investasi, fundamental investasi saham sendiri merujuk pada hal-hal mendasar yang mempengaruhi kondisi perekonomian suatu perusahaan.
Aspek fundamental mengacu pada kondisi makro suatu negara hingga faktor politik dan ekonominya. Meski demikian, aspek ini juga berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan yang digunakan sebagai tolak ukur untuk memperkiraan harga dan risiko suatu saham.
Dengan demikian, saat berinvestasi saham Smart People harus benar-benar memperhatikan aspek tersebut sebagai salah satu strategi dan analisis. Jika tidak, tentu akan berakibat cukup fatal di mana emiten atau perusahaan yang dipilih mudah goyah dan akhirnya berpengaruh pada saham yang dimiliki.
Berinvestasi tanpa mengetahui aspek fundamental sudah pasti akan membuat Smart People sebagai investor kesulitan untuk memilih perusahaan yang tepat. Pasalnya, perusahaan dengan fundamental yang baik sudah pasti memiliki laporan keuangan yang terbuka dan aman.
Selain itu, melakukan analisis fundamental akan sangat membantu dalam memprediksi kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham, mengetahui nilai wajar saham, hingga memastikan saham apa saja yang memiliki probabilitas kesuksesan yang tinggi.
Tips Pengetahuan Saham Bagi yang Baru Ingin Memulai
Smart People yang sedang akan menjalankan investasi tentu wajib membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan teknik yang mumpuni. Terlebih, saham menjadi bagian dari investasi jangka panjang yang jika salah langkah akan mengakibatkan kerugian. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Pahami ilmu dasar dan analisisnya
Dalam memulai investasi saham, sangat penting untuk memahami berbagai ilmu mendasar terkait kondisi ekonomi hingga langkah-langkah melakukan analisis saham. Pengetahuan seperti fundamental investasi saham, analisis teknikal, hingga memahami berbagai istilah seputar saham menjadi salah satu bagian penting sebelum Smart People benar-benar memilih saham sebagai instrumen investasi.
2. Siapkan modal yang memadai
Salah satu pertimbangan lain sebelum memastikan untuk memulai berinvestasi saham tentu saja mengenai modal. Banyak investor pemula yang salah kaprah dengan modal ini karena mereka malah mengorbankan uang tabungannya tanpa menyediakan dana darurat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan uang dingin atau uang yang sudah terpisah dari kebutuhan sehari-hari.
3. Lakukan transaksi saham di waktu yang tepat
Menjalankan investasi saham juga perlu dilakukan pada waktu dan kondisi yang tepat. Misalnya saat akan membeli saham, ada baiknya memilih indeks saham yang tepat dan beli saham saat harganya turun. Modal yang lebih rendah, waktu transaksi yang tepat, serta memilih saham yang potensial tentu akan memberi kesempatan Smart People meraih hasil yang maksimal.
4. Pilih aplikasi saham terpercaya
Kemajuan zaman yang sudah semakin canggih membuat teknologi investasi saham semakin berkembang. Smart People juga tidak boleh ketinggalan memanfaatkan hal tersebut dengan memilih aplikasi investasi yang tepat. Mempertimbangkan fitur yang disediakan, kemudahan akses, serta kenyamanan bertransaksi menjadi poin-poin yang perlu diperhatikan.
Itulah beberapa hal mengenai fundamental investasi saham yang harus benar-benar dipahami oleh para investor saham. Dengan demikian, berbagai imbal hasil yang diharapkan akan dapat diperoleh secara maksimal karena melakukan analisis fundamental yang tepat.
Guna mengoptimalkan hasilnya, Smart People wajib menggunakan aplikasi investasi yang tepat. Manfaatkan saja fitur-fitur pada RHB Tradesmart ID yang dikenal beragam dan dapat diakses secara mudah tanpa khawatir lag. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di PlayStore atau AppStore sekarang juga!
Referensi:
Mardiastuti, Aditya. (2022). Pengertian Fundamental Adalah: Makna Beserta Contoh. Detik.com
Tim Redaksi. (2023). Alasan Mengapa Investor Memilih Investasi Saham. PortalBisnis.co
Tim Redaksi. (2023). Investasi Aman Kalau Pilih Saham Ngga Sembarangan. SikapiUangmu OJK
Ziaggi. (2023). 15 Tips Jago Saham Bagi Pemula Mendapatkan Keuntungan!. Gramedia.com