Apakah Smart People pernah merasa jika apa yang dilakukan selama ini kurang atau bahkan khawatir meskipun belum pernah melakukan suatu hal? Pada dasarnya, hal tersebut cukup wajar mengingat manusia memiliki sejumlah zona kehidupan.
Jenis Zona Kehidupan Manusia
Zona kehidupan tersebut berguna untuk membantu Smart People dalam menyadari dan memahami diri sendiri sekaligus mampu memaknainya. Berikut setidaknya empat langkah zona pada kehidupan manusia yang acap kali dialami.
1. Comfort zone
Merupakan zona pada kehidupan yang sudah pasti akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Smart People pasti sering mendengar istilah ini, bukan? Ya, comfort zone adalah zona nyaman seseorang yang cenderung aman dan bebas risiko.
Comfort zone seseorang umumnya berbeda-beda, disesuaikan dengan situasi dan kondisinya. Dalam hal keuangan misalnya, seseorang akan merasa nyaman jika sudah memiliki penghasilan dalam jumlah tertentu. Atau dengan tidak melakukan apa-apa sesuai keinginannya, hal tersebut juga seringkali dikategorikan dalam comfort zone.
Di dalam zona ini, pada dasarnya kita akan merasa bersyukur atas apa yang dimiliki. Hanya saja, tentu saja kita tidak boleh lengah dan merasa aman-aman saja. Pasalnya, hidup bukan tentang zona nyaman saja, melainkan harus ada rencana ke arah impian dan cita-cita.
2. Fear zone
Keluar dari zona nyaman, seseorang mungkin akan merasa kurang tenang dan muncul rasa khawatir. Hal ini tentu saja cukup wajar, terlebih karena setelah adanya comfort zone akan muncul zona kehidupan bernama fear zone.
Di fase zona ketakutan ini, Smart People tidak hanya akan mulai merasa kurang percaya diri. Smart People mulai mencari berbagai alasan untuk kembali ke zona nyaman. Bahkan hal tersebut dapat terjadi karena Smart People mulai mempertimbangkan opini orang lain.
Pada fase ini, rasa takut akan terjadinya kegagalan akan mulai muncul dan membuat Smart People seolah-olah ingin kembali pada zona nyaman tersebut. Hanya saja, ketika kembali ke zona nyaman tidak serta merta akan merasa lebih baik, bahkan bisa berakibat buruk.
3. Learning zone
Fase ketiga ini akan terjadi ketika Smart People sudah menyadari comfort zone dan sudah mulai mampu mengelola fear zone. Fase learning zone merupakan tahapan di mana Smart People paham akan apa yang terjadi hingga bagaimana meresponnya.
Smart People juga dapat mengendalikan emosi dengan baik bahkan mengambil makna apa yang terdapat saat mengalami kegagalan. Di zona ini, Smart People sudah yakin telah berusaha dengan baik dalam menghadapi masalah yang ada.
Selain itu, Smart People sudah mulai dapat menemukan berbagai skill baru dan memperluas makna dari zona nyaman itu sendiri. Smart People sudah mulai tahu apa yang harus dilakukan dan tidak lagi merasa khawatir.
4. Growth zone
Adapun zona kehidupan yang terakhir adalah growth zone di mana pada fase ini, akan terlihat jelas perbedaan yang terjadi pada diri sendiri di masa saat ini maupun yang telah lalu. Smart People akan tahu tujuan hidup secara jelas, enjoy menjalani hidup, bahkan sudah paham dengan cara mengatasi tantangan yang muncul.
Di fase ini, Smart People juga sudah mulai mampu keluar dari zona nyaman di mana Anda sudah dapat mensyukuri apa yang ada dan mengambil pelajaran di masa lalu yang terjadi. Smart People juga sudah dapat berfokus pada apa yang terjadi saat ini dan di masa depan.
Cara Keluar dari Comfort Zone
Melewati keempat fase kehidupan di atas pada dasarnya tidak semudah yang dipikirkan. Tentunya, akan ada fase di mana Anda belum benar-benar paham dan mengerti jalan seperti apa yang akan diambil. Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.
1. Set tujuan apa yang ingin diraih
Cara pertama, buatlah rancangan tujuan besar yang akan diraih dalam beberapa waktu ke depan. Jabarkan hal-hal apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal-hal tersebut tentunya akan membuat Smart People termotivasi untuk keluar dari zona nyaman.
2. Catat setiap progress
Jangan lupa untuk mencatat perkembangan dari apa yang sudah Smart People tulis. Selain itu, bayangkan apa yang dirasakan setelah Smart People berada pada puncak impian sehingga akan ada energi positif yang muncul dalam pikiran (mindset).
3. Mintalah feedback dan lakukan evaluasi
Ada baiknya Smart People meminta feedback dari orang-orang sekitar guna mengetahui perubahan positif seperti apa yang terjadi. Jangan segan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang sudah dijalani. Jika lelah, beristirahatlah sejenak untuk kembali menemukan energi positif yang muncul dalam diri.
Selain cara-cara di atas, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi zona kehidupan yang nyaman yakni dengan melakukan investasi saham. Dengan berinvestasi saham, Smart People akan menghadapi berbagai risiko, termasuk kehilangan uang.
Akan tetapi, risiko tersebut dapat dihindari dengan melakukan analisis saham yang tepat pada aplikasi investasi terbaik. Smart People dapat memilih RHB Tradesmart ID sebagai aplikasi investasi dan transaksi saham yang anti-lag dan punya banyak fitur lengkap. Segera download RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!
Referensi:
Page, Olivier. (2020). How to Leave Your Comfort Zone and Enter Your ‘Growth Zone’. Positivepsychology.com
Sari, Rizky Melinda. (2022). 4 Tahap dari Zona Nyaman Menuju Growth Zone, Maksimalkan Potensimu!. Yoursay.id
Wahyuni, Intan. (2023). Mengenal Zona Manusia. YoungOnTop.com
