Fenomena robot trading menyita perhatian masyarakat dengan terungkapnya sejumlah kasus investasi bodong. Menggunakan robot trading memang bisa membantu trader untuk mendapatkan hasil trading saham online yang lebih stabil dibandingkan hanya mengandalkan manual trading.
Namun, masyarakat perlu mengenali ciri-ciri robot trading bodong agar bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan.
Ciri-Ciri Robot Trading Bodong
Ada beberapa indikasi yang perlu dicurigai sebagai robot trading bodong, simak selengkapnya di artikel berikut.
1. Broker tidak berizin
Jika dari awal robo trading memang berniat untuk menipu, biasanya mereka akan mendirikan broker bodong. Peran broker sangat krusial dalam proses investasi untuk mengelola dana para investor dan mengeksekusi proses trading.
Mendirikan broker sendiri membuat mereka memiliki kontrol penuh terhadap broker bodong tersebut. Robot trading mereka diatur sedemikian rupa sehingga hanya bisa dilakukan pada broker yang sudah dibuat.
Tujuannya untuk memanipulasi proses trading seperti menampilkan chart fiktif yang sudah disesuaikan dengan bagi hasil yang dijanjikan. Apabila trader kurang teliti atau bahkan tidak mengerti sama sekali, trader merasa aman-aman saja meski sebenarnya jual beli mereka dimanipulasi tidak sesuai kondisi market sebenarnya.
Sebaiknya Smart People lebih berhati-hati dengan robot trading yang hanya bisa dilakukan di broker bodong atau yang tidak berizin dari Bappebti. Ingat, bahwa trading seharusnya dilakukan oleh broker yang bersertifikat.
2. Robot trading yang ditawarkan tidak ada
Ciri lainnya adalah robo trading tidak berwujud. Artinya, algoritma dan cara kerja robot trading tidak menawarkan penjelasan yang lengkap. Smart People tidak bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari robo trading tersebut sehingga tidak bisa dijalankan oleh broker lain.
3. Robot trading akan menghasilkan persentase hasil pada angka tertentu
Penggunaan robot trading untuk trading saham online bisa membantu trader untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, salah memilih robo trading dapat membuat trader mengalami kerugian. Apabila robot trading menjanjikan hasil dengan persentase tertentu, patut untuk dicurigai.
Sejumlah robot trading yang terindikasi bodong biasanya menetapkan persentase hasil tertentu, misalnya 1% per hari, 30% per bulan, dan seterusnya. Padahal, dalam dunia investasi terutama perdagangan berjangka komoditi tidak ada yang memberi hasil tetap dalam angka tertentu.
4. Dibedakan dalam paket-paket tertentu
Penyedia robo trading bodong biasanya akan membuat kategori investasi dalam beberapa paket yang ditentukan besarnya deposit awal, jasa sewa robot, serta besarnya bagi hasil antara trader dengan penyelenggara.
Strategi seperti ini cukup menggiurkan, apalagi untuk trader yang belum terlalu paham dan juga serakah ingin mendapatkan hasil yang cepat. Jika kurang hati-hati, trader akan mudah tergiur untuk memasang deposit lebih besar demi mendapatkan hasil yang semakin besar tanpa peduli risikonya.
5. Trader hanya memantau transaksi
Dalam praktiknya, pengguna tidak diperkenankan untuk campur tangan dalam proses jual beli. Kegiatan trading dilakukan oleh master robot yang bekerja dengan perusahaan penyedia robot bodong tersebut.
Pengguna mungkin tidak curiga selama robot terlihat bekerja dan memberikan hasil seperti yang dijanjikan. Padahal, robot trading yang ada pada metatrader pengguna hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh master robot.
6. Pemasaran menggunakan metode MLM untuk Robot Trading
Pengguna juga akan diiming-imingi dengan bonus apabila berhasil merekrut pengguna baru. Skema seperti ini menjadi red flag yang perlu Smart People waspadai. Ketika penyedia robo trading memasarkan dengan sistem MLM (Multi Level Marketing), bonus atau hasil yang diberikan biasanya memang sudah ditentukan dari awal.
Tidak jarang bonus yang diberikan jumlahnya lebih besar daripada hasil trading. Seringkali pengguna tidak keluar saat sudah mendapatkan hasil, justru menambah jumlah uang yang disetorkan atau bahkan mengajak saudara-saudara dan keluarganya untuk bergabung.
Smart Analyzer ARO dari RHB Sekuritas
Dibanding menggunakan robo trading yang tidak jelas dan tidak berizin, Smart People bisa menggunakan ARO dari RHB Tradesmart ID. Fitur Smart Analyzer menyediakan Assisted Robo Optimization (ARO) bagi investor berpengalaman, calon investor, maupun investor awam. ARO akan membantu dan mempermudah mereka dalam menganalisa sebuah saham.
Tidak hanya secara teknikal, fitur Value Analyzer ARO akan membantu menganalisa sebuah perusahaan dari sisi fundamental dengan sangat mudah, berdasarkan data historis laporan keuangan masing-masing emiten. ARO juga memiliki fitur real time robo commentary yang akan memberikan komentar tentang tren teknikal saham yang mudah dimengerti.
Fitur Smart Points RHB Tradesmart ID
Selain, ARO Smart Analyzer yang bisa membantu untuk trader mendapatkan hasil yang lebih baik, RHB TradeSmart ID juga menawarkan fitur Smart Points yang menarik. Smart People berkesempatan untuk mendapatkan poin sesuai nilai transaksi yang nantinya bisa ditukar ke saldo GoPay. Jadi, semakin sering bertransaksi, akan semakin banyak poin yang bisa dikumpulkan.
Semua transaksi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi RHB TradeSmart ID. Aplikasi trading saham yang lebih stabil untuk Smart People bertransaksi. Jangan khawatir karena aplikasi ini jarang sekali mengalami lagi. Tertarik untuk trading saham online di RHB TradeSmart ID? Segera download aplikasi RHB TradeSmart ID di Play Store dan App Store. Smart People bisa mulai belajar trading saham dengan berbagai fitur canggih yang tersedia.
RHB Sekuritas adalah platform investasi online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
