<< Back

Sudah Tahu Cara Efektif Menghindari Dividen Trap?

dividen trap

Dividen merupakan bagian dari imbal hasil yang akan diterima oleh para investor saham dari perusahaan yang bersangkutan. Investor saham yang berfokus pada imbal hasil dividen ini biasanya disebut sebagai pemburu dividen. Namun hati-hati, ternyata ada yang namanya dividen trap dalam dunia investasi saham. Hal ini bukanlah sesuatu yang bagus dan sebaiknya dihindari oleh para investor. 

Pengertian Dividen Trap

Dividen trap atau jebakan dividen merupakan hal yang wajib diwaspadai oleh para pemegang saham. Ini merupakan sebuah kondisi dimana emiten telah menyatakan besaran dividen mereka cukup tinggi. Tujuannya tentu saja agar bisa menarik minat investor lebih banyak. Namun apa yang mereka tawarkan ternyata tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. 

Jebakan dividen ini terjadi ketika penawaran besaran dividen yang tinggi tadi diiringi penurunan yang cukup signifikan sampai cum date. Ternyata saham tersebut mengalami penurunan yang menyebabkan para pemilik saham terjebak dan pada akhirnya merugi.

Umumnya harga saham memang akan meningkat saat sudah dekat hari cum date. Namun masih saja ada kemungkinan harga saham menurun dan malah membuat para investor merugi. Jika kondisi yang terjadi adalah penurunan nilai saham mendekati cum date tadi maka bisa dikatakan investor masuk ke dalam jebakan dividen. 

Cara untuk Menghindarinya

Jenis investasi apapun memang selalu punya risiko, apalagi untuk jenis investasi saham yang risikonya terbilang tinggi. Hal yang bisa dilakukan oleh investor adalah berusaha seoptimal mungkin agar bisa menghindari risiko dan kerugian yang besar. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan demi menghindari terjadinya dividen trap:

  1. Jangan Terpaku pada Dividend Yield Tinggi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dividend yield. Seringkali banyak investor yang terperangkap dalam kondisi jebakan dividen tadi karena mereka terlalu fokus pada dividend yield dengan nominal tinggi. Begitu menemukan emiten dengan penawaran besaran dividen yang besar langsung saja mengambil keputusan dan tidak melakukan analisis lain. 

Investor tidak seharusnya hanya fokus pada nilai dividen tadi. Meskipun menemukan emiten dengan dividend yield yang tinggi, tetap harus waspada dan melakukan analisis dengan baik. Terutama analisis fundamental dan lihat juga kondisi perekonomian yang sedang terjadi saat ini. 

  1. Perhatikan Divident Payment Ratio

Berikutnya investor harus berusaha untuk memperhatikan dividend payment ratio atau rasio pembayaran dividen. Perlu diketahui bahwa rasio pembayaran dividen yang mencapai angka lebih dari 100% imbal hasil tidak selalu menjadi indikator atau sinyal yang bagus. Ingatlah bahwa rasio ini tidak akan berlanjut dalam jangka waktu yang panjang. 

Rasio pembayaran dividen tadi akan terus berubah-ubah. Smart People harus tahu bahwa rasio tersebut memiliki nilai yang sangat bervariasi dan tidak mungkin bertahan di angka yang sama. Meskipun begitu, angka rasio pembayaran dividen antara 30% hingga 70% bisa dianggap cukup potensial karena punya prospek mendukung pertumbuhan emiten. 

  1. Lakukan Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Banyak sekali investor yang terjerumus ke dalam dividen trap karena mengambil keputusan investasi dengan cepat. Mereka tidak melakukan analisis yang matang terlebih dahulu sebelum mengambil langkah. Padahal analisis itu sangat penting untuk dilakukan demi meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan imbal hasil investasi di masa depan. 

Salah satu bentuk analisis yang harus dilakukan adalah analisis kinerja keuangan perusahaan. Analisis ini menyangkut banyak hal mulai dari imbal hasil yang mereka dapatkan, arus kas, nilai utang, ekuitas, serta potensi pertumbuhan emiten di masa depan. Semua ini penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh pada nilai dividen nantinya. 

  1. Perhatikan Aspek Likuiditas Saham

Likuiditas juga menjadi aspek yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Apalagi jika Smart People ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diketahui bahwa biasanya emiten yang rutin menyerahkan dividen punya aspek likuiditas yang cenderung kurang tinggi. 

Apa yang terjadi jika likuiditas saham kurang tinggi? Tentu saja investor akan mengalami kesulitan dalam menjual kembali saham yang sudah dipegang tadi. Hal ini juga bisa memicu terjadinya jebakan dividen yang malah merugikan. Nilai kerugiannya bahkan bisa terhitung besar jika investor ternyata membeli saham dengan harga cukup tinggi. 

  1. Pantau Konsistensi Emiten saat Membagi Dividen

Hal berikutnya yang dapat dilakukan investor demi menghindari jebakan dividen adalah melihat seperti apa konsistensi emiten. Maksudnya adalah konsistensi sebuah emiten dalam membagikan dividen kepada pemegang saham. Tentu lebih bagus dan aman jika investor memilih emiten yang memang konsistensinya bagus. 

Emiten dengan pertumbuhan imbal hasil yang stabil biasanya akan memiliki jadwal rutin pembagian dividen. Potensi pembagiannya juga jauh lebih jelas jadi memang lebih mudah diandalkan. Lain halnya jika konsistensi emiten dalam membagi dividen kurang begitu bagus. Apalagi jika diimbangi dengan analisis fundamental yang hasilnya juga tidak baik. 

Perlu diingat bahwa jebakan dividen ini bisa menjerat siapa saja. Apalagi investor pemula yang masih belum paham betul strategi terbaik berinvestasi saham. Jadi pastikan Smart People berhati-hati dan melakukan analisis secara matang. Selain itu usahakan untuk tidak hanya mengejar dividen karena ini seringkali membuat investor lupa untuk melakukan analisis sebelum mengambil keputusan. 

Jika sudah paham bagaimana cara terhindar dari dividen trap, maka tidak ada salahnya untuk langsung mencoba berinvestasi. Smart People bisa mulai berinvestasi lewat RHB Tradesmart ID. Fitur investasinya lengkap dan canggih disertai smart analyzer yang mempermudah investor mengambil keputusan. Langsung saja unduh aplikasi RHB Tradesmart ID dan mulai langkah investasi sekarang juga!

Sumber:

Nugroho, R.S. (2023, Maret 10). Dividen Trap: Pengertian dan Cara Menghindarinya. Diakses pada tanggal 10 Juni 2023 melalui https://www.idxchannel.com/amp/market-news/dividen-trap-pengertian-dan-cara-menghindarinya.

Suryahadi, A. (2023, Januari 19). Tips bagi Para Pemburu Dividen agar Tidak Terjebak Dividend Trap. Diakses pada tanggal 10 Juni 2023 melalui https://amp.kontan.co.id/news/tips-bagi-para-pemburu-dividen-agar-tidak-terjebak-dividend-trap.

Hariyanto. (2021, Januari 06). Divident Trap, Bagaimana Cara Kerjanya dan Menghindarinya? Diakses pada tanggal 10 Juni 2023 melalui https://ajaib.co.id/dividend-trap-bagaimana-cara-kerjanya-dan-menghindarinya/.

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal